Merendah dan Menyombongkan Diri
Ada kaidah lama yang bersumber dari hadis Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa siapa pun yang merendah, maka akan diangkat derajatnya oleh Allah dan sebaliknya siapa pun yang menyombongkan diri, maka akan direndahkan oleh Allah. Kaidah tersebut sangat akurat terjadi dalam keseharian kita.
Banyak orang yang mempunyai kelebihan, baik berupa nasab, harta, kecerdasan, fisik, relasi yang hebat dan lain sebagainya. Kelebihan mereka akan diperhitungkan selama orangnya merendah. Namun ketika orangnya menyombongkannya, maka itu semua seolah tak ada artinya dalam artian tidak akan dianggap sebagai nilai plus yang akan meninggikan derajatnya.
Dengan kesombongan, sebuah kelebihan hanya akan seperti liontin emas yang dikalungkan pada seekor kucing. Liontinnya berharga mahal, tapi harga kucingnya sendiri tetap saja sebegitu.
Setahu saya ini berlaku umum bagi siapa pun, termasuk pada ulama, bahkan dzurriyah Nabi sekali pun. Apalagi pada orang biasa.
Sumber FB : Abdul Wahab Ahmad
24 November 2020 pada 09.53 ·