Dusta-Dusta Wahabi Yang Populer Terhadap Asyairah
1. Asyairah mendahulukan akal daripada naql (nash).
Sebenarnya: Asyairah memposisikan argemuntasi logis (akal) sesuai porsinya dan pada ranah yang bisa masuk argumentasi akal. Karena akal adalah satu dari 3 sumber ilmu bagi manusia; Indra, khabar al-shadiq (berita yang valid), akal.
2. Asyairah mengatakan bahwa Allah ada dimana-mana.
Sebenarnya: Asyairah meyakini Allah pasti ada, dan tidak bertempat. Allah tidak berada di tempat tertentu atau dimanapun tempat.
3. Asyairah tidak menetapkan sifat kecuali hanya 7 sifat bagi Allah.
Sebenarnya: Asyairah menetapkan seluruh sifat yang menunjukkan kesempurnaan bagi Allah dan menafikan seluruh sifat yang mengindikasikan kekurangan dan ketidakberdayaan Allah.
4. Para pembesar ulama Asyairah bertaubat sebelum mereka wafat
Sebenarnya: hanya klaim palsu Wahabi. Tidak ada bukti-bukti bahwa mereka bertaubat, baik dari referensi kitab atau pernyataan murid-murid mereka.
5. Asyairah menafikan sifat-sifat Allah
Sebenarnya: Asyairah menetapkan sifat-sifat Allah yang Allah tetapkan terhadap diriNya dan sifat-sifat yang ditetapkan oleh Rasulullah. Hanya saja Asyairah menafikan makna sifat Allah yang berindikasi tajsim dan tasybih yang ditetapkan oleh Wahabi.
6. Sanad ilmu mereka (Asyairah) bersambung kepada Lubaid bin al-A'sham al-Yahudi
Sebenarnya; ini adalah tuduhan palsu Wahabi. Sanad ilmu akidah Ahlussunnah wal Jama'ah Imam Abu Hasan Al-Asy'ari bersambung kepada Imam Mazhab yang empat dan bersambung kepada sahabat-sahabat Rasulullah dan bersambung kepada Rasulullah.
7. Asyairah akidah mereka dibangun atas konsep falsafat dan manthiq
Sebenarnya: Konsep Akidah Asyairah dibangun atas dalil naqli dan dalil aqli. Menggabungkan argumentasi definitif (dalil qath'i) nash Al-Qur'an dan Sunnah serta argumentasi akal.
8. Mereka tidak mengetahui tauhid al-uluhiyah; tauhid mereka sama dengan tauhid kaum Kufar Qurays
Sebenarnya: ini klaim palsu Wahabi karena Asyairah bertawassul dan bertabarruk yang merupakan perintah Allah dan Sunnah Rasulullah
9. Asyairah memiliki kesyirikan dalam tauhid ibadah mereka.
Sebenarnya: ini klaim palsu Wahabi karena Asyairah bertawassul dan bertabarruk yang merupakan perintah Allah dan Sunnah Rasulullah
10. Asyairah tidak mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah serta pemahaman salaf shalih.
Sebenarnya: Asyairah mengikuti Al-Qur'an dan Sunnah serta mendahulukan pemahaman salaf shalih. Bahkan Imam Abu Hasan Al-Asy'ari menyebutkan bahwa beliau mengikut Imam Ahmad bin Hanbal.
Sumber FB Ustadz : Alnofiandri Dinar
18 November 2021