Ayah Syurga Yang Paling Tengah

Ayah Syurga Yang Paling Tengah - Kajian Islam Tarakan

AYAH SYURGA YANG PALING TENGAH

Oleh : Ahmad Syahrin Thoriq

Hampir tak ada orang yang kesulitan untuk mencari alasan, betapa ia harus mencintai dan mensyukuri besarnya kasih sayang ibu kepada anak-anaknya.

Namun hal yang sungguh terjadi, ada diantara kita yang sulit untuk menemukan alasan dalam mencintai dan mensyukuri kasih sayang dari sosok ayahnya.

Dan ini terasa semakin tragis, ketika para guru dan mubaligh ketika menyeru tentang "birrul walidain" mereka mengulang-ulang penyebutan sosok ibu, namun seperti melupakan indahnya nama seorang ayah.

Padahal, ketika hadits menyebut bahwa syurga anak diletakkan di "bawah telapak kaki" ibunya, hadits juga mengingatkan, bahwa ayah adalah pintu syurga yang paling tengah.

Jika seorang ibu membawa anaknya di dalam perutnya selama sembilan bulan, bukankah seorang ayah ia yang telah membawa anaknya, istrinya, orang tuanya bahkan saudaranya dalam pikiran dan hatinya, selama sepanjang usianya.

Jika engkau tak banyak melihat indahnya kasih sayang ayahmu kepada dirimu, itu bukanlah karena pancaraan cintanya luput menyinarimu. Tapi karena nikmat yang sangat besar itu baru terasa keberadaannya, ketik ia dicabut darimu.

Maka, jika engkau ingin tahu bagaimana cinta yang begitu indah dari sang ayah, mungkin bertanyalah kepada mereka yang telah kehilangan sosok itu untuk selama-lamanya... !

☘️🌸☘️🌸☘️🌸☘️🌸

 الْوَالِدُ أَوْسَطُ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ فَإِنْ شِئْتَ فَأَضِعْ ذَلِكَ الْبَابَ أَوِ احْفَظْهُ

Ayah adalah pintu surga yang paling tengah. Kamu bisa menyia-siakan pintu itu, atau kamu memilih untuk menjaganya.”(HR. Tirmidzi)

©AST

═══ ❁✿❁ ═══

 ⤵️https://t.me/subulana

Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq

15 Juni 2022

Hal yang sama juga pernah dilakukan oleh salah satu bapak bangsa ini, yang terkenal dengan keceradasan dan keshalihannya, Agus Salim Allahu yarham, saat beliau diejek dengan suara "mengembek" di sebuah pertemuan yang beliau hadiri.

Tentu orang tersebut mengolok beliau karena jenggot yang memang menghiasa dagu beliau.

Agus Salim tidak marah, namun membalas dengan ucapan yang telak, saat telah berada di podium :

"Tunggu sebentar. Bagi saya sungguh suatu hal yang sangat menyenangkan bahwa kambing-kambing pun telah mendatangi ruangan ini untuk mendengarkan pidato saya. Hanya sayang sekali bahwa mereka kurang mengerti bahasa manusia sehingga mereka menyela dengan cara yang kurang pantas. Jadi saya sarankan agar untuk sementara tinggalkan ruangan ini untuk sekadar makan rumput di lapangan. Sesudah pidato saya ini yang ditujukan kepada manusia selesai, mereka akan dipersilakan masuk kembali dan saya akan berpidato dalam bahasa kambing khusus untuk mereka. Karena di dalam agama Islam, bagi kambing pun ada amanatnya dan saya menguasai banyak bahasa." 

Ahmad Syahrin Thoriq

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Ayah Syurga Yang Paling Tengah - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®