Siksa Neraka Ternyata Bisa Diwakilkan
Urusan siksa neraka ternyata bisa dan boleh diwakilkan ke orang lain lho.
Sudah pada tahu caranya kan? Atau mau tahu dulu haditsnya?
Haditsnya saya yakin sudah pada sering baca.
أَتَدْرُوْنَ مَا الْمُفْلِسُ؟ قَالُوْا: الْمُفْلِسُ فِيْنَا مَنْ لاَ دِرْهَمَ لَهُ وَلاَ مَتَاعَ. فَقَالَ: إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصَلاَةٍ وَصِيَامٍ وَزَكَاةٍ، وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا وَسَفَكَ دَمَ هَذَا وَضَرَبَ هَذَا، فَيُعْطَى هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ. فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يُقْضَى مَا عَلَيْهِ، أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ
“Tahukah kalian siapakah orang yang bangkrut itu?” Mereka menjawab: “Orang yang bangkrut di kalangan kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak pula memiliki harta.”
Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya orang yang bangkrut dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat. Namun ia juga datang dengan membawa dosa kedzaliman.
Mencela saudaranya, menuduh tanpa bukti, memakan harta, menumpahkan darah orang, memukul orang lain (tanpa hak).
Maka sebagai tebusan atas kedzalimannya tersebut, diberikanlah kebaikannya kepada orang-orang itu.
Hingga apabila kebaikannya telah habis dibagi-bagikan kepada orang-orang yang didzaliminya sementara belum semua kedzalimannya tertebus, diambillah kejelekan/ kesalahan yang dimiliki oleh orang yang didzaliminya lalu ditimpakan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim)
Terus siapa yang mau bertindak sebagai wakil kita untuk digebukin malaikat di neraka?
Kalau ditanyakan ke masing-masing orang, pasti nggak ada yang mau menyatakan dirinya.
Tapi tidak apa-apa, santai saja. Sebab ternyata banyak banget yang bersedia. Apalagi di zaman medsos kayak gini, yang secara suka rela, ikhlas dan tulus mau jadi tumbal kita pada antri panjang banget.
Bukan kah di medsos banyak banget yang mencela kita? Banyak juga yang hobinya menuduh kita tanpa bukti. Buanyak banget kan?
Nah kita bisa tertawa puas tuh membayangkan bagaimana mereka nanti di akhirat jadi wakil kita untuk dibejek-bejek di neraka.
Pokoknya asyik punya. Bukan apa-apa, tapi bayangin deh, yang bikin dosa kita, tapi yang nanggung dia.
Asyik banget kan?
So kalau kita sering dibuli, dikata-katain, dicaci, dihina, digoblok-goblokin bahkan dituduh yang bukan-bukan, jangan sedih dulu. Santai saja atau malah justru bahagia.
Alhamdulillah terima kasih banyak ya Abang, Mpok, sudare-sudare sekalian. Sudah dengan ikhlas mau menanggung dosa-dosa saya dan sepenuh ridha untuk mewakili saya dalam menerima azab di neraka.
Sungguh perbuatan yang sangat menyenangkan buat saya dan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Ke depan nanti Saya sangat berharap Anda bisa lebih rajin lagi mencaci maki saya, biar lebih banyak lagi dosa saya yang anda tanggung. Kalau perlu pagi siang sore dan malam hari diborong semua aja.
Oh ya maaf juga ya. Pahala shalat, puasa, zakat, haji dan semua ritual yang sudah capek-cepak dikerjakan,ternyata malah dilimpahkan ke saya.
Sekali lagi terima kasih dan terima kasih. Nanti jangan lupa sampaikan salam kenal saya kepada Fir'aun, Namrudz, Abu Jahal, Dajjal dan siapa pun yang ketemu di neraka.
Salam kenal dan salam kompak selalu.
Sumber FB Ustadz : Ahmad Sarwat
26 April 2021