Tanggapan terhadap Salafi Wahabi : "Buanglah Akalmu Saat Memahami Al Quran"
Begini lho Tad
Sebelum solat, kita disuruh wudhu dulu. Sebelum wudhu, kita disuruh cari air dulu. Tapi bukan berarti, wudhu dan air itu lebih mulia daripada solat itu sendiri. Namun, itu tetap serangkaian ibadah terpisah yang tidak bisa dipisahkan
Begitu juga soal akal dan wahyu. Sebelum beragama, ya kita mesti berakal dulu. Tapi bukan berarti, akal itu lebih mulia daripada agama. Itu adalah serangkaian anugerah Allah yang terpisah namun tidak bisa dipisahkan. Meninggalkan salah satunya adalah bentuk kemaksiatan kepada Allah
Memahami Al Qur'an ya mesti pakai akal. Jika tidak, maka kita tak akan mampu membedakan mana pemahaman yang benar dan mana pemahaman yang menyimpang. Dan memaksakan penyimpangan adalah kemaksiatan
Sebagaimana tidak sahnya solat tanpa wudhu dan air, maka tidak lah sah pula agamanya orang yang tidak berakal, dan tidak lah berakal orang yang tidak beragama
Jadi, "buanglah akalmu saat berhadapan dengan wahyu", itu seperti ungkapan "buanglah air wudhumu saat berdiri untuk solat". Sama-sama ga sah Ustad
Sumber FB : Baba Zedo