Amanah Ilmiah Ahlus Sunnah Wal Jamaah
Di aswaja, walaupun ustadz besar, jika salah secara fatal tanpa bisa ditakwil, pasti akan dikritik ramai-ramai oleh para ustadz dan kyai yang punya ilmu. Karena persoalannya bukan tokoh siapapun, namun amanah ilmu. Ulama boleh salah, tapi tak boleh bohong.
Di saat lain, di kalangan di luar aswaja, ustadznya ada yang salah membatasi rukun wudhu hanya dua. Bahkan itu melanggar nas al-Quran secara qat’i yang tak bisa ditakwil lagi karena sudah ijmak. Tak kita temukan keramaian kritik seperti ini di kalangan tersebut. Hujjahnya selalu sama. Silahkan tabayyun, silahkan kritik secara santun, dan sebagainya. Padahal persoalannya bukan tokoh. Namun amanah ilmiah.
Dari sini kita tahu, kelompok aswaja dimanapun secara umum amanah ilmiahnya jauh lebih tinggi. Tak ada taqiyyah, tak ada urusan tokoh, tak ada sungkan, tak ada menjaga marwah ustadz, dst. Karena persoalannya memang bukan itu. Melainkan amanah ilmiah.
Sumber FB Ustadz : Muhammad Nora Burhanuddin
2 April 2022 ·