بسم الله الرحمن الرحيم
Sebagian dari kaidah ushuliyyah yang tegak di atas madzhab salaf adalah menetapkan sifat tidak wajib meyakini makna sifat yang muhdats.
Sebagaimana menetapkan nuzul tanpa meyakini makna intiqol
نزولا يليق بذاته من غير حركة وانتقال
Nuzul yang layak dengan dzat Nya tanpa bergerak dan berpindah.
Kitab Al Ibanah. Imam Abu Al Hasan Al Asy'ariy.
Intiqol adalah muhdats karena di dalam azali Allah tidak disifati intiqol (berpindah).
Maka sama hal nya menetapkan Allah di atas Arsy atau tinggi di atas Arsy tidak wajib meyakini makna berada di atas Arsy. Karena berada di atas Arsy itu muhdats. Allah tidak disifati dengan sifat berada di atas di dalam azali.
وهو مستو ﻋﻠﻰ ﻋﺮﺷﻪ ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ، ﺑﻼ ﻛﻴﻒ ﻭﻻ اﺳﺘﻘﺮاﺭ،
Dan Dia adalah yang beristawa di atas Arsy Nya, maha suci Allah dengan tidak ada kaif dan bukan berada di atas.
Kitab Al Ibanah. Imam Abu Al Hasan Al Asy'ariy.
Semua itu dikarenakan para ulama salaf sepakat bahwa sifat sifat Allah adalah sifat di dalam azali dan bukan sifat sifat muhdats.
Imam Al Muzani berkata :
وصفاته أزليات وليست بمحدثات
Sifat sifat Allah adalah sifat sifat di dalam azali dan bukan sifat sifat yang baru.
Kitab Syarhus sunnah.
*Abdurrachman Asy Syafi'iy*
*MAJELIS TA'LIM AT TAHDZIB*
Baca juga kajian ulama tentang mazhab berikut :
- Syarat Tayammum Menurut Mazhab Syafi’i
- Mazhab Sejarah
- Perbandingan Mazhab
- Tafsir Takfiri ala Mazhab Khawarij
- Terlalu Kepedean Menandingi Imam Mazhab
Sumber FB : Dakwah Mujahidah Aswaja
5 Mei 2021