BismillaaHirrohmaanirrohiim
Assalaamu'alaikum WarohmatullooHi WabarokaatuH.
UNTUK ANDA YANG PUNYA HOBI MENGATAKAN BID'AH DAN SESAT KEPADA ORANG LAIN.
UNTUNG NABI-NYA BUKAN ANDA
Oleh: K.H Nidhom Subki Tumpang Malang
Beruntung sekali kita dijadikan Ummat Nabi Muhammad S'AW
Nabi yang Rouuf,Nabi yang Rohiim. Nabi yang punya misi Rohmatan Lil'aalamiin.
Nabi yang punya prinsip
(Buat Mudah jangan buat Sulit)
(Gembirakan jangan kau takut-takuti)
(Dekati jangan buat Lari)
(Yassiruu Walaa Tu'assiruu)
(Basysyiruu Walaa Tundziruu)
Tak bisa di bayangkan jika Nabinya adalah ANDA, golongan yang punya kebiasaan unik tapi sangat tidak menarik, yaitu:
Membid'ah bid'ahkan, menyesat nyesatkan bahkan mengkafir kafirkan saudaranya sendiri.
Coba lihatlah RosuulullooH S'AW memberikan contoh dalam menyikapi hal-hal baru yang tidak beliau ajarkan secara khusus.
Ya.... Semua ini terjadi di zaman RosuulullooH S'AW antara lain:
Pertama:
Sayyidina Bilal Bin Robah Ra setiap kali hadats beliau langsung bersuci Beliau juga selalu Sholat dua Roka'at setiap selesai wudlu dan sehabis Adzan.
Hal ini beliau lakukan berdasarkan pemikiran beliau sendiri, inisiatifnya sendiri.
Tidak ada petunjuk khusus dari RosuulullooH S'AW.
Lalu bagaimana respon RosuulullooH S'AW?
Apakah RosuulullooH S'AW berkata:
Hai Bilal engkau telah membuat kreasi sendiri dalam 'ibadah! Engkau telah berbuat bid'ah!
Engkau telah sesat!
Nerakalah tempatmu!.
Apakah RosuulullooH S'AW berkata seperti itu??? Sama sekali TIDAK, sekali lagi TIDAK!!
Bahkan RosuulullooH S'AW memuji Sayyidina Bilal Ra;
"Engkau mendahuluiku ke Syurga wahai Bilal"
(Di riwayatkan oleh At-Turmudzi Ra di dalam Sunan, Al-hakiim dalam Al-Mustadrok, Al-BaiHaqi dalam Syu'bul Iman)
Beruntung sekali Sayyidina Bilal, karena.... Nabinya bukan ANDA!!!.
Kedua:
Dalam sebuah kisah yang penuh dengan patriotisme, Sayyidina Khubaib Bin Adi Al-Anshori Ra
Melakukan sholat dua Rokaat sebelum di bunuh oleh orang-orang Quraisy, hingga akhirnya kematian Syahid menjemputnya di tiang salib.
Sholat yang di lakukan oleh Sayyidina Khubaib Bin Adi ini kemudian menjadi tradisi yang di lakukan oleh para Shahabat yang dengan tabah menerima kematian oleh kekejaman orang-orang kafir.
(Di riwayatkan oleh imam Bukhori Ra dan imam Ahmad Ra).
Sholat dua Roka'at yang dilakukan oleh Sayyidina Khubaib muncul dari inisiatifnya sendiri
Karena beliau beranggapan Sholat adalah 'ibadah yang paling utama dan mulia.
Beliau ingin akhir hayatnya ditutup dengan Sholat.
RosuulullooH S'AW tidak pernah memberi petunjuk khusus mengenai hal itu,
Misalnya RosuulullooH S'AW memerintahkan
"Sholatlah kalian sebelum di bunuh oleh orang-orang kafir!". TIDAK!... Nabi Muhammad S'AW tidak mengajarkannya.
Lalu apakah RosuulullooH S'AW kemudian berkata seperti perkataan ANDA!?
Apakah Nabi S'AW menyesatkan Sayyid Khubaib sebagaimana ANDA menyesatkan saudara ANDA sendiri?
Apakah setelah Nabi S'AW mengetahui apa yang di lakukan oleh Syayyidina Khubaib kemudian beliau berkata:
"Khubaib telah sesat, ia telah berbuat bid'ah!"... TIDAK! sekali lagi TIDAK!...
Beruntung sekali Sayyidina Khubaib Bin Adi karena ... Nabinya Bukan ANDA!!!.
Ketiga:
Salah seorang Shahabat Anshor yang menjadi imam di Masjid Quba setiap kali selesai membaca surat Al-Fatihah beliau pasti membaca surat Al-Ikhlash, baru kemudian beliau membaca surat yang lain.
Jadi surat apapun yang ia baca dalam Sholat pasti di dahului dengan membaca surat Al-Ikhlash.
Hingga berita ini sampai kepada RosuulullooH S'AW, RosuulullooH S'AW bertanya kepada Shahabat yang menjadi imam itu,
"Apa yang mencegahmu memenuhi permintaan teman-temanmu? Apa yang mendorongmu membaca Surat Al-Ikhlash setiap Roka'at?"
Shahabat itu menjawab;
"Sungguh Aku mencintai surat itu"
Lalu RosuulullooH S'AW berkata;
"(Apa yang kau cintai akan membawamu ke Syurga)".
{Lihat Fathul Bari dalam Bab Al-Jam'u Baina Surotaini Firrok'ati}
Maa Syaa AllooH... Inilah Nabiku, inilah Nabi Anda, inilah Nabi Kita.
Lihatlah!!!.... Apakah Nabi S'AW langsung melotot seperti ANDA sambil teriak, "SESAT KAU!!", "BID'AH KAU!!", "Engkau telah membuat hal-hal yang baru dalam Agama, engkau melakukan sesuatu yang tidak Aku contohkan, yang tidak Aku ajarkan!!!", "NERAKA TEMPATMU!!".
TIDAK! sekali lagi TIDAK! ... Maknyess... RosuulullooH S'AW berkata: "APA YANG ENGKAU CINTAI MEMBAWAMU KE SYURGA", clepp...ademm.
AH... Beruntung sekali sahabat itu, karena... NABINYA BUKAN ANDA !!!
Ke Empat:
Sayyidina QotadaH Bin Nu'man Ra, sebagaimana di ceritakan oleh Al-hafidh Ibnu Hajar Ra,
Setiap malam beliau menghabiskan malamnya dengan mengulang-ngulang Surat Al-Ikhlash di dalam Sholat hingga masuk waktu Shubuh
Hal ini kemudian di laporkan kepada Nabi S'AW, dan bagaimana tanggapan Nabi S'AW?
Apakah Nabi S'AW akan merespon seperti ANDA?
Apakah Nabi S'AW mengatakan "jika itu baik pasti Aku lebih dulu mengerjakannya?"
Apakah Nabi S'AW berkata "Engkau melakukan 'ibadah tanpa contoh dariku! 'Ibadahmu sia-sia! Bid'ah kau! Sesat kau!...? TIDAK!!! sekali lagi TIDAK!!!
Malah sebaliknya RosuulullooH S'AW dengan lembut dan memotifasi yang tinggi beliau berkata: "Demi dzat yang Jiwaku berada dalam genggamannya surat Al-ikhlash itu sebanding dengan sepertiga AlQur-an".
Ah ... Beruntung sekali sahabat Qotadah Bin Nu'man itu, karena... NABINYA BUKAN ANDA!
Ke Lima:
Yang ini bahkan hingga sekarang kita lakukan dan di lakukan oleh seluruh Ummat Islam di seluruh penjuru Dunia,
Tak terkecuali ANDA yang hobi membid'ahkan.
Sebelum peristiwa ini terjadi ketika para sahabat ketinggalan jama'ah mereka akan bertanya sudah Roka'at keberapa kah Nabi?
Kemudian mereka akan Takbir dan melakukan gerakan-gerakan yang tertinggal hingga ketika sudah sama gerakan dan Roka'atnya baru mereka mengikuti gerakan imam.
Sehingga Jama'ah terlihat kurang teratur, ada yang masih berdiri, ada yang masih ruku', ada yang sujud dan lain sebagainya.
Hingga suatu hari datanglah Sayyidina Mu'adz Bin Jabal Ra yang terlambat Jama'ah (Diriwayatkan oleh imam Ahmad Ra dan Imam Abu Dawud Ra)
Sayyidina Mu'adz Bin Jabal Ra langsung mengikuti gerakan Nabi S'AW dan setelah salam beliau menambah Roka'at yang tertinggal.
Hal ini beliau lakukan semata-mata karena kecintaannya pada RosuulullooH S'AW.
Beliau tidak mau ketinggalan lebih banyak lagi, beliau ingin gerakannya sama dengan gerakan imam dalam hal ini RosuulullooH S'AW.
Lalu bagaimanakah RosuulullooH S'AW menyikapi tindakan Sayyidina Mu'adz Bin Jabal tersebut, yang sama sekali belum pernah di ajarkan oleh RosuulullooH S'AW
Bahkan berbeda dengan sahabat-sahabat yang lain.
Apakah Nabi S'AW mengatakan seperti perkataan ANDA,
"Engkau melakukan 'ibadah menurut kreasimu sendiri!
"Ibadahmu sia-sia!
"Bid'ah kau!
"Sesat kau!....
TIDAK !!! sekali lagi TIDAK !!! bahkan RosuulullooH S'AW kemudian berkata:
"Sesungguhnya Mu'adz telah membuat satu jalan (Cara) baru untuk kalian, lakukanlah seperti yang di lakukan oleh Mu'adz!".
Dan hingga sekarang kita melakukan apa yang di lakukan oleh Sayyidina Mu'adz Bin Jabal.
ALHAMDULILLAAH...
Beruntung sekali Sayyidina Mu'adz Bin Jabal Ra karena di setiap gerakan yang di lakukan oleh Ma-mum,Masbuq mulai saat itu hingga hari Qiyamat Beliau mendapatkan pahalanya karena ia lah yang memulai cara yang baik itu.
Dan beruntung sekali karena... Nabinya Bukan ANDA!!!.
Sebenarnya masih ada yang ke enam ke tujuh ke delapan dan seterusnya.
Anda bisa mencarinya sendiri, karena saya yakin Anda adalah kelompok yang paling paham Hadits Nabi S'AW.
Semoga bermanfa'at Aamiin.
Sumber FB : Al-Ma'shoem Jam'ani
13 Jan 2016