KEBENCIAN MENUTUP LOGIKA DAN AKAL SEHAT
Kritikan kawan salafi kepada aswaja itu umumnya disebabkan dua kemungkinan :
Pertama, kritikan karena salah memahami keyakinan asyairah namun tanpa ada didasari rasa benci, kritikan yang lahir dari mereka ini umumnya masih tergolong wajar dan tidak terlalu nampak mengada-ada.
Kedua, kritikan yang didasari kebencian sehingga melahirkan kesimpulan yang berbeda, golongan kedua ini biasanya kritikannya terlalu dipaksakan tidak ilmiah dan mengada-ada bahkan andaikata orang seperti ini membaca kitab ulama' aswaja niscaya dia akan punya sanggahan untuk tiap kata di dalam kitab itu.
Di bawah ini saya beri contoh bentuk kritikan yang mengada-ada.
Setelah di penggalan status dia sebelumnya menframing Imam Al Barzanji menyekutukan Allah dengan Rasulullah ﷺ berikutnya dia ingin menframing bahwa beliau berkeyakinan seperti syi'ah.
Dia memaknai kata الطاهرة pada sifat Ahlu Bait di salah satu bait maulid barzanji dengan makna maksum, sehingga seolah Imam Al Barzanji meyakini bahwa Ahlu Bait Nabi maksum dari dosa sebagaimana keyakinan syi'ah.
Kesalahan dia di sini ada dua:
Pertama, dia secara serampangan mentakwil الطاهرة dengan arti Maksum padahal anak TPA diniyah pun tahu thohir itu artinya suci bukan maksum.
Suci (thohir) itu tidak selalu bermakna bersih dari dosa, bisa juga dari kotoran (seperti air thohir) atau suci dari penyakit hati dll.
Rasulullah ﷺ pun mengajarkan do'a yang diriwayatkan Imam Ahmad bersabda:
اللَّهُمَّ طَهِّرْ قَلْبِي مِنَ الْخَطَايَا كَمَا طَهَّرْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ
Apakah do'a itu artinya "Ya Allah maksumkan hatiku" ? Begitu kah ??
Mensifati Ahlu Bait dengan suci (bersih dari kotoran hati) bukan tidak ada dasarnya, dalilnya dalam Al Qur'an :
(إِنَّمَا یُرِیدُ ٱللَّهُ لِیُذۡهِبَ عَنكُمُ ٱلرِّجۡسَ أَهۡلَ ٱلۡبَیۡتِ وَیُطَهِّرَكُمۡ تَطۡهِیرࣰا)
[Surat Al-Ahzab 33]
Kedua, dan ini yang paling parah menurut saya.
Dia memotong bait Maulid Al Barzanji untuk membenarkan framing dia bahwa Imam Al Barzanji terpengaruh syi'ah, saya kaget sekali dengan mentalitas orang ini, ahli agama (katanya) kok mentalnya sekelas buzzer.
Padahal kalau kita lanjutkan bait di bawah ini maka akan langsung paham bahwa penulisnya tidak syi'ah.
Bait lengkapnya :
واستمنح الله تعالى رضواناً يخص العترة الطاهرة النبوية # ويعم الصحابة والأتباع ومن والاه
"Dan aku mohonkan Ridho kepada Allah terkhusus kepada keturunan Nabi yang suci
dan secara umum bagi para sahabat tabiin dan yang mengikuti mereka"
Nah, mana ada orang syi'ah kok mendo'akan sahabat nabi secara umum ??
Wallahua'lam
Sumber FB Ustadz : Muhammad Salim Kholili
21 Oktober 2022