Mengenal Allah
Pesan Ustadz Dr. Arrazy Hasyim, Lc., M.A. di Masjid Raya Bintaro Jaya, Tangerang Selatan :
Orang kalau Sudah Kena Takdir itu Ridha. Orang yang Gak Ridha dengan Takdir itu Ingkar dan Lebih Bahaya dari Kufur Nikmat.
Wujud Hidup kita di saat ini gak usah disesali. Kebanyakan kita Selama ini Lupa kalau kita Mendapati Nikmat yang Besar. Maka Ayat Al-Qur'an Lebih banyak tentang Mengingat Nikmat Nikmat Allaah dibanding Mengingat Allaah karena kalau Gak Bisa Mengingat Nikmat Allaah, maka Gak Akan Bisa Mengingat Allaah.
Malaikat Maut itu Sedih ketika dapat Tugas Mencabut Nyawa Orang. Ternyata Malaikat Punya Perasaan juga. Malaikat Mau Gak Sembarangan Mencabut Nyawa Kekasih Allaah. Nabi-Nabi, Para Wali itu dijemputnya Terhormat.
Dosa yang Terlihat karena Merasa Lebih Pintar ini Lebih Sulit ditaubati daripada Dosa Zina. Dosa Sombong Lebih Susah ditaubati. Ciri-Ciri Orang yang Tidak Sombong adalah dia mau Mendengarkan Orang lain.
Ciri-Ciri Orang 'Alim adalah dia Mau Belajar kepada yang Sepantaran dan yang Lebih Kecil. Para Da'i Jangan Khutbah mulu, dalam Sebulan sekali Dengerin Khutbah.
Yang mau diperkenalkan Allaah adalah Kemesraan dengan Allaah. Sudah Akrab belum dengan Allaah? Nikmat yang Allaah Berikan saat Corona ini adalah Nikmat Unsyiah (Kemesraan dengan Allaah).
Waktu adalah Satu Nafas yang kita Tarik, dan Satu Nafas yang kita Keluarkan.
Sebaik-baik Waktu yang kamu punya adalah saat-saat jika engkau Memerlukan Allaah, dan Waktu saat engkau Merasa Tercampakkan.
Sebelum Keluar Rumah Berdo'a Minta Ya Allaah Jagalah saya. Do'a Musafir Lebih Utama karena Para Musafir itu Takut Mati. Do'a-Do'a yang kita Baca saat Naik Pesawat sudah dikabulkan.
Kita Takut kepada Allaah Belum Permanen, hanya karena Faktor-Faktor dari Luar. Takut kepada Allaah akan Permanen saat Nama Allaah Sudah Menancap di dalam Qalbu.
Saya katakan wahai Diri yang Pernah Bermaksiat kepada Allaah, Jangan Pernah Putus Asa karena saat itulah Allaah Dekat denganmu.
Orang Sekarang Gampang Menerakakan Orang lain. Jadi ini Islamnya Neraka, mungkin dia Salah Didikan. Ngajar Anak bukan dengan Ancaman, tapi dengan Pujian dan Hadiah.
Banyak yang udah Nyantri 7 Tahun Gak Bisa Baca Kitab karena Belajarnya Tegang. Belajar itu harus Nyantai dan Cinta. Kamu sudah Cinta belum sama Kitab yang kamu Pelajari? Kamu sudah Cinta belum sama Guru yang Mengajarkan? Cintai Ilmunya dan Gurunya.
Saat yang Paling Allaah Sukai bukan saat kita Shalat 1.000 Raka'at, tapi saat kita Butuh kepada Allaah, dan Merasa Hina di hadapan Allaah.
Nama Allaah itu Berat. Orang yang Paling Sakti di Dunia itu Orang yang di Qalbunya ada Nama Allaah. Semakin Banyak Nama Allaah di dalam Qalbu itu Semakin Sakti di hadapan Allaah.
Walaupun Level 'Ulama tetap ada Kejahilan dalam Dirinya sehingga Gampang Menuduh.
Kewalian Seorang Nabi itu Lebih Tinggi daripada Kenabiannya. Kewalian itu Inti dari Seorang Nabi. Kewalian itu artinya Kekasih. Bab Cinta Seorang Wali Lebih Tinggi daripada Nubuwahnya.
Ada Orang yang Gak Punya Ilmu Marketing tapi dia diangkat jadi Direktur Fundraising dan Peningkatannya Drastis Semenjak ia Menjabat, ketika ditanya apa Pegangannya ia Menjawab hanya Raatibul Athas dan Raatibul Haddad.
Saat dia Memerlukan Campur Tangan Allaah itulah Marketing Terhebat.
Ada Jalan ketika kita Dekat dan Merasa Butuh kepada Allaah. Lakukan Berbagai Amal Shaleh sehingga Membuat Allaah Ridha kepada kita.
Ketika Berdo'a Merasalah Hina di hadapan Allaah. Ketika Berdzikir Merasalah Rendah Diri di hadapan Allaah.
Kalau ada yang Mengatakan Allaah di atas Langit itu Belum Kenal Allaah. Kenapa kita Masih Berdebat di luar sana Allaah di mana? Karena kita Masih Memikirkan Allaah itu seperti Benda.
Boleh Seorang 'Ulama Meramu Dalil-Dalil yang dikumpulkan dan dibuat Disiplin jadi Amal Rutin dan dia Ajarkan.
Supaya Mulia di Sisi Allaah Rutinkan Membaca Surat Al-Ikhlas setidaknya saat Sehabis Shalat.
Zaman Sekarang Jangan dibayangin Shalat Isya Berhentinya saat Subuh. Gak Usah Terlalu Muluk-Muluk kalau pengen jadi Orang Shaleh.
Kenapa Shalatnya Nabi, Shalatnya Wali Gak Berhenti-Henti? Karena tahu siapa yang disembah. Majelis Dzikir seharusnya gak lebih banyak dari Majelis Ma'rifat.
Orang Bertahan dengan Pasangan karena Cinta, cuma Sekarang Cinta kita Kurang kepada Allaah. Kenali yang disembah.
Jangan Ajarin Orang Ibadah Fisik dulu, tapi Ajarkan dulu Ibadah Ma'rifatullaah nanti Orang akan Kecanduan Ibadah.
Mengenal Allaah Lebih Utama daripada 1.000 Sujud. Kenali Allaah yang kita Sembah, maka Sujud kita akan Lebih Bermanfaat.
Sumber WAG : Dakwah Buya Arrazy Hasyim
27 Juni 2021