Buku Baru : Fiqih Empat Mazhab
Ini cover buku terbaru saya, judulnya Fiqih Empat Mazhab.
Buku ini hasil dari menulis 'tidak sengaja', yaitu selama satu semester atau 16 Minggu ini saya mengajar Mata Kuliah Tarikh Tasyri' 2. Bukan di kampus offline, melainkan online yaitu di Sekolah Fiqih Live (sekolahfiqih.com).
Silabusnya seputar sejarah dan perkembangan keempat Mazhab fiqih, yaitu Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali. Sampai hari ini keempatnya masih establish dan eksis di dunia nyata.
Dan dari ke-16 kali pertemuan yang dilakukan secara online itulah akhirnya menjadi buku.
Namun sedikit berbeda dengan gaya para ulama yang punya team penulis sendiri, saya benar-benar secara teknis mengetikkan sendiri naskahnya pakai MS Word.
Jadi bukan cuma menyampaikan kuliah lalu direkam, kemudian rekamannya diserahkan kepada ghost-writer. Sama sekali tidak.
Saya memang suka menulis dengan gaya bahasa saya. Maka setiap mau ngasih kuliah, dalam persiapannya saya mulai dari menulis.
Bukan mencorat-coret kitab rujukan, bukan bikin catatan, tidak menyiapkan contekan, sama sekali tidak siapkan ringkasan. Juga tidak bikin power-point. Semua itu justru sangat-sangat saya hindari.
Karena niat saya menulis buku. Bukan mau bikin contekan. Contekan itu insyaallah tidak akan pernah jadi buku. Berhenti cuma sampai niat, niat dan niat saja.
Maka tiap seminggu sekali saya kudu menghasilkan satu bab untuk dibacakan dalam acara kajian online. Bukan ringkasan dan bukan pointer-pointer.
Lalu makalah yang sudah saya tulis itulah yang saya jadikan bahan perkuliahan.
Makanya saya tidak orasi atau ceramah lepas. Juga tidak menjelaskan power-point.
Tapi saya setia pada script. Ibarat dialog dalam shooting film, scriptnya saya baca kata per kata, dengan intonasi dan teknik penyampaian yang komunikatif.
Seringnya 'script' itu dibacakan kata per kata oleh host yang mendampingi saya, Ustadz Wildan Jauhari, Lc. Atau kadang bergantian, biar tidak jenuh.
Sebenarnya ini adalah teknik ngaji kitab yang selama ini dijalankan di pesantren kitab kuning. Cuma bedanya, kitabnya saya yang menulisnya dalam bahasa kaum saya yaitu bahasa Indonesia.
Setiap satu paragraf, kalau perlu kita berhenti sejenak untuk memberi komentar atau sekedar pengayaan, bahkan juga diskusi interaktif dengan para mahasiswa online.
Dengan cara ini, mahasiswa pun kita paksa untuk membaca, bukan hanya bengong mendengarkan.
Dulu memang kayak gitu lah teknik kuliah saya di LIPIA. Tiap mahasiswa pegang kitab masiing-masing, lalu secara bergantian disuruh baca dengan suara keras.
So tiap hari judulnya kita baca kitab. Kuliah itu bukan medengarkan ceramah, tapikuliah itu adalah membacakan kitab di depan kelas.
Satu kali kajian itu kita coba selesaikan satu. Dan satu bab itu kadang bisa 20 halaman, kadang juga lebih sampai 30 atau halaman.
Diakhir perkuliahan, koleksi makalah saya ada 16 judul. Kalau rata-rata tebalnya 25 halaman, hasilnya memang 400 halaman.
Minggu depan perkuliahan Tarikh Tasyri' 2 akan segera berakhir. Bersamaan dengan itu, bukunya siap louncing juga.
Naskahnya siap cetak. Total halamannya memang 400-an dengan ukuran kertas B5/HVS dan sampul hardcover.
Insyaallah minggu depan buku ini sudah bisa dibeli secara online . Sekarang pun sudah bisa pre-order lewat ustad Lukman Syafri di WA +62 853-4177-1661
Deskripsi lebih lanjut ada disini : rumahfiqih.com/buku/54
Judul : Fiqih Empat Mazhab
Penulis : Ahmad Sarwat, Lc., MA
Editor : Fatih
Setting : Fayyad
Cover : Faqih
Design : Fawwaz
Jenis Cover : Hard Cover
Penerbit : Rumah Fiqih Publishing
Kertas/Ukuran : HVS B5
Tebal : 400 hlm.
Harga : Rp. 195.000,- - Rp. 175.000,-
Daftar Isi
Bagian Pertama Mengenal Mazhab
Bab 1 : Mazhab Fiqih
A. Pengertian Mazhab
B. Mazhab Fiqih Bukan Mazhab Aqidah
C. Tasykik Atas Mazhab
D. Mengapa Kita Bermazhab?
Bab 2 : Hukum Bermazhab
A. Merujuk Kepada Banyak Pihak Atau Yang Termudah
B. Pendapat Yang Harus Diikuti
C. Memilih Hanya Pendapat Yang Paling Ringan
D. Setia Pada Satu Mazhab : Antara Kewajiban dan Kenyataan
Bab 3 : Paham Anti Mazhab
A. Pengertian
B. Kurang Mengerti Hakikat Mazhab
C. Anti Mazhab Merobohkan Islam
Bab 4 : Talfiq Antar Mazhab
A. Pengertian
B. Batasan Talfiq
C. Contoh Talfiq
D. Bukan Termasuk Talfik
E. Hukum Talfiq Antar Mazhab
F. Hujjah dan Argumentasi Masing-masing Pihak
Bagian Kedua Mazhab Hanafi
Bab 1 : Profil Umum
A. Abu Hanifah
B. Ushul Mazhab
C. Istilah dalam Mazhab Hanafi
Bab 2 : Fiqih Khas Mazhab Hanafi
A. Thaharah
B. Shalat
C. Zakat
D. Puasa
E. Haji Umrah
F. Pernikahan
Bab 3 : Tokoh Ulama Mazhab Hanafi
A. Abu Yusuf (113-182 H)
B. Muhammad bin Hasan Asy-Syabani (132-189 H)
C. Zufar (110-158 H)
D. Al-Hasan (133-204 H)
Bab 4 : Kitab Utama
A. Al-Jami' Ash-Shaghir
B : At-Tajrid Al-Quduri
C. Al-Mabsuth
D. Badai' Ash-Shanai'
E. Bidayatul Mubtadi Syarahnya Al-Hidayah
G. Fathul Qadir
H. Ad-Dur Al-Muhtar wa Radd Al-Mukhtar
Bab 5 : Penyebaran Mazhab Hanafi
A. Awal Pertumbuhan
B. Peranan Khilafah Turki Utsmani
C. India dan Pakistan
Bagian Ketiga Mazhab Maliki
Bab 1 : Profil Umum
A. Imam Malik
B. Guru dan Murid
C. Karya Ilmiyah
D. Ushul Mazhab
Bab 2 : Fiqih Khas Mazhab Maliki
A. Thaharah
B. Shalat
C. Puasa
D. Haji
E. Nikah
Bab 3 : Tokoh Ulama
A. Hijaz dan Iraq
B. Magharibah dan Afrika Utara
C. Mesir
Bab 4 : Kitab Utama
A. Al-Mudawwanah
B. Al-Istidzkar
C. Bidayatul Mujtahid
D. Adz-Dzakhirah
E. Al-Qawanin Al-Fiqhiyah
Bab 5 : Penyebaran Mazhab Maliki
A. Masa Lalu
B. Masa Kini
Bagian Keempat Mazhab Syafi’i
Bab 1 : Profil Umum
A. Al-Imam Asy-Syafi’i
B. Guru Asy-Syafi’i
C. Perjalanan Hidup
Bab 2 : Ushul Fiqih Mazhab Syafi’i
A. Konsep Hadits Shahih
B. Menolak Qaul Shahabi
C. Menolak Istihsan
D. Mashalih Al-Mursalah
E. Menolak Amalu Ahlil Madinah
F. Qaul Qadim dan Qaul Jadid
G. Mazhab Asy-Syafi’iyah Mazhab Ahli Hadits
Bab 3 : Fiqih Khas Mazhab Syafi’i
A. Thaharah
B. Shalat
C. Zakat
D. Puasa
E. Haji
Bab 4 : Tokoh Ulama Mazhab Syafi’i
A. Tokoh Ulama
B. Ulama Tiap Abad
Bab 5 : Kitab Utama
A. Karya Asy-Syafi’i
B. Karya Ulama Mazhab Syafi’i
Bab 6 : Qaul Qadim dan Qaul Jadid
A. Pengertian
B. Contoh Perbandingan
Bab 7 : Penyebaran Mazhab Syafi’i
A. Mengapa Kita Bermazhab Syafi’i
B. Negeri Bermazhab Syafi’i
Bagian Kelima Mazhab Hambali
Bab 1 : Profil Umum
A. Imam Ahmad bin Hanbal
B. Kondisi Politik di Baghdad Masa Imam Ahmad
Bab 2 : Ushul Fiqih Mazhab Hambali
A. Dekat Dengan Mazhab Syafi’i
B. Lima Landasan Versi Ibnul Qayyim
C. Tambahan
D. Banyak Ikhtilaf
Bab 3 : Fiqih Khas Mazhab Hambali
A. Thaharah
B. Shalat
C. Puasa
D. Haji
Bab 4 : Bagaimana Mengenali Mazhab Hambali
A. Al-Mazhab Haqiqatan
B. Al-Mazhab Ishthilahan
C. Pendapat Internal Mazhab yang Memungkinkan Terjadinya Kontradiksi
Bab 5 : Tokoh Ulama Mazhab Hambali
A. Tokoh
B. Kitab Fiqih Mazhab Hambali
Bab 6 : Penyebaran Mazhab Hambali
A. Awal Mula
B. Masa Kini
Penutup
Pustaka
Pemesanan
Untuk memesan buku ini silahkan kirim WhatsApp yang berisi nama, judul buku, jumlah dan alamat lengkap, lalu kirimkan ke :
Contoh :
Saya Budi pesan buku Fiqih Empat Mazhab sebanyak 3 expl kirim ke Jl. Tendean 12 Surabaya
Nanti akan mendapat sms balasan untuk harga total pemesanan + ongkos kirim by JNE.
Transfer : Transer uang pembayaran ke no. rek berikut :
Bank BRI 022401007296533 a/n Lukman
Bank Muamalat 3010204787 a/n Lukman
Bni Syariah 0436971206 a/n Lukman
Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat
Kajian · 27 Mei 2021·
Fiqih Empat Mazhab
Buku setebal 400 halaman dan bersampul hard cover ini saya tulis dengan beberapa alasan :
1. Menjalankan agama tidak cukup hanya bermodal ayat dan hadits. Tapi harus lewat kajian mendalam di bidang hukum.
Yang paham urusan hukum hanya para pakarnya. Dan pakarnya adalah para Mujtahid dan fuqaha.
Bahkan kalau baru sekedar ahli tafsir atau ahli hadits pun belum cukup. Harus ahli fiqih dan Ushul fiqih yang spesialis.
2. Mujtahid dan fuqaha itu ada ribuan, namun yang paten ada empat, yaitu Mazhab Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hambali.
3. Tiap Mazhab punya metodologi istimbath yang berbeda. Sehingga wajar bila kesimpulan hukum mereka saling berbeda.
Perbedaan itu selama masih di koridor masing-masing Mazhab tentu masih bisa diterima. Namun bila sudah tidak diakui oleh satu Mazhab, barulah bermasalah.
4. Namun kalau semuanya benar, tapi bukan berarti satu sama lain boleh dioplos, diaduk-aduk atau dikombinasikan.
Cukup pakai satu mazhab saja, tidak boleh mencampur-campur mazhab. Karena masing-masingnya dibangun di atas sistem yang rumit.
5. Kalau harus satu mazhab saja, lantas kenapa saya menulis 4 mazhab? Apakah tidak takut nanti disalah-pahami? Kan orang-orang jadi tahu alternatif pilihan di mazhab lain?
Memang bisa saja ada pembaca awam terjebak seperti itu. Buku ini malah disalah-gunakan sebagai media talfiq antar mazhab.
Padahal talfiq itu pada dasarnya tidak dibenarkan, khususnya bila dilakukan oleh mereka yang bukan ahli ijtihad.
Detail buku ini bisa diintip disini https://rumahfiqih.com/buku/1/32
Pemesanan : Ust. Lukman Safri, Lc
085-341-771-661
Baca juga kajian ulama tentang mazhab berikut :
- Makna dzahir Yad, Rijl, Wajh dan Saq Menurut Imam Ahmad
- Aktivitas Mencampur Pendapat Antara Madzhab
- Bidah Versi Salafi Mengambil Dari Mazhab Maliki?
- Bingung Di Saat Harusnya Senang
- Hal-hal yang Menyelisihi Empat Madzhab
Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat
13 Juli 2021·