Salah Paham yang Parah

Salah Paham yang Parah - Kajian Islam Tarakan

*Salah Paham yang Parah*

Sayyiduna Al Hasan Ibn Ali ra. dikenal sebagai pendamai dua kelompok di antara kaum muslimin. Beliau menyerahkan kekuasaan kepada Sayyiduna Muawiyah bin Abi Sufyan yang waktu itu berkuasa di Syam. Hal ini menyebabkan kembalinya persatuan ummat Islam di tahun 41 H. Tahun ini dikenal sebagai 'aamul Jama'ah (tahun persatuan).

Ini sesuai dengan sabda RasululLah SAW : 

إنَّ ابني هذا سَيِّدٌ، وإنِّي لأرجو أنْ يُصلِحَ اللهُ به بين فِئتَيْنِ مِن أُمَّتي، ولعَلَّ اللهَ أن يُصلِحَ به بين فِئتَيْنِ مِن المُسلِمِينَ عظيمتَيْنِ.

أبو داود (ت ٢٧٥)، سنن أبي داود ٤٦٦٢  • 

Sungguh cucuku ini adalah seorang Sayyid. Aku berharap Allah mendamaikan dengannya antara dua golongan besar dalam tubuh kaum muslimin.

Namun, ada orang yang tak bisa memahami kebijakan Sy. Hasan ini. Dia menganggap Sy. Hasan sudah menyerah pada kedholiman, dan berkompromi dengan mengorbankan kebenaran.

Lelaki ini berkata pada Sy. Hasan :

السلام عليك يا مذل المؤمنين

Salam atasmu, wahai yang menghinakan kaum mu'minin.

Sy. Hasan, sebagaimana ciri khas banyak ahlul bait, menjawab dengan sabar :

لست بمذلهم 

بل كرهت ان اقتلكم على الملك

Aku tidaklah menghinakan kaum mu'minin. Aku hanya tak suka kalau perebutan kekuasaan menyebabkan kalian terbunuh.

Kadang, karena tak memahami motivasi dari suatu kebijakan, kita bisa salah memahami dan cenderung mudah menyalahkan.

Disarikan dari Al Jawahirul Lu'luiyyah hal. 111

WalLahu a'lam

Sumber FB Ustadz : Ahmad Halimy

1 Maret 2022  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Salah Paham yang Parah - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®