Tahanlah hawa nafsu kalian... !
Jalan utama keselamatan adalah dengan menahan dan mengarahkan hawa nafsu. Manusia tidak mungkin menghilangkan hawa nafsunya karena Allah menciptakan manusia sejak awal penciptaannya memiliki hawa nafsu. Hanya Allah menyempurnakan penciptaan manusia disertai pula dengan akal.
Sebagaimana yang Allah sebutkan dalam firman-nya,
وَنَفۡسࣲ وَمَا سَوَّىٰهَا.
فَأَلۡهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقۡوَىٰهَا.
قَدۡ أَفۡلَحَ مَن زَكَّىٰهَا.
وَقَدۡ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا.
Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),
maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya."
[Asy-Syams: 7 - 10]
Dengan akalnya manusia bisa berbahagia tatkala mampu mengendalikan dan mengarahkan kepada yang hak.
Sebaliknya manusia akan celaka sebagaimana yang dinyatakan Allah dalam firman-nya;
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapatkan petunjuk dari Allah sedikitpun.” [Al-Qashash: 50]
Sesungguhnya jalan menuju surga itu adalah dengan menahan diri dari hawa nafsu. Mengikuti hawa nafsu akan membawa jalan menuju nerska. Menahan diri dari godaan nafsu hanyalah karena takut kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, sesuai firman-Nya :
وَأَمَّا مَنۡ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفۡسَ عَنِ ٱلۡهَوَىٰ.
فَإِنَّ ٱلۡجَنَّةَ هِیَ ٱلۡمَأۡوَىٰ.
“Dan Adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, Maka Sesungguhnya syurgalah tempat tinggal(nya).” (An-Naazi’aat: 40-41)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda :
حَفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ وَحَفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ
“ Neraka dikelilingi dengan syahwat dan surga dikelilingi oleh sesuatu yang dibenci “ (HR Bukhory, Muslim)
Jalan menuju ke neraka lebih disukai
Wallahu a'lam
Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah dan taufiqNya untuk kita semua.
Sumber FB : Alhabib Quraisy Baharun
15 Juni 2020· Dibagikan kepada Publik