Sembilan Metode Para Wali
Syekh Zainuddin Al-Malibari di dalam nadzam Hidayatul-Adzkiya' menulis:
مَن رامَ أنْ يسلكَ طريقَ الأوْليا :: فلْيحفظَنَّ هذِي الوصَايا عامِلا
"Barang siapa bersengaja menempuh (metode) jalan para wali, maka hendaknya ia menjaga dengan sungguh-sungguh beberapa wasiat ini seraya mengamalkannya"
Setelah dipaparkan tentang perlunya syariat dan contoh ragam thariqah, penadzam kemudian menyebutkan tahapan-tahapan rohani yang merupakan maksud utama dari seorang pejalan, dan pada ghalibnya merupakan sebab sampai (sababul wushul).
Syekh Muhammad Nawawi Banten dalam Salalimul Fudhala' menjelaskan:
مَن طلبَ ان يدخُل في طريقِ اولِياء الله تعالى فليعملْ بهذهِ الوصايَا التِّسعة الأتي ذِكرها وما معَها
"Orang yang berusaha untuk masuk ke dalam jalan para Wali Allah Ta'ala, maka hendaknya ia mengamalkan 9 wasiat yang akan dituturkan nanti bersama hal-hal yang berkaitan dengannya"
Harapannya, sesiapa yang menjaga dan mengamalkan sembilan nasehat ini, hatinya dibukakan pintu-pintu pemahaman, serta diluaskan dengan cahaya keilmuan.
Sembilan nasehat itu adalah (1) tobat, (2) qana'ah, (3) zuhud, (4) mempelajari ilmu agama (5) menjaga kesunahan-kesunahan, (6) tawakal, (7) ikhlas, (😎 uzlah, dan (9) menjaga waktu.
#Kajian Hidayatul-Adzkiya' dengan syarah Kifayatul Atqiya' dan Salalimul Fudlala'.
Volume 7
Sumber FB Ustadz : Yusuf Suharto sedang bersama Yusuf Suharto.
15 Juni 2021·