Pasang Surut Hubungan Asyairoh dan Hanabilah
Pasang surut hubungan Asyairoh dan Hanabilah. Ada kalanya hubungannya baik dan mesra, dan ada kalanya memanas. Kalau dihitung hitung mungkin lebih banyak mesranya 😀.
Yang menarik, salah satu alim Hanbali yang paling keras terhadap Asyairoh adalah Imam Ibn Qudamah Al Maqdisi. Sikap beliau dalam kitab kitab beliau bahkan lebih keras dibanding sikap Ibn Taimiyah.
Anehnya, ulama' Asyairoh yang menulis rodd (bantahan ilmiah) terhadap pemikiran Ibn Qudamah tak sebanyak dan tak sekeras bantahan mereka terhadap Ibn Taimiyah.
Mengapa ?
Karena sebenarnya pemikiran Ibn Qudamah (w. 620 H) yang anti ta'wil namun memilih tafwidl berbeda dengan pemikiran Ibn Taimiyah (w. 728 H.) yang menentang keduanya. Artinya, dengan memilih tafwidl, Ibn Qudamah masih sepemahaman dengan pendapat pertama dalam madzhab Asy'ari yang juga memilih tafwidl. Sementara Ibn Taimiyah yang menentang baik ta'wil maupun tafwidl tak memiliki kesesuaian sama sekali dengan pendapat Asyairoh. Pendapat Ibn Taimiyah ini bisa dibilang sebuah pendapat yang baru muncul belakangan di dunia Islam.
WalLahu a'lam
https://youtu.be/phWvv5Uxp00
Sumber FB Ustadz : Ahmad Halimy
13 Mei 2021