Imam Abu Hanifah : Allah Ada Tanpa Tempat
قُلْتُ: أَرَأَيْتَ لَوْ قِيْلَ أيْنَ اللهُ تَعَالَى؟ فَقَالَ ـ أيْ أبُوْ حَنِيْفَةَ ـ : يُقَالُ لَهُ كَانَ اللهُ تَعَالَى وَلاَ مَكَانَ قَبْلَ أنْ يَخْلُقَ الْخَلْقَ، وَكَانَ اللهُ تَعَالَى وَلَمْ يَكُنْ أَيْنَ وَلاَ خَلْقٌ وَلاَ شَىءٌ، وَهُوَ خَالِقُ كُلِّ شَىءٍ"
Aku katakan :
Tahukah engkau jika ada orang berkata: Di manakah Allah?
Jawab :
Dia Allah ada tanpa permulaan dan tanpa tempat, Dia ada sebelum segala makhluk-Nya ada. Allah ada tanpa permulaan sebelum ada tempat, sebelum ada makhluk dan sebelum segala suatu apapun. Dan Dia adalah Pencipta segala sesuatu”
Perkataan al-Imam Abu Hanifah ini adalah ungkapan yang sangat jelas dalam bantahan terhadap pendapat kaum Musyabbihah dan kaum Mujassimah , termasuk kelompok yang bernama Wahhabiyyah sekarang .
mereka yang mengaku sebagai kelompok Salafi Kita katakan kepada mereka :
Para ulama Salaf telah sepakat mengatakan bahwa Allah ada tanpa tempat dan tanpa arah. Salah satunya adalah al-Imâm Abu Hanifah yang merupakan Ulama terkemuka di kalangan mereka.
Beliau telah mendapatkan pelajaran dari para ulama tabi’in, dan para ulama tabi’in tersebut telah mengambil pelajaran dari para sahabat Rasulullah ﷺ .
Saudaraku, hafalkanlah perkataan al-Imam Abu Hanifah ini, sangat penting untuk membantah akidah sesat orang-orang yang mengaku berakidah Salaf.
Tanpa harus dihitung sekalipun, sesungguhnya mayoritas pengikut al-Imam Abu Hanifah artinya mereka yang bermadzhab Hanafi di manapun berada di Lebanon . Siria .Turki . Indonesia . India .dan lainnya mereka semua di atas satu keyakinan suci ialah mensucikan Allah dari menyerupai segala makhluk-Nya mensucikan Allah dari tempat dan arah kecuali beberapa orang saja yang berakidah rusak karena berakidah tajsim sebab terseret ajaran sesat Wahabi .
📚 . Kitab : isyarat al-Maram min 'Ibarat al-Imam Abi Hanifah al-Nu'man - Kamaluddin Ahmad al-Biyadhi al-Hanafi .
👤. al_kallam
Sumber FB : Al - Kallam
29 Oktober 2021