Tidak Ada Penghalang Untuk Berbakti.
قَالَ : أَخْبَرَتْنِي أَسْمَاءُ بِنْتُ أَبِي بَكْرٍ ، قَالَتْ : " أَتَتْنِي أُمِّي رَاغِبَةً، فِي عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : أَصِلُهَا؟ قَالَ : نَعَمْ، قَالَ ابْنُ عُيَيْنَةَ : فَأَنْزَلَ اللَّهُ تَعَالَى فِيهَا :لا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ
Asma' binti Abu Bakar mengabarkan padaku: dia berkata,
"Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, ibuku mengunjungiku karena rindu. Lalu aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, 'Apakah aku harus menjalin silaturrahim dengannya?' Nabi Menjawab, 'Ya'".
Ibnu Uyainah berkata, "Lalu Allah Azza wa jalla menurunkan ayat, '(Allah tidak melarang kalian dari orang-orang yang tidak memerangimu karena agama)'" (Qs. Al Mumtahanah (60): 8
*****
Kekafiran orangtua tidak menghalangi anak untuk tetap berbakti, karena kekafiran hanya untuk dirinya sendiri, sedangkan berbakti kewajiban seorang anak.
Kekurangan dan kesalahan orangtua dalam menjalankan syariat bukan alasan untuk tidak berbakti dan menghujat orang tua apalagi memusuhinya.
*****
"Kalian islam keturunan ", ini salah satu ungkapan seorang anak yang biasanya mengikuti satu paham tertentu, dengan nada tinggi untuk memojokkan orangtuanya, padahal seharusnya ia beruntung dan bersyukur kepada Allah karena orangtuanya beragama islam sehingga ia pun ikut beragama islam, coba seandainya orangtuanya kafir, kemungkinan besar ia pun ikut kafir.
Mengamalkan ajaran islam tanpa mempelajari sejarahnya dan sejarah orang-orang yang hidup pada masa nabi diangkat menjadi nabi, akal dan hatinya akan gersang dari nilai syukur dan akan mudah menyerang orang lain dan termasuk orangtuanya sendiri.
Kisah ibunya asma binti abu bakar sebagai iktibar bahwa hidayah itu tak bisa didapatkan setiap orang, sedangkan orangtua kita dari nenek moyang kita sudah beragama islam, seharusnya kita bersyukur bukan memojoknya karena kekurangan dan kelalainnya.
*****
Islamnya orangtua kita merupakan salah satu sarana pengantar kita masuk surga, karena doa dan permintaannya sampai kepada kita, dan doa orangtua itu mustajab. Coba seandainya orangtua kita kafir maka terputuslah hubungan anak dengan orangtuanya kecuali dalam hal berbakti saja.
*****
Bakti anak kepada orangtuanya tidak sebanding dengan doa orangtua, apalagi keislamannya. Maka jangan angkuh dan sombong dihadapan orangtua, seolah olah kita sudah paham dengan syariat ini.
H. R. Taufik Tambusai
Yuk umroh 2021 ✈🐪🌙WA 085375339456
baca juga kajian tentang parenting berikut :
- Uang Lebaran Anak Haram Digunakan Orang Tua?
- Ayah ibu; Kebaikan Tiada Akhir
- Cium Tangan Orang Tua, Syirik?
- Mentasarufkan Zakat Kepada Keluarga dan Kerabat
- Pesan Orang Tua Pada Guru Anaknya
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa
10 September 2020 ·