Klaim Dusta Kelompok Sebelah
Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai
Beberapa klaim ulama sebelah terhadap Akidah Asy'ari yang tidak sesuai dengan konsep Akidah Asy'ari, yang dikhawatirkan mereka berdusta atas nama Akidah Asy'ari yang melahirkan dosa jariah :
1. Mereka mengatakan bahwa Akidah Asy'ari menyatakan keberadaan Allah itu dimana - mana.
2. Mereka mengatakan bahwa Imam Abu Hasan Asy'ari berpendapat bahwa Allah beristiwa diatas arsy yang bermakna menetap di arah atas.
3. Mereka mengatakan Abu Hasan Asy'ari berpendapat bahwa Al Quran bukan kalamullah.
4. Mereka menuduh Ulama Ahlus sunnah Wal Jamaah lebih mendahulukan Akal dari pada nash Al Quran dan Sunnah.
5. Mereka menuduh ulama Asya'irah lebih mendahulukan Takwil dari pada Tafwidh.
6. Mereka menuduh Ulama Asya'irah sama dengan Jahmiyah yang mu'athilah ( membuang sifat - sifat Allah )
7. Mereka mengatakan bahwa Imam Abu Hasan Asy'ari membuat konsep baru dalam Akidah islam yang tidak mengikuti Sahabat Nabi, Tabi'in, Tabi'ut tabi'in dan pendiri Mazhab yang empat.
8. Mereka mengatakan bahwa Imam Ibnu Kullab guru Imam Abu Hasan Asy'ari tidak termasuk Ulama Ahlussunnah Wal Jamaah.
9. Sebagian besar mereka menuduh Akidah Asy'ari sesat dan menyimpang.
Dalam kitab akidah Asyairah paling dasar saja, seperti جواهر الكلامیۃ yang diajarkan di madrasah - madrasah tidak akan dijumpai tertulis seperti klaim yang dikoar - koarkan oleh kelompok sebelah.
Jika tujuannya ingin menarik simpati orang awam, jangan lakukan dengan cara yang licik, kalau seandainya pun ajaran yang disampaikan benar disisi Allah tetapi dilakukan dengan lumuran dosa klaim yang tak beralamat, tetap bernilai dosa jariyah, bagaimana pula dengan manhajnya yang ditentang oleh mayoritas ulama dari masa ke masa, bukankah itu dosa jariyah jika didoktrinkan kepada orang Awam ?
Seandainya mereka mau membaca sedikit saja dari sumber asli kitab ulama Ahlussunnah Wal Jamaah Asyairah Al Maturidiyah pasti mereka tidak akan berani membuat klaim diatas.
Jika ada kebenaran pada klaim mereka diatas, pastilah ada dari pengikut Akidah Asyari yang jumlahnya ribuan ulama, yang akan tampil untuk meluruskan dan mengembalikannya kepada Akidah yang Hak.
Sebagaimana Imam Ibnu Jauzi seorang ulama besar mazhab Hambali tampil meluruskan kembali Akidah Imam Ahmad Bin Hambal yang sudah disusupi paham Tajsim dan tasybih, yang dibawa oleh pengikut mazhab Hambali itu sendiri.
Maka di dalam Mazhab Hambali yang tidak terkontaminasi paham tajsim dan tasybih disebut dalam kitab ulama Ahlussunnah wal Jamaah dengan فضلأ الحنابلۃ ( pengikut Hambali yang utama )
Namun sampai hari ini, belum kita jumpai dari pengikut Akidah Asyari Al Maturidi yang meluruskan Akidah pendahulunya jikalau ada penyimpangan, apa mungkin pengikut Akidah Asyari yang ribuan Ulama dan jutaan Alumni bodoh semua ?
Yang anehnya mereka bukan pengikut dan belum mendalami Akidah Asyari dengan baik tetapi berani membuat klaim - klaim yang tak berdasar.
Entah dari mana sumbernya, sehingga mereka seberani itu, atau ada unsur sengaja dari pihak luar islam menyusup masuk dalam barisan umat islam, untuk memecah belah umat islam dari dalam.
Karena yang paling ampuh untuk merontokkan kesatuan dan persaudaraan umat islam dengan menghancurkan pondasinya, pondasi umat islam adalah Akidahnya.
Kalau sholat mu dikatakan tidak benar oleh seseorang, maka tidak akan terlalu berpengaruh kepada agamamu, tetapi jika dikatakan Akidah mu tidak benar, bermakna engkau tidak beragama islam lagi atau engkau sudah dikeluarkan dari agama islam dan yang paling ringan disebut Ahli bid'ah dan sesat serta tempatnya di neraka.
Sedangkan engkau masih mengaku beriman kepada Allah, pasti sikap mu kepada sipenuduh dengan sikap permusuhan bukan ?
Oleh sebab itu kita sebagai penuntut ilmu, harus berhati - hati dalam meneruskan klaim yang mana kita tidak mengetahuinya dengan baik.
Dalu - dalu, Senin 20 September 2021
Yuk Umroh 2021 yang minat hubungi kami.
Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa
20 September 2021 ·