Salah Satu Cara Untuk Mencerdaskan Orang Jahil
- Eh tahu nggak kalau ternyata Imam Ghazali bukan seorang Hafidz loh?. Tak ada ulama yang bilang bahwa beliau bergelar Hafidz dalam ilmu hadis.
+ Tahu dong. Eh kamu tahu nggak kalau Imam Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah dan lainnya itu bukan Fuqaha'?
----------
Dialog di atas adalah gambaran salah satu cara untuk mencerdaskan orang jahil yang sok mau merendahkan kapasitas seorang ulama hanya bermodal data bahwa ulama tersebut bukan imam dalam satu cabang ilmu tertentu. Padahal, tidak menjadi imam dalam bidang ilmu tertentu bukanlah aib, bahkan itu wajar sebab di dunia ini tak ada satu pun yang menjadi imam di semua bidang tanpa kecuali. Karena itu tak bisa mengesankan seseorang rendah hanya karena ia tidak menjadi imam dalam ilmu tertentu.
Yang perlu dicatat dengan tinta tebal adalah: Bukan imam dalam satu bidang ilmu bukan berarti orang tersebut tidak paham ilmu itu atau bisa dikesankan bodoh tentangnya. Inilah yang tak bisa dipahami para juhala' tendensius berkacamata kuda.
Dulu Imam at-Thabary tidak memasukkan Imam Ahmad dalam kriteria Imam Mujtahid fikih. Sebenarnya ini sangat wajar bila sekaliber Imam Thabary punya standar melangit soal imamah dalam bidang fikih sehingga ia hanya mengakui Imam Abu Hanifah, Malik dan Syafi'i saja. Sedangkan Imam Ahmad ia masukkan sebagai imam dalam bidang lain, yakni hadis. Ini tentu bukanlah sebuah penghinaan pada Imam Ahmad yang kemampuan hadisnya diakui.
Tapi sayangnya para juhala' Hanabilah saat itu tidak paham hal beginian sehingga mereka mempersekusi Imam Thabari; melempari rumahnya dengan batu, melakukan blokade terhadap rumahnya hingga akhirnya Imam besar tersebut wafat dan dikubur di halaman rumahnya secara diam-diam pada malam hari. Sayangnya, sampai sekarang pun ada orang yang berpikiran sempit semacam itu.
Semoga bermanfaat.
Sumber FB : Abdul Wahab Ahmad
15 Desember 2020 pada 01.14 ·