Sanad Menjadi Tradisi dan Keistimewaan Umat Islam
Sanad menjadi tradisi dan keistimewaan umat Islam hingga saat ini. Bukan hanya Al Quran dan hadis saja yang diriwayatkan dengan sanad, bahkan kitab-kitab ilmu pun demikian. Salah seorang ulama besar Al Azhar bernama Syekh Abdul Aziz Asy Syahawi yang digelari Guru Besar Syafi'iyah baru-baru ini datang ke Indonesia dan menyampaikan pengajian ilmiah disertai pengijazahan sanad. Beliau meletakkan syarat-syarat tertentu bagi yang ingin meriwayatkan sanad tersebut. Berikut ini adalah syarat-syarat yang termaktub dalam ijazah riwayat beliau:
Ijazah Riwayat
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, pujian sepenuh nikmatNya dan sebanyak limpahanNya. Solawat dan salam semoga tercurah kepada Sayidina Muhammad dan keluarga beserta sahabat beliau.
Amma ba'du,
Sesungguhnya saya telah mendapatkan ilmu fikih dan lain-lain dari para ulama besar, khususnya Sayidi Abdul Hamid Asy Syahawi. Mereka juga mendapatkannya dari para ulama besar sebelumnya hingga kepada Rasulullah SAW. Alhamdulillah atas semua nikmat itu.
Pada dasarnya, ilmu adalah pemahaman yang didapatkan dari para ahlinya sebagaimana bersambung kepada ahli sebelumnya. Oleh sebab itu, kami dulu tidak pernah menanyakan guru-guru kami tentang sanad-sanad kitab mereka. Tetapi, saya telah mendapatkan sanad riwayat dari sejumlah besar sahabat saya. Dengan itu, tersambunglah sanad saya ke kitab-kitab fikih, hadis dan lain-lain.
Saya telah mengijazahkan kepada tuan/puan:
.......
semua yang sahih untuk saya riwayatkan dari sahabat-sahabat dan saudara-saudara saya dari kalangan ulama. Saya juga mengijazahkan sanad madzhab ini sebagaimana termaktub dalam kitab berjudul "Bughyatus Sawi fi Tarjamati Sayidi Abdil Aziz Asy Syahawi" yang ditulis oleh anak saya tercinta, Syekh Muhammad As Sayid As Sa'dani, dengan syarat tuan/puan yang saya beri ijazah ini harus berbaik sangka kepada para wali Allah, yaitu para sufi, harus meyakini akidah Ahlus Sunnah, yaitu Asya'irah dan Maturidiyah, harus bermadzhab dengan salah satu dari Madzhab Empat Sunnah. Inilah syarat-syarat yang wajib dipenuhi oleh tuan/puan yang mendapatkan ijazah saya ini. Tidak diragukan lagi bahwa sebuah ijazah tergantung dengan syarat-syarat pemberi ijazah itu sendiri.
Saya berwasiat kepada tuan/puan yang disebutkan namanya di atas agar bertakwa kepada Allah SWT dan tidak lupa mendoakan saya dan guru-guru saya.
Segala puji bagi Allah tuhan semesta alam. Solawat dan salam ke atas Sayidina Muhammad, keluarga dan seluruh sahabatnya.
Pemberi ijazah,
Abdul Aziz bin Ahmad Asy Syahawi
Tanda tangan
Sumber FB Ustadz : Danang Kuncoro Wicaksono
11 Agustus 2022 ·