DIALOG TRADISI TAHLILAN
+ Akhi mau tahu gak ?, Kemarin aku dapat ilmu kalau ternyata tradisi tahlilan dengan mengundang orang dzikir lalu memberi makan untuk sedekah mayit itu gak hanya di nusantara lho...
- ah masak ? Bukannya itu tradisi hindu ya ??
+ Iya, awalnya aku kira gitu, tapi ini malah di makkah dan madinah yang gak pernah ada agama hindu juga punya tradisi begitu.
- wah masak sih ? Di makkah dan madinah ??
+ Iya, aku tahunya dari kitab al hawi karya imam suyuthi, beliau bilang :
أَنَّ سُنَّةَ الْإِطْعَامِ سَبْعَةُ أَيَّامٍ، بَلَغَنِي أَنَّهَا مُسْتَمِرَّةٌ إِلَى الْآنَ بِمَكَّةَ وَالْمَدِينَةِ، فَالظَّاهِرُ أَنَّهَا لَمْ تُتْرَكْ مِنْ عَهْدِ الصَّحَابَةِ إِلَى الْآنَ، وَأَنَّهُمْ أَخَذُوهَا خَلَفًا عَنْ سَلَفٍ إِلَى الصَّدْرِ الْأَوَّلِ. [وَرَأَيْتُ] فِي التَّوَارِيخِ كَثِيرًا فِي تَرَاجِمِ الْأَئِمَّةِ يَقُولُونَ: وَأَقَامَ النَّاسُ عَلَى قَبْرِهِ سَبْعَةَ أَيَّامٍ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ
"Kebiasaan memberi (sedekah) makan selama tujuh hari, telah sampai kepadaku kabar bahwa hal ini terus berlangsung sampai masa kini (awal abad 10 Hijriyah) di makkah dan madinah, secara dhohirnya adat ini seakan tidak ditinggalkan sejak masa para sahabat sampai masa kini, dan mereka (penduduk mekkah dan madinah) mengamalkan adat ini dari generasi ke generasi sampai masa awal islam. Dan aku telah menemukan banyak yang seperti ini di kitab-kitab sejarah biografi para imam mereka berkata "dan orang-orang mengadakan pembacaan al qur'an di kubur selama 7 hari"
- wah tapi kan jauh banget tuh imam suyuthi hidup di awal abad 10 hijriyah, bukan generasi salaf tuh...
+ Iya sih, tapi imam suyuthi juga bukan tanpa dasar bilang gitu akhi, beliau nukil juga pernyataan imam thawus yang hidup di abad ke 1 hijriyah, abad 1 masih salaf kan ya ? Begini kata imam thawus :
عَنْ سفيان قَالَ: قَالَ طَاوُسٌ: إِنَّ الْمَوْتَى يُفْتَنُونَ فِي قُبُورِهِمْ سَبْعًا، فَكَانُوا يَسْتَحِبُّونَ أَنْ يُطْعَمَ عَنْهُمْ تِلْكَ الْأَيَّامَ.
Dari Sufyan at tsauri dari Thawus berkata "Para mayit itu diuji di kuburan mereka selama 7 hari, maka dari itu mereka (ulama di masa itu) menganjurkan untuk bersedekah makanan atas nama mayit di hari-hari itu"
- wah iya juga ya.. tapi kalau sekarang kan orang arab gak ada yang ngadain tradisi begitu...
+ Gak juga akhi ada kok, ini nih ane nemu video di YouTube seorang warga Indonesia di Saudi yang dokumentasikan adat warga sana ngadakan open house sedekah makanan untuk keluarga yang wafat, ini link.nya
https://youtu.be/xWc2gttKX8Q
- wah berarti anggapan kita selama ini keliru ya ??
+ Iya akhi, makanya mungkin kita kurang piknik
Sumber FB Ustadz : Muhammad Salim Kholili
13 Mei 2022 pada 11.38 ·