Malamatiyyah Dalam Dua Perspektif

Malamatiyyah Dalam Dua Perspektif

Malamatiyyah Dalam Dua Perspektif

Malamatiyyah itu ada dua: ada kanan ada kiri. Ada putih ada hitam. 

Syekh Abdul Wahhab al-Sya'rani memberikan endorse "yang putih" karena dalam pengertian beliau ia masih terikat/melakukan kefardhuan, cuma ia ya seperti orang biasa, ibadahnya tak terlihat spesial, "srawung" seperti orang-orang biasa.

Sementara itu, Syekh Muhammad Abdul Lathif Farfur menolak "yang hitam" karena dalam definisi beliau umumnya ia menampakkan kemaksiatan/dosa kecil dan terkadang dosa besar, dengan tujuan menjauhkan manusia darinya agar mereka tak mempercayainya, yang dapat menyebabkan ia teralihkan dari Allah. Konsep inilah yang ditolak jumhur ulama ahlissunnah wal jamaah.

Wallahu a'lam

Sumber FB Ustadz : Nur Hasim

23 Maret 2022  ·

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Malamatiyyah Dalam Dua Perspektif - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®