APAKAH DI SURGA ADA PASAR ...?
Ya, di surga ada pasar, akan tetapi pasar surga di surga bukan tenpatnya jual beli, tetapi tempat bertemu dan berkenalan sesama ahli surga, mereka menceritakan tentang riwayat mereka selama di dunia sampai mereka mendapatkan kenikmatan yang abadi di surga.
Di surga itu, mereka bertemu saling berkenalan pada hari Jum'at, bertiup angin yang menambah tampannya mereka.
Dalam sebuah riwayat yang diceritakan di dalam kitab Mukhtashor At Tadzkiiroh Al Qurthubi :
"Sesungguhnya di dalam surga itu ada pasar-pasar yang tidak digunakan jual beli, tetapi apabila penduduk surga masuk ke dalamnya, mereka duduk dengan bersandar di atas mutiara yg halus dan tanah dari minyak misik. Mereka saling berkenalan di dalam surga tsb, menceritakan bagaimana mereka hidup di dunia, bagaimana mereka beribadah Tuhannya, bagaimana mereka menyukai malam (untuk sholat) dan berpuasa di siang hari, bagaimana mereka hidup fakir dan kaya di dunia, bagaimana keadaan mati dan bagaimana kita menghadapi cobaan yang panjang dari penduduk surga."
Diterangkan dalam Hadis Sahih Muslim :
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ لَسُوقًا، يَأْتُونَهَا كُلَّ جُمُعَةٍ ، فَتَهُبُّ رِيحُ الشَّمَالِ فَتَحْثُو فِي وُجُوهِهِمْ وَثِيَابِهِمْ ، فَيَزْدَادُونَ حُسْنًا وَجَمَالًا، فَيَرْجِعُونَ إِلَى أَهْلِيهِمْ وَقَدِ ازْدَادُوا حُسْنًا وَجَمَالًا ، فَيَقُولُ لَهُمْ أَهْلُوهُم: وَاللهِ لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالًا، فَيَقُولُونَ: وَأَنْتُمْ ، وَاللهِ لَقَدِ ازْدَدْتُمْ بَعْدَنَا حُسْنًا وَجَمَالًا
Sugguh di surga ada pasar, yang didatangi penghuni surga setiap jum’at. Bertiuplah angin dari utara mengenai wajah dan pakaian mereka hingga mereka semakin indah dan tampan. Mereka pulang ke istri-istri mereka dalam keadaan telah bertambah indah dan tampan. Keluarga mereka berkata, ‘Demi Allah, engkau semakin bertambah indah dan tampan.’ Mereka pun berkata, ‘Kalian pun semakin bertambah indah dan cantik’” (HR. Muslim 7324)
Makna setiap hari Jum'at menurut Imam An-Nawawi rahimahullah bukan setiap minggu (sepekan) :
المراد بالسوق مجمع لهم يجتمعون كما يجتمع الناس في الدنيا في السوق ، ومعنى ( يأتونها كل جمعة ) أي : في مقدار كل جمعة أي أسبوع ، وليس هناك حقيقة أسبوع لفقد الشمس والليل والنهار
“Yang dimaksud dengan pasar adalah tempat berkumpulnya manusia sebagaimana manusia di dunia berkumpul di pasar. Maksud dari ‘mereka mendatangi setiap hari Jumat’ adalah sebagaimana perkiraan lama waktu tiap jumat yaitu sepekan. Bukanlah makna ‘sepekan’ yang sebenarnya karena tidak ada matahari, siang dan malam (di surga).” [Lathaiful Ma’arif]
Pasar adalah tempat terjelek, sedang masjid adalah tempat terbaik, karena biasanya d ipasar banyak orang berbohong, menipu atau bersumpah palsu sedang di masjid tidak. Namun tidak semuanya begitu.
Maka Imam Ghazali berkata :
والسوق والمسجد والبيت له حكم واحد، وإنما النجاة بالتقوى.
Pasar, masjid dan rumah hukumnya sama saja karena keselamatan itu tergantung pada ketaqwaan (bukan kepada tempatnya). [Ihya Ulumuddin]
Al-Junaid al-Baghdadi seorang sufi ternama berkata :
كم ممن هو في السوق حكمه أن يدخل المسجد؟
“Betapa banyak orang yang ada di pasar namun secara hukum ia berada di masjid” [Ihya Ulumuddin]
Dalam Ihya Ulumuddin disebutkan bahwa Abdullah Ibnu Umar, Salim bin Abdullah, Mumammad bin wasi’ dll adalah contoh orang yang datang ke pasar bukan untuk berjual beli namun mereka pergi kesana untuk mendapatkan sejuta kebaikan dengan doa yang diajarkan Rasul saw.
Imam ghazali dalam ihya’nya berkata :
أن لا يمنعه سوق الدنيا عن سوق الآخرة، وأسواق الآخرة المساجد، قال الله تعالى ” رجال لا تلهيهم تجارة ولا بيع عن ذكر الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة “
Seyogyanya keberadaannya di pasar (dunia) tidak menghalangi seorang pekerja untuk mendatangi “Pasar Akhirat”.
Pasar Akhirat adalah Masjid. Maka jadilah pekerja yang disifati Allah swt dalam firman-Nya
رِجَالٌ لَا تُلْهِيهِمْ تِجَارَةٌ وَلَا بَيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللَّه
Orang – orang yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah [QS An-Nur : 37]
Maka ingatlah Allah dimanapun kamu berada, di pasar, masjid, sekolah, tempat rekreasi,kamar mandi, wc atau dimanapun saja anda berada.
Firmn Allah subhanallaahu wa ta'ala :
{ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱذۡكُرُواْ ٱللَّهَ ذِكۡرٗا كَثِيرٗا }
Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat (nama-Nya) sebanyak-banyaknya, [Surat Al-Ahzab: 41]
Wallaahu a'lam....
Sumber FB Ustadz : Dodi ElHasyimi