Maulid Nabi Menurut Ahli Hadis Al-Hafidz As-Sakhawi
Ada yang mengirim meme ini dan bertanya kebenarannya. Saya jawab bahwa kutipan dari Al-Hafidz As-Sakhawi DIPOTONG, tidak disampaikan secara utuh sehingga terkesan Maulid Nabi ini dilarang karena tidak ditemukan di 3 masa utama, masa Sahabat, masa Tabiin dan masa Tabiit Tabiin. Terlebih mengatasnamakan Mazhab Syafi'i. Padahal Al-Hafidz As-Sakhawi termasuk ulama yang membolehkan Maulid Nabi.
Berikut teks yang lengkap:
قَالَ الْحَافِظُ أَبُوْ الْخَيْرِ السَّخَاوِي - رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى - فِي فَتَاوِيْهِ: عَمَلُ الْمَوْلِدِ الشَّرِيْفِ لَمْ يُنْقَلْ عَنْ أَحَدٍ مِنَ السَّلَفِ الصَّالِحِ فِي الْقُرُوْنِ الثَّلَاثَةِ الْفَاضِلَةِ، وَإِنَّمَاَ حَدَثَ بَعْدُ، ثُمَّ لَا زَالَ أَهْلُ اْلإِسْلَامِ فِي سَائِرِ اْلأَقْطَارِ وَالْمُدُنِ الْكِبَارِ يَحْتَفِلُوْنَ فِي شَهْرِ مَوْلِدِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَمَلِ الْوَلَائِمِ الْبَدِيْعَةِ الْمُشْتَمِلَةِ عَلَى اْلأُمُوْرِ الْبَهْجَةِ الرَّفِيْعَةِ وَيَتَصَدَّقُوْنَ فِي لَيَالِيْهِ بِأَنْوَاعِ الصَّدَقَاتِ وَيُظْهِرُوْنَ السُّرُوْرَ وَيَزِيْدُوْنَ فِي الْمَبَرَّاتِ وَيَعْتَنُوْنَ بِقِرَاءَةِ مَوْلِدِهِ الْكَرِيْمِ وَيَظْهَرُ عَلَيْهِمْ مِنْ برَكَاتِهِ كُلَّ فَضْلٍ عَمِيْمٍ. (سبل الهدى والرشاد في سيرة خير العباد - 1 / 362)
Al-Hafidz as-Sakhawi berkata dalam Fatwanya: Amaliyah Maulid tidak diriwayatkan dari seorang ulama Salaf dalam 3 kurun yang utama. Amaliyah ini dilakukan sesudahnya, kemudian umat Islam di seluruh penjuru dan kota besar selalu merayakannya di bulan kelahiran Nabi Saw, dengan perayaan yang indah dan agung, mereka bersedekah di malam harinya, menampakkan rasa suka cita, menambah belanjanya, dan membaca kelahiran Nabi Saw. Dan tampak kepada mereka berkahnya-Nabi dengan merata (Subul al-Huda wa ar-Rasyad 1/362)
#salafiwahabipemotongpendapatulama
Baca juga kajian tentang Maulid berikut :
- Dalil tentang Merayakan Maulid Dapat Datangkan Syafaat Nabi
- Mensyukuri Nikmat Diutusnya Nabi Muhammad SAW
- Maulid Nabi dan Tenggelamnya Firaun
- Pandangan Para Huffadz Atas Kebolehan Perayaan Maulid Nabi ﷺ
- Phobia Perayaan Maulid
Sumber FB Ustadz : Ma'ruf Khozin
14 Oktober 2021