Keutamaan Diam dan Menjaga Lisan menurut Islam
Sebagaimana yang disampaikan oleh Imam as-Syafi’I dalam kitab al-Jawahir al-Lu`lu`iyyah fi Syarhi al-arba’in an-Nawawiyyah karangan al-Imam al-Allamah as-Syaikh Muhammad bin Abdillah al-Jardany, disebutkan bahwa salah satu faedah menjadi orang yang sedikit bicara atau tidak banyak omong adalah bisa menambah kecerdasan akal.
وقال الشافعي – رضي الله تعالى عنه –: ثلاثة تزيد في العقل: مجالسة العلماء، ومجالسة الصالحين، وترك الكلام فيما لا يعني.
Artinya: “Imam as-Syafi’i – Radhiyallahu Ta’ala ‘anhu – berkata: Ada tiga hal yang bisa menambah kecerdasan seseorang: Pertama adalah berkumpul atau duduk bersama ulama, kedua adalah berkumpul dengan orang-orang saleh, dan ketiga adalah meninggalkan pembicaraan yang tidak berarti” (al-Syekh Muhammad bin Abdillah al-Jardani, al-Jawahir al-Lu`luiyyah fi Syarhi al-arba’in an-Nawawiyyah, [Beirut: Darul Kutub al-Ilmiyah, 1442], halaman 147)
Di dalam haditsnya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam juga berpesan kepada umat Islam agar bisa menjadi orang yang lebih memilih untuk diam jika tidak bisa berkata yang baik. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam hadits kelima belas dari kitab al-Arba’in an-Nawawiyyah karangan al-Imam Abi Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi atau lebih dikenal dengan sebutan Imam Nawawi.
عن أبي هريرة رضي الله عنه، أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال: من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليصمت ... (رواه البخاري ومسلم
Artinya: “Dari Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaknya ia berkata yang baik atau memilih untuk diam ..” (HR al-Bukhari dan Muslim)
Terlebih lagi Rasulullah bersabda:
عليك بطُولِ الصَّمتِ، فإنَّه مطرَدةٌ للشَّيطانِ، وعونٌ لك على أمرِ دِينِك.
Artinya: "Hendaklah engkau lebih banyak diam, sebab diam dapat menyingkirkan setan dan menolongmu terhadap urusan agamamu." (HR Ahmad)
Untuk itu, sudah seyogyanya kita berusaha untuk menjaga lisan agar diri kita bisa mendapatkan kebaikan, serta bisa termasuk ke dalam golongan orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir karena menjaga lisan kita.
#nahdlatululama #nuonline #nuonline_id #diam #lisan #infografisnuonline
Sumber FB : NU Online