Wahabi, Dari Membunuh Hingga Memberangus, Memalsu dan Infiltrasi Kitab

WAHABI: DARI MEMBUNUH HINGGA MEMBERANGUS, MEMALSU & INFILTRASI KITAB

1. Dalam sejarahnya, Wahabi pernah bertindak kasar bahkan sadis kepada umat dan ulama non Wahabi. Mereka juga pernah memberangus perpustakaan besar yang isi kitabnya tidak sejalan dengan mereka, baca:

https://nasional.kompas.com/read/2011/07/08/0537412/~Oase~Resensi

(tambahan admin : Menyingkap Sisi Gelap Gerakan Wahabi ) 

2. Ternyata cara itu tidak berhasil membasmi ajaran atau mazhab lain non-Wahabi. Lalu Wahabi punya cara non-pisik yakni mentahrif kitab (tentu ini  tidak beradab). Saya dahulu pernah sowan ke Kiai Aziz Masyhuri Denanyar (abahnya Gus Abdul Muiz Aziz ) lalu ditunjukkan perbandingan kitab tafsir Showi yang ditahrif oleh Wahabi. Ketahuanlah sikap licik mereka. Tentang tahrif, baca:

https://www.nu.or.id/post/read/117489/salafi-wahabi-dan-pemalsuan-kitab-kuning

(tambahan admin : Salafi Wahabi dan Pemalsuan Kitab Kuning

3. Mungkin karena ketahuan, mereka juga melakukan hal yang  lebih soft. Saat ini di medsos ramai pembahasan  kitab I'anat al Talibin  yang ditahkik Wahabi. Sepengetahuan saya yang terlibat diskusi di medsos antara lain Gus Hidayat Nur , Gus المظنون بالمجنون ، Gus Muhammad Nora Burhanuddin  dan mungkin juga yang lain. Naifnya, para pembela Wahabi menyebut itu kajian ilmiah penuh kejujuran, bukan dusta,  maka kita dilarang buruk sangka apalagi menuduh dusta.

4. Kurang "ngopi" atau sengaja menutup mata para pembelanya ini. Saya tidak mau berbantah tentang ilmiah tidaknya, jujur tidaknya. Hal yang pasti, mereka selain melakukan tahrif, sekarang berganti model yang lebih soft, yakni dengan tidak merubah teks atau redaksi kitab kuning, tapi membuat anotasi di footnote dari kitab tersebut.

5. Cara seperti di atas adalah infiltrasi secara halus yang justru akan mudah memperdaya bagi orang yang tidak kritis. Ini adalah infiltrasi dan pengelabuhan yang berbaju akademis.

6. Cara tersebut lebih manjur dibanding mereka mengarang kitab sendiri yang berisi kritik atas kitab lain dengan menyebut kitab lain itu sesat, salah dan tidak ada dalilnya.

7. Kalau Hizbut Tahrir hobi berkoar koar mengkritik sistem politik dan itu dianggap sebagai ibadahnya yang utama, maka Wahabi nampaknya ibadahnya adalah ngriwuki (ngrusuhi) amaliah mazhab lain. 

8. Sudah tidak waktunya lagi kita diam melihat tingkah polah Wahabi. Kontranarasi perlu dilakukan. Jangan dikira para santri yang kelihatan selow tidak mengamati polah tingkah kelompok yang suka ngriwuki amaliah liyan. 

***

Foto santri kecil yang selesai wiridan berjamaah subuh tadi ngantuk tertidur ndomblong. Saya biarkan sampai bangun agar segar. Dia kecil badannya, saya bilangi agar tidak usah ikut puasa, eh tetap puasa, padahal ada temannya yang besar badannya malah beberapa kali tidak kuat puasa.  Foto lainnya, mereka jagongan di tanah dengan nikmatnya setelah latihan pencak.

foto santri kecil

Sumber FB : Ainur Rofiq Al Amin

28 September 2021· 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Wahabi, Dari Membunuh Hingga Memberangus, Memalsu dan Infiltrasi Kitab - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®