🌺 APA DEFINISI BID'AH SESAT?
⛔ Versi Ustad-Ustad Wahabi: BID'AH SESAT adalah setiap hal baru dalam agama yang TIDAK MEMILIKI DALIL
✅ Versi Ulama' Besar Islam: BID'AH SESAT adalah setiap hal baru yang BERTENTANGAN DENGAN DALIL
👉 Perhatikan TITIK PENTINGNYA:
Versi Ustad Wahabi : "TIDAK ADA DALIL"
Versi Ulama' Besar Islam : "BERTENTANGAN DENGAN DALIL"
Oleh sebab itu, maka contoh berikut akan memiliki nilai berbeda di hadapan ustad-ustad Wahabi dibandingkan dengan di hadapan ulama' besar Islam.
🌺 1. YASINAN / SHOLAWATAN MALAM JUM'AT
⛔ Versi Ustad-Ustad Wahabi: Ini BID'AH SESAT karena ini termasuk hal baru dalam agama yang TIDAK MEMILIKI DALIL
✅ Versi Ulama' Besar Islam: Ini BUKAN BID'AH SESAT karena meskipun ini hal baru tetapi TIDAK BERTENTANGAN DENGAN DALIL
🌺 2. TAHLILAN / HADIAH PAHALA UNTUK ORANG MATI
⛔ Versi Ustad-Ustad Wahabi: Ini BID'AH SESAT karena ini termasuk hal baru dalam agama yang TIDAK MEMILIKI DALIL
✅ Versi Ulama' Besar Islam: Ini BUKAN BID'AH SESAT karena meskipun ini hal baru tetapi TIDAK BERTENTANGAN DENGAN DALIL
🌺 3. RUTINAN ACARA MAULID KELAHIRAN NABI SAW
⛔ Versi Ustad-Ustad Wahabi: Ini BID'AH SESAT karena ini termasuk hal baru dalam agama yang TIDAK MEMILIKI DALIL
✅ Versi Ulama' Besar Islam: Ini BUKAN BID'AH SESAT karena meskipun ini hal baru tetapi TIDAK BERTENTANGAN DENGAN DALIL
👉 Oleh sebab itu:
🌺 Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah MEMBUAT HAL BARU, yaitu:
- Baca YA HAYYU YA QAYYUM 40 kali setiap hari setiap antara sholat sunnah Subuh dan sholat Subuh
- Rutinitas ini meskipun tidak ada dalilnya, tapi ini DILAKUKAN karena TIDAK BERTENTANGAN DENGAN DALIL
🌺 Imam Bukhori MEMBUAT HAL BARU, yaitu:
- Mandi dan sholat 2 rokaat SETIAP AKAN MENULIS HADITS ke dalam kitab As-Shohih
- Rutinitas ini meskipun tidak ada dalilnya, tapi ini DILAKUKAN karena TIDAK BERTENTANGAN DENGAN DALIL
Selengkapnya silahkan simak penjelasan dalam video.
Sumber FB : Saiful Anwar
5 Agustus 2021pukul 07.30 ·
🌺 BID'AH SESAT ADALAH SETIAP SESUATU YANG BERTENTANGAN PADA DALIL, BUKAN SESUATU YANG TIDAK ADA DALIL
👉 USTAD-USTAD WAHABI MUNGKIN BELUM BACA INI
👉 ATAU SUDAH BACA TAPI TIDAK PAHAM
Syaikhul Islam Ibnu Taymiyah (Rujukan ilmu kaum Wahabi) di dalam kitab Majmu' Fatawa-nya, Jilid 20 halaman 163, berkata:
وَمَا خَالَفَ النُّصُوصَ فَهُوَ بِدْعَةٌ بِاتِّفَاقِ الْمُسْلِمِينَ وَمَا لَمْ يُعْلَمْ أَنَّهُ خَالَفَهَا فَقَدْ لَا يُسَمَّى بِدْعَةً قَالَ الشَّافِعِيُّ - رَحِمَهُ اللَّهُ -: الْبِدْعَةُ بِدْعَتَانِ: بِدْعَةٌ خَالَفَتْ كِتَابًا وَسُنَّةً وَإِجْمَاعًا وَأَثَرًا عَنْ بَعْضِ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَذِهِ بِدْعَةُ ضَلَالَةٍ. وَبِدْعَةٌ لَمْ تُخَالِفْ شَيْئًا مِنْ ذَلِكَ فَهَذِهِ قَدْ تَكُونُ حَسَنَةً لِقَوْلِ عُمَرَ: نِعْمَتْ الْبِدْعَةُ هَذِهِ هَذَا الْكَلَامُ أَوْ نَحْوُهُ رَوَاهُ البيهقي بِإِسْنَادِهِ الصَّحِيحِ فِي الْمَدْخَلِ
"Dan sesuatu yang BERTENTANGAN pada dalil-dalil agama maka itulah BID'AH menurut kesepakatan umat Islam. Dan sesuatu yang TIDAK DIKETAHUI bahwa itu BERTENTANGAN pada dalil-dalil agama maka SUNGGUH TIDAK BISA DISEBUT dengan BID'AH.
Asy Syafi'i ra, berkata: "Bid'ah ada dua; 1. Bid'ah yang BERTENTANGAN pada Kitab, atau Sunnah (Hadits), atau Ijmak, atau satu atsar dari sebagian sahabat Rasulullah SAW maka inilah BI'DAH SESAT.
Dan, bid'ah yang TIDAK BERTENTANGAN pada salah satu dari semua itu maka adanya itu HASANAH (BAIK), sebab perkataan Umar "Sebaik-baik bi'd'ah adalah ini (Tarawih Berjamaah). Perkataan ini atau semisalnya adalah diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dengan sanadnya yang shohih di dalam kitab Al Madkhal"
_______________________________________
NB:
1. Ibnu Taymiyah mengakui adanya pembagian bid'ah
2. Ibnu Taymiyah menyebut bahwa BID'AH SESAT itu jika BERTENTANGAN pada dalil-dalil agama, bukan jika TIDAK ADA DALILNYA
3. Ibnu Taymiyah mengakui adanya BID'AH HASANAH, terbukti beliau mengutip perkataan Imam Syafi'iy dalam pembagian bid'ah
4. Bi'dah bukan sesuatu yang TIDAK ADA DALILNYA, tapi sesuatu yang BERTENTANGAN pada dalil-dalil agama
5. Hal baru meskipun tidak ada dalilnya selama TIDAK BERTENTANGAN pada dalil-dalil agama tidaklah bisa disebut dengan BID'AH SESAT
Sumber FB : Saiful Anwar
4 Agustus pada 23.31 ·