TIPS MAKAN DAN MINUM YANG BAIK
Luthfi Bashori
Ada sebuah kata mutiara Arab berbunyi Albarakatu fil burudah, wal laddzatu fil hararah, artinya keberkahan itu ada pada makanan dan minuman yang dingin, sedangkan kelezatan itu ada pada makanan dan minuman yang panas.
Dalam suatu riyawat hadits, Rasulullah SAW bersabda, “Dinginkanlah makanan kalian (sebelum dimakan), niscaya makanan itu diberkahi.” (HR. Imam Ibnu Addi).
Artinya, memakan makanan atau minuman yang masih panas itu hukumnya makruh, karena dapat merusak kesehatan dan menghilangkan keberkahan.
Karena itu, dianjurkan untuk mendinginkan makanan dan minuman sebelum dikonsumsi, disamping demi kesehatan, juga agar membawa keberkahan, bukan mengakibatkan penyakit.
Namun, bagi para penggemar makanan dan minuman panas, sebut saja seperti makan nasi soto, rawon, gulai, bakso, tahu campur dan sejumlah makanan berkuah, atau minum kopi, STMJ, bajigur, ronde, angsle, dan sejenis minuman malam lainnya, tentu mereka lebih dapat menikmati jika dikonsumsi dalam keadaan masih panas.
Solusi agar makanan dan minuman itu tetap dapat dinikmati sesuai keinginan, namun tetap menyehatkan dan utamanya tetap mendapatkan keberkahan, maka bisa dengan cara mengumpulkan kedua kondisi ini, yaitu jika mendapati makanan dan minuman yang masih panas, hendaklah dibiarkan sejenak dan ditunggu hingga menjadi hangat.
Jika para penikmat itu sudah dapat membiasakan diri untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang hangat, maka lisannya pun akan menjadi terbiasa. Maka dengan cara itu, mereka tetap dapat memenuhi keinginan hatinya, sekaligus akan memperolah keberkahan serta tetap dapat menyehatkan.
Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori
14 September 2021·