Rahasia Sukses Menuntut Ilmu Dari Buya Yahya
1. Cinta gurui.
Diantara cara mencintai dengan banyak mendoakan guru. Jangan pernah menyebut kekurangan guru. Meskipun tahu kekurangan guru. Sebutlah kelebihan-kelebihan guru. Murid-murid insya Allah akan cinta juga dengan kalian nanti. Kita diajarkan membaca manaqib oleh para ulama kita tujuannya untuk menyebut kelebihan para ulama dan menimbulkan rasa cinta kepada mereka.
2. Beradab dengan guru.
Santri Harus bertatakrama dengan guru. Bagian dari bertatakrama, tidak mudah pindah guru dari satu guru kepada guru yang lain kecuali pindah dengan izin dan rekomendasi guru. Pepatah di kalangan Kiyai di Jawa, "al-intiqal alamat al-konyol (berpindah-pindah guru membuat santri memetik kekonyolan)".
Berkhidmahlah dengan guru. Khidmah itu menjadikan ilmu berkah. Khidmah itu melahirkan sifat tawadhu'. Khidmah itu melambungkan seorang santri kepada kemuliaan. Berusahalah berkhidmah dengan guru dengan Ikhlas. Dan khidmah itu bermakna luas; khidmah itu adalah kepekaanmu terhadap apapun yang dicintai oleh guru. Lihat lampu masih hidup di siang hari, matikan. Nampak sampah berserakan, bersihkan.
3. Beradab kepada orang tua.
Buatlah orang tua senang. Bila berjumpa atau menelfon ucapkanlah terima kasih karena orang tua telah izinkan menjadi santri. Minta maaf dan minta ridha atas kesalahan ketika bersama orang tua. Selalu minta doa dengan orang tua.
Sumber FB Ustadz : Alnofiandri Dinar