⭐SEDEKAH SALAH SASARAN
Diceritakan dalam hadits shahih bahwasanya ada seorang laki-laki yang berkata, “Aku akan bersedekah.” Setelah berkata demikian, ia pun pergi membawa sedekahnya. Namun ternyata sedekahnya jatuh di tangan seorang pencuri.
Keesokan paginya, orang-orang ramai membicarakan, “Ada orang yang sedekah kepada pencuri.”
Pria itu berkata lagi, “Ya Allah, hanya milik Engkaulah segala kebaikan. Aku akan kembali bersedekah.”
Ia pun pergi membawa sedekahnya. Namun ternyata sedekahnya jatuh di tangan seorang wanita pezina.
Keesokan paginya, orang-orang kembali ramai membicarakan, “Tadi malam ada orang yang bersedekah kepada seorang pezina.”
Pria itu berkata lagi, “Ya Allah, segala kebaikan hanya milik-Mu. Sedekahku jatuh kepada pezina. Tapi aku akan bersedekah lagi.”
Ia lantas pergi membawa sedekahnya. Namun, kali ini sedekahnya diterima oleh orang yang kaya. Keesokan paginya, orang-orang ramai membicarakan, “Ada orang kaya yang menerima sedekah.”
Pria tersebut berkata, “Ya Allah, segala puji hanya milik-Mu. Sedekahku meleset terus jatuh di tangan pencuri, pezina, dan orang yang kaya.
Kemudian, ia beranjak tidur dan dalam tidurnya ia bermimpi. Dalam mimpinya, ada yang datang dan disampaikan kepadanya : “Adapun sedekahmu kepada pencuri, mudah-mudahan menjauhkan dirinya dari kebiasaan mencurinya.
Kemudian sedekahmu kepada pezina, mudah-mudahan menjauhkan dirinya dari kebiasaan zinanya.
Sedangkan sedekahmu kepada orang kaya, mudah-mudahan ia mau mengambil pelajaran, kemudian ia jadi mau menginfakkan sebagian yang diberikan Allah kepadanya.”
πΏπ»πΏπ»πΏπ»πΏπ»
Catatan :
1. Sedekah yang salah sasaran akan tetap diberi pahala karena sebab niat ikhlas dan ketidaktahuan.
2. Haram hukumnya memberikan sedekah kepada pihak yang akan menggunakannya untuk maksiat atau kejahatan, seperti sedekah kepada penipu.
•┈┈•••○○❁π»ⒶⓈⓉπ»❁○○•••┈┈•
Sumber WAG : SUBULANA I
14 Januari 2022