Semuanya atas Kehendak Allah SWT
Rasulullah SAW bersabda:
مَا شَاءَ اللَّهُ كَانَ وَمَا لَمْ يَشَأْ لَمْ يَكُنْ
"Apa yang Allah kehendaki pasti terjadi. Apa yang Allah tidak kehendaki tidak akan terjadi." (Sunan Abu Daud: 4413)
Ini menujukkan bahwa semua yang terjadi di alam ini adalah dikehendaki oleh Allah. Wujudnya alam ini adalah kehendak Allah. Diciptakannya langit dan bumi adalah kehendak Allah. Diciptakannya surga dan neraka adalah kehendak Allah. Adanya orang mukmin dan orang kafir adalah kehendak Allah. Keimanan Adam dan kekufuran Iblis adalah kehendak Allah. Dirahmatinya penduduk surga dan disiksanya penduduk neraka adalah kehendak Allah. Tidak ada yang terjadi di alam ini kecuali atas kehendak Allah.
Apakah berarti Allah rela (ridho) dengan kekufuran dan kemaksiatan?
Jawabnya: tidak. Kehendak berbeda dengan kerelaan (ridho). Kehendak adalah lawan dari keterpaksaan. Allah tidak pernah dipaksa oleh siapapun. KehendakNya adalah bukti kekuasaanNya. Sedangkan ridhoNya adalah kehendakNya untuk memberi pahala kepada hamba-hambaNya yang Dia ridhoi. Hanya hamba-hambaNya yang beriman saja yang Dia ridhoi.
Allah tidak pernah meridhoi kekufuran. Allah berfirman:
إِن تَكۡفُرُوا۟ فَإِنَّ ٱللَّهَ غَنِیٌّ عَنكُمۡۖ وَلَا یَرۡضَىٰ لِعِبَادِهِ ٱلۡكُفۡرَۖ وَإِن تَشۡكُرُوا۟ یَرۡضَهُ لَكُمۡۗ
"Jika kamu kufur, sungguh Allah Maha Kaya (tidak butuh) kepadamu. Allah tidak meridhoi kekufuran untuk hamba-hambaNya. Jika kamu bersyukur, Dia meridhoinya untukmu." (QS. Az-Zumar: 7)
Sumber FB Ustadz : Danang Kuncoro Wicaksono
19 Mei 2022 ·