Hikmah dalam Al-Quran
Istilah hikmah punya banyak sekali makna. Yang paling sering kita memaknai hikmah sebagai manfaat, keuntungan dan faidah yang awalnya kurang nampak, namun belakangan semakin nyata.
Misalnya kita sering menyebut 'hikmah' puasa. Kurang lebih maksudnya manfaat puasa yang sekilas tidak nampak, lalu dicoba dikuak dan diteliti hingga seringkali dikaitkan dengan kesehatan, kesederhanaan, moralitas dan seterusnya.
Sehingga makna hikmah disini sejajar dengan makna : rahasia di balik sesuatu.
Lalu bagaimana Al-Quran menggunakan istilah hikmah ini? Apakah maknanya sejalan dengan yang sering kita gunakan sehari-hari?
***
Hikmah Punya Banyak Makna
Kata hikmah di dalam Al-Quran punya banyak makna yang berbeda satu dengan lainnya.Terkadang bermakna nubuwah, ilmu, memahami agama, akal, wara', Sunnah atau hadits serta makna lainnya.
1. Hikmah = Sunnah
Sebagian kata hikmah dalam Al-Quran adalah yang bermakna Sunnah atau hadits, sebagai sumber hukum kedua setelah Al-Quran.
Al-Imam Asy-Syafi'i dalam kitab Ar-Risalah jilid 1 hal 78 menyebutkan bahwa ketika Allah memberikan Kitab dan Hikmah kepada Nabi Muhammad SAW, maka hikmah di ayat itu tidak lain maksudnya adalah Sunnah.
Ada beberapa contoh ayat yang demikian, salah satunya ayat berikut ini :
هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ
Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah)., (QS. Al-Jumuah : 2)
Setidaknya, hikmah dimaknai sebagai Sunnah karena secara konteks (siyaq) memang tidak bisa ditafsirkan lain kecuali hanya Sunnah.
Hal ini dikuatkan juga oleh Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Lathaiful Ma'arif hal. 8
من قال الحكمة : السنة ، فقوله الحق ؛ لأن السنة تفسر القرآن ، وتبين معانيه ، وتحض على اتباعه " انتهى من " لطائف المعارف " (ص/84).
Siapa yang memaknai Hikmah sebagai Sunnah, maka dia benar. Karena Sunnah itu menafsirkan Al-Quran, menjelaskan maknanya, dan menyerukan untuk mengikutinya.
2. Tidak Selalu Bermakna Sunnah.
Namun tidak selalu kata hikmah dalam Al-Quran bisa dimaknai sebagai Sunnah. Sebab Sunnah atau hadits itu merupakan pemberian Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW, yang salah satu fungsinya menjelaskan Al-Quran.
Sementara beberapa nabi dan tokoh sebelum era kenabian Muhammad SAW sering juga disebut-sebut mendapatkan hikmah.
a. Nabi Ibrahim Mendapat Hikmah Juga
Perhatikan ayat berikut ini :
فَقَدْ آتَيْنَا آلَ إِبْرَاهِيمَ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَآتَيْنَاهُمْ مُلْكًا عَظِيمًا
Sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab dan Hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar. (QS. An-Nisa : 54)
b. Nabi Isa juga Mendapat Hikmah
Ada beberapa ayat yang menyebutkan bahwa nabi Isa mendapatkan hikmah dari Allah SWT.
وَلَمَّا جَاءَ عِيسَىٰ بِالْبَيِّنَاتِ قَالَ قَدْ جِئْتُكُمْ بِالْحِكْمَةِ
Dan tatkala Isa datang membawa keterangan dia berkata: "Sesungguhnya aku datang kepadamu dengan membawa hikmat. (QS. Az-Zukhruf : 63)
Hikmah di ayat ini tidak cocok kalau dimaknai sebagai Sunnah atau hadits Nabawi. Boleh jadi maksudnya justru kitab Injil, Wallahu a'lam.
c. Luqman Al-Hakim Juga Mendapat Hikmah
Begitu juga dengan ayat berikut, akan sulit kalau kata hikmah dalam ayat ini mau kita paksa maknanya sebagai Sunnah Nabawiyah.
وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ
Dan sesungguhnya telah Kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: "Bersyukurlah kepada Allah. (QS. Luqman : 12)
d. Perintah Berdakwah Dengan Hikmah
Begitu juga ketika Allah meyebut kata hikmah di ayat berikut ini, maka akan sulit rasanya kalau diterjemahkan sebagai Sunnah Nabawiyah.
ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. (QS. An-Nahl : 125)
NOTE
Lalu apa hikmah dari kita membedah istilah hikmah ini?
Tentu ada banyak hikmahnya, salah satunya kita jadi tahu bahwa hikmah itu punya banyak makna. Sebagaimana juga istilah-istilah lain dalam Al-Quran yang bisa saja punya banyak makna.
Cabang Ilmu Al-Quran yang secara khusus membahas masalah ini disebut : Al-Wujuh wa An-Nazhair.
Saya sudah menulis buku kecil tentang ini. Fliphtml5.com/iaimg/wzgw
Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat
8 Maret 2022 pukul 05.10 ·