Mukallaf

Mukallaf - Kajian Islam Tarakan
Mukallaf

Biasanya definisi Mukallaf menurut para ulama adalah orang yang sudah terkena beban syariat, yaitu muslim, Akil dan baligh. Definisi ini benar 100% dan diterima secara ijma' oleh muslimin sedunia sepanjang 14 abad ini.

Tapi di zaman modern ini, ada beberapa perilaku unik, yang coba menerapkan beban syariah kepada hewan. Ikan lele tidak diberi makanan haram, katanya biar berlabel syariah. Lalu sering diperdengarkan kaset rekaman murottal Qur'an. 

Padahal hewan bukan Mukallaf, walaupun dalam definisi ulama di atas, syarat Mukallaf tidak menyebutkan syarat sebagai manusia. 

Ibaratnya kucing mau makan tikus pun oke oke saja. Padahal tikus kan najis. Mana makannya tidak baca bismillah, tidak pakai tangan kanan malah pakai kaki. 

Sudah gitu, tikusnya nggak pakai dimasak dulu. Tikus hidup-hidup langsung ditelan bulat-bulat begitu saja. Glek glek. Berarti kan tidak disembelih dengan bismillah. Harusnya kan haram jadi bangkai.

Tapi selama kucing yang melakukannya, no problemo. Sah-sah saja. Kan kucing bukan Mukallaf. Begitu logikanya. 

Bahkan kalau pun habis nelen tikus, kucing pengen nenggak khamar dan mabok, ya nggak masalah juga. 

Terus habis itu kucingnya langsung berzina dengan sesama kucing, ya Monggo saja. Its ok buat kucing.

Bahkan walaupun si kucing mau nuduh kucing lain telah berzina, juga tidak diancam hukum qazaf cambung 80 kali. Kalau yang melakukan tuduhan zina itu manusia, pasti kena hukum cambuk. 

Tapi yang dituduh zina harus manusia juga. Kalau yang dituduh berzina hanya kucing, ya tidak apa-apa. 

Kucing kesayangan pulang pagi, langsung diinterogasi tuannya. Kamu yang menghamili kucing tetangga ya? 

Ah nggak bukan saya. Maksudnya bukan saya doang. Tapi itu kerjaan rame-rame bareng sama kucing kampung sebelah. 

Halah dasar gank kucing tukang perkosa . . .

Sumber FB : Ahmad Sarwat

18 Januari 2021 pada 05.46  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Mukallaf - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®