UNTUK YANG SEMANGAT MENGAJI
Yang masih kurang semangat mengaji, ada baiknya merenungkan nasehat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam kepada Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karromallahu Wajhah wafat 661 M di Kufah Iraq) berikut ini :
مَن جاءَه الموتُ وهو يَطلُبُ العِلمَ لِيُحيِيَ به الإسلامَ، كان بيْنَه وبيْنَ الأنبياءِ في الجَنَّةِ دَرجةٌ واحدةٌ
"Barang siapa yg meninggal dunia, saat ia mencari ilmu untuk menghidupkan agama Islam, maka ia satu derajat dengan para nabi di Surga". (HR. Imam Ad-Darimi rahimahullah wafat 869 M Muskat Oman; dalam Kitab Sunan).
Hadits ini ada jalur Riwayat dari Imam Abu Abdallah Muhibbuddin Muhammad bin Mahmud bin Al-Hasan bin Hibatallah bim Mahasin Al-Baghdadi Ibnu An-Najjar Asy-Syafi'i Al-Asy'ari atau Imam Ibnu An-Najjar rahimahullah (wafat 1246 M usia 63 tahun di Baghdad Irak) dari Sahabat Anas bin Malik Al-Anshari (wafat 709 M di Basrah Iraq).
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Imam Abu Al-Qasim Al-Hafidz Tsiqatuddin Ali bin Abi Muhammad Al-Husain bin Hibatullah bin Abdullah bin al-Husain Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i Al-Asy'ari atau Imam Ibnu Asakir rahimahullah (wafat 25 Januari 1176 M, Damaskus, Suriah).
مَنْ جَاءَهُ أَجَلُهُ وَهُوَ يَطْلُبُ الْعِلْم لَقِىَ اللَّهُ وَلَمْ يَكُنْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ النَّبِيِّيْنَ إِلَّا دَرَجَةُ النُّبُوَّةِ.
“Barang siapa yg ajal datang menjemputnya sementara dia sedang menuntut ilmu, maka dia akan bertemu dengan Allah dan tidak ada di antara dirinya dan para Nabi kecuali derajat kenabian.” (HR. Imam Ath-Thabrani rahimahullah wafat 918 M di Isfahan Iran).
Redaksi yg hampir mirip beda sedikit redaksi ada dari jalur Sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu anhu (wafat 687 M di Thaif) riwayat oleh Al-Imam Hasan Al-Bashri rahimahullah (wafat 15 Oktober 728 M, Basrah Irak).
Menurut Imam Taqiyuddin Abu Bakar bin Muhammad bin Abdul Mu’min Al-Hishni Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i Al-Asy'ari atau Imam Taqiyuddin Al-Hishni rahimahullah (wafat 829 H / 1426 M di Damaskus Suriah) dalam Kitab Takhriju Ahaditsil Ihya, termasuk mati syahid, adapun makna daripada syahid tersebut adalah sebagai berikut :
ﻭﻣﻌﻨﻰ اﻟﺸﻬﺎﺩﺓ ﻟﻬﻢ ﺃﻧﻬﻢ “ﺃﺣﻴﺎء ﻋﻨﺪ ﺭﺑﻬﻢ ﻳﺮﺯﻗﻮﻥ”
Arti syahid bagi mereka adalah, bahwa sesungguhnya “Mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki". (QS. Ali Imran : 169)
Referensi :
1. Kitab Minhajul Qashidin, karya Al-Imam Al-Hafidh Ibnu Al-Jauzi Al-Hambali Al-Baghdadi rahimahullah (wafat 16 Juni 1201 M, Baghdad, Irak).
2. Kitab At-Targhib Fi Fadhailil A'mal, Imam Abu Hafs Umar bin Ahmad bin Utsman Ibn Syahin Al-Baghdadi atau Imam Ibnu Syahin rahimahullah (wafat 995 M di Baghdad Irak).
33. Kitab Al-Ibanatul Kubro Imam Abu Ubaidillah Ibnu Bathah Al-Ukbari Al-Hambali rahimahullah (wafat 997 M di Baghdad Irak). Status hadits Hasan.
4. Kitab Mirqatul Mafatih Syarah Misykatul Mashabih (1/303) karya Al-Imam Nuruddin Abu Al-Hasan Ali ibn Sultan Muhammad Al-Hirawi Al-Qari Al-Hanafi Al-Maturidi atau Imam Mulla Ali Al-Qari rahimahullah (wafat 1606 M di Jannatul Ma'la Mekkah).
5. Kitab Al-Mujamul Kabir, Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad al-Lakhmiy Ath-Thabrani atau Imam Ath-Thabrani rahimahullah (wafat 918 M, Isfahan, Iran).
6. Kitab Takhrij Ahadits Ihya' Ulumuddin (1/60) karya Al-Imam Al-Hafidh Al-Mujaddid As-Sayyid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Abdurrazaq Al-Wasith Az-Zabidi Al-Husaini Al-Hanafi Al-Maturidi atau Sayyid Murtadha Az-Zabidi rahimahullah (wafat 1790 M umur 58 tahun di Kairo Mesir).
7. Kitab Nihayatuz Zain Fi Irsyadul Mubtadi'in, Syaikh Nawawi Al-Bantani rahimahullah (wafat 1897 M di Jannatul Ma'la Mekkah).
8. Kitab Ihya' Ulumuddin, Hujjatul Islam Al-Imam Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Al-Ghazali Ath-Thusi Asy-Syafi'i Al-Asy'ari rahimahullah (wafat 1111 M di Thus Iran).
9. Kitab Kanzul Ummal Fi Sunanil Aqwal wal Af'al (28831), Syekh Ala'uddin Ali bin Abdul Malik Husamuddin Al-Muttaqi Al-Hindi Asy-Syadzili Al-Makki rahimahullah (wafat 1567 M di Jannatul Ma'la Mekah).
10. Kitab Majma'ul Bayan Fi Tafsiril Qur'an (9/38) Aminul Islam Abu Ali Fadhl bin Hasan bin Fadhl Ath-Thabrisi rahimahullah (wafat 1153 M di Sabziwar Masyhad Iran).
11. Riwayat Imam Ath-Thabrani rahimahullah dari Jalur Sahabat Abdullah bin Abbas radliyallahu anhu dalam Kitab Majma'uz Zawaid Wa Mambaul Fawaid (504), karya Imam Abul Hasan Nuruddin Ali ibn Abi Bakar ibn Sulaiman Al-Hatsami Al-Qahiri Asy-Syafi'i Al-Asy'ari Al-Haitsami Al-Mishri atau Imam Al-Haitsami rahimahullah (wafat 1404 M di Mesir).
12. Dan lainnya.
Untuk itu, luangkan waktu untuk menjadi pencari ilmu, sebab keutamaan nya sangat luar biasa. Penuntut ilmu di dalam asal katanya ini tidak dibatasi oleh faktor usia, masa, tingkatan, namun ia lebih pada nilai maknawi yaitu yg menghendaki, atau siapapun yg bersedia belajar.
Penuntut ilmu berasal dari kata bahasa Arab yaitu Thalibul ‘Ilmi. Kata Thalibun bermakna pencari, penuntut, peminta dan sejenisnya. Thalibun sendiri adalah bentuk ism fa’il dari kata kerja thalaba - yathlubu yg bermakna meminta, menuntut, mencari dan/atau sejenisnya. Sinonim serapan lain di Indonesia disebut juga pelajar, yakni yg belajar.
Dan bahkan dalam konteks yg lebih mendalam, penuntut ilmu dimaknai sebagai Thalab Alma’rifa atau penuntut ma’rifah dengan tujuan ideal yakni mendekatkan diri kepada Tuhan Sang Maha Transenden, sampai ajal tiba.
Wallahu A'lam. Semoga bermanfaat !!
Al-Faqir Ahmad Zaini Alawi Khodim Jamaah Sarinyala Kabupaten Gresik
#sarinyala #ngajirutin #pencariilmu #sufi #majelisilmu #nu #santrinjoso #tebuireng #aswaja #fiqih #ngajionline #live #santri #ayongaji #pbnu #lembagadakwahnu #pwnujatim #pcnugresik #nugres #viral #pondokpesantren #kyai #nuonline #hadits #nuonlinejatim #nahdlatululama #santrionline #kontendakwah
Sumber FB : Sarinyala.id