Standar Ganda; Tuduhan Kuburiyun dan Kultus Individu tidak berlaku bagi Wahabi!
Kalau raja Saudi Arabia ziarah kubur dan berdoa menghadap kubur Rasulullah tidak disebut kuburiyun. Bukan perbuatan syirik atau menggiring kepada kesyirikan. Bukan perbuatan bid'ah!
Tetapi ketika jama'ah haji dan umrah berdoa di kuburan Nabi menghadap ke kuburan Nabi diusir oleh para 'askar dan disebut bahwa perbuatan itu bid'ah, syirik, bertentangan dengan syariat.
Kata Ibnu Utsaimin: "Berdoa kepada Allah menghadap ke kuburan Nabi adalah perbuatan bid'ah dan satu diantara cara yang menggiring orang kepada kesyirikan". Dikutip dari Durus wa Fatawa al-Haram a-Madani 1426 H pada bagian hukum menghadap kuburan Nabi ketika berdoa dan mengucapkan salam kepada Beliau.
Dan Wahabi ketika menyebut penghormatan/membuat redaksi penghormatan kepada raja Saudi Arabia digunakan redaksi yang sama untuk penghormatan kepada Allah 'Azza wa Jalla. Contoh
جلالة ملك الحجاز وسلطان نجد عبد العزيز آل سعود أيده الله تعالى
Kalau raja Saudi Arabia melakukan penghormatan dengan redaksi yang sama dengan penghormatan kepada Allah tidak kultus individu kepada makhluk.Tidak membuat menjadi syirik.
Tetapi kalau masyarakat Ahlussunnah wal Jama'ah cium tangan ulama/orang salih atau orang tuanya disebut berlebih lebihan dan bisa syirik!
Sumber FB Ustadz : Alnofiandri Dinar