Doktrin

Doktrin - Kajian Islam Tarakan

DOKTRIN

Beberapa teman eks (mantan) kelompok LDII cerita ke saya, bahwa selama berada di kelompok tersebut, mereka mendapatkan doktrin yang sangat kuat, yaitu bahwa satu-satunya kelompok yang akan masuk Surga hanyalah kelompok mereka. Adapun seluruh umat muslim di luar kelompok mereka  (dari kelompok manapun dan dari ormas apapun), seperti ; NU, Muhamadiyyah, Dewan Dakwah, Persis, Al-Irsyad, Jamaah Tabligh, Perti, Al-Islam, dan lain yang lainnya, adalah firqah dhallah (kelompok sesat).

Mereka mengklaim sebagai kelompok yang paling mengikuti (sunah) nabi dan para sahabatnya. Mereka dilarang untuk mengambil informasi ilmu dari siapapun di luar kelompok mereka walaupun sebenarnya informasi itu benar. Jama’ah mereka dibuat paranoid untuk menimbang dan menelaah argumentasi orang lain dengan 'hantu' yang bernama syubhat. Tak heran jika mereka menganggap semua pendapat yang menyelisihi mereka atau ustad mereka sebagai syubhat (kerancuan).

Lalu untuk menjustifikasi doktrin ini, dibawakanlah hadis iftiraqul ummah (perpecahan umat). Di dalamnya disebutkan, bahwa umat Islam akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan dan hanya satu golongan yang selamat yang akan masuk Surga (firqah najiyah), dan satu golongan tersebut adalah mereka. 

Saya dulu berfikir kalau doktrin sesat dan menyesatkan semacam ini hanya ada di kelompok LDII. Tapi, ternyata dugaan saya keliru. Doktrin ini juga diadopsi oleh beberapa kelompok atau komunitas tertentu dengan metode pencucian otak yang nyaris sama. Hanya beda cassing (nama kelompok atau komunitas), tapi jerohannya ya itu-tu juga. Padahal, kesehariannya mereka ini mengkritisi kelompok LDII, tapi faktanya apa yang mereka kritisi juga mereka lakukan.

Semoga Allah Ta’ala senantiasa membimbing dan menyelamatkan kita semuanya. Amin.

Sumber FB Ustadz : Abdullah Al Jirani

3 Februari 2022 pada 9.31 AM

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Doktrin - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®