Yang Disepakati Kebolehannya Untuk Dikirim Kepada Mayit

Yang Disepakati Kebolehannya Untuk Dikirim Kepada Mayit

๐—ฌ๐—”๐—ก๐—š ๐——๐—œ๐—ฆ๐—˜๐—ฃ๐—”๐—ž๐—”๐—ง๐—œ ๐—ž๐—˜๐—•๐—ข๐—Ÿ๐—˜๐—›๐—”๐—ก๐—ก๐—ฌ๐—” ๐—จ๐—ก๐—ง๐—จ๐—ž ๐——๐—œ๐—ž๐—œ๐—ฅ๐—œ๐—  ๐—ž๐—˜๐—ฃ๐—”๐——๐—” ๐— ๐—”๐—ฌ๐—œ๐—ง

Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq 

Tentang memindahkan pahala kepada orang lain baik mereka yang masih hidup ataupun yang telah wafat, hukumnya ada yang boleh, ada yang tidak boleh dan ada yang diperbeda pendapatkan kebolehannya. 

Dalam al Mausuโ€™ah disebutkan :

ู†ู‚ู„ ุซูˆุงุจ ุงู„ู‚ุฑุจุฉ ู„ู„ุบูŠุฑ... ุชู†ู‚ุณู… ุงู„ู‚ุฑุจุงุช ุฅู„ู‰ ุซู„ุงุซุฉ ุฃู‚ุณุงู…: ู‚ุณู… ุญุฌุฑ ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุนู„ู‰ ุนุจุงุฏู‡ ููŠ ุซูˆุงุจู‡ุŒ ูˆู„ู… ูŠุฌุนู„ ู„ู‡ู… ู†ู‚ู„ู‡ ู„ุบูŠุฑู‡ู…ุŒ ูƒุงู„ุฅูŠู…ุงู† ูˆุงู„ุชูˆุญูŠุฏุŒ ูู„ูˆ ุฃุฑุงุฏ ุฃุญุฏ ุฃู† ูŠู‡ุจ ู‚ุฑูŠุจู‡ ุงู„ูƒุงูุฑ ุฅูŠู…ุงู†ู‡ ู„ูŠุฏุฎู„ ุงู„ุฌู†ุฉ ุฏูˆู†ู‡ ู„ู… ูŠูƒู† ู„ู‡ ุฐู„ูƒ... ูˆู‚ุณู… ุงุชูู‚ ุงู„ูู‚ู‡ุงุก ุนู„ู‰ ุฃู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุฃุฐู† ููŠ ู†ู‚ู„ ุซูˆุงุจู‡ุŒ ูˆู‡ูˆ ุงู„ู‚ุฑุจุงุช ุงู„ู…ุงู„ูŠุฉ... ูˆู‚ุณู… ุงุฎุชู„ู ููŠู‡

โ€œMemindahkan pahala ibadah kepada orang lain... Terbagi menjadi tiga bagian : Bagian pertama adalah pahala yang Allah taโ€™ala hanya berikan kepada pelakunya saja, maka ini tidak bisa dipindah/dikirimkan seperti keimanan dan tauhid. 

Sehingga kalau ada seorang muslim ingin menghibahkan kepada orang kafir sebagian keimanannya, yang seperti itu tidak akan ada gunanya.

Bagian kedua adalah yang disepakati oleh para ahli fiqih bahwa Allah taโ€™ala mengizinkan seseorang untuk memindahkan atau mengirimkan sebagian pahala ibadahnya, dalam kategori ini contohnya ibadah harta.

Dan bagian ketiga adalah yang diperbeda pendapatkan boleh tidaknya dikirim pahalanya...โ€ยน

Dan kaitannya mengirimkan pahala kepada orang yang telah meninggal dunia yang lazim dilakukan dan terus menuai pro kontra hingga hari ini, di tulisan sebelumnya telah kami jelaskan. 

Dari tiga hal amal shalih yang pahalanya dikirimkan untuk mayit, ada dua yang disepakati hukum kebolehannya dan satu hal lainnya diperbeda pendapatkan. Dua hal yang ulama telah ijmaโ€™ tentang kebolehannya adalah : Mengirim Doa Dan Pahala sedekah bagi Orang Yang Telah Meninggal Dunia.

Di tulisan bagian kedua ini, kita akan membahas secara khusus dua hal tersebut.

Berdoa dan bersedekah yang diniatkan kebaikan pahalanya untuk mayit, telah menjadi ijmaโ€™ seluruh imam kaum muslimin dari zaman ke zaman. Dan kehujjahan Ijmaโ€™ telah diakui oleh seluruh ulama dari berbagai madzhab, tidak ada yang mengingkari ijmaโ€™ kecuali kelompok yang menyimpang dari kebenaran.

Al Imam Al Hafizh Al Khathib Al Baghdadi rahimahullah berkata :

โ€Œุฅุฌู…ุงุน โ€Œุฃู‡ู„ โ€Œุงู„ุงุฌุชู‡ุงุฏ โ€ŒููŠ โ€Œูƒู„ โ€Œุนุตุฑ โ€Œุญุฌุฉ โ€Œู…ู† โ€Œุญุฌุฌ โ€Œุงู„ุดุฑุน โ€Œูˆุฏู„ูŠู„ โ€Œู…ู† โ€Œุฃุฏู„ุฉ โ€Œุงู„ุฃุญูƒุงู… ุŒ โ€Œู…ู‚ุทูˆุน โ€Œุนู„ู‰ โ€Œู…ุบูŠุจู‡

 โ€œIjmaโ€™ (kesepakatan) dari ahli ijtihad dalam setiap masa adalah satu di antara hujjah-hujjah syariat dan satu di antara dalil-dalil hukum yang dipastikan kebenarannya".ยฒ

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata : 

ุงู„ุฅุฌู…ุงุน โ€Œูˆู‡ูˆ โ€Œู…ุชูู‚ โ€Œุนู„ูŠู‡ โ€ŒุจูŠู† โ€Œุนุงู…ุฉ โ€Œุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู† โ€Œู…ู† โ€Œุงู„ูู‚ู‡ุงุก ูˆุงู„ุตูˆููŠุฉ ูˆุฃู‡ู„ ุงู„ุญุฏูŠุซ ูˆุงู„ูƒู„ุงู… ูˆุบูŠุฑู‡ู… ููŠ ุงู„ุฌู…ู„ุฉ ูˆุฃู†ูƒุฑู‡ ุจุนุถ ุฃู‡ู„ ุงู„ุจุฏุน ู…ู† ุงู„ู…ุนุชุฒู„ุฉ ูˆุงู„ุดูŠุนุฉ

 โ€œIjmaโ€™ telah menjadi kesepakatan kaum muslimin, baik dari kalangan ahli fiqih, sufi, ahli hadits, dan ahli kalam, serta selain mereka secara global. Dan yang mengingkarinya hanyalah dari sebagian ahli bidโ€™ah seperti muโ€™tazilah dan syiโ€™ah.โ€ยณ

 Imam As Sarkhasi berkata :  โ€œOrang-orang yang mengingkari keberadaan ijma sebagai hujjah, maka mereka telah membatalkan dasar-dasar agama, padalah lingkup dasar-dasar agama dan referensi umat Islam adalah ijmaโ€™nya mereka, maka para pengingkar ijmaโ€™ merupakan orang-orang yang merobohkan dasar-dasar agama.โ€โด

Diantara dalil kehujjahan Ijmaโ€™ adalah hadits berikut ini :

ุฅูู†ูŽ ุงู„ู„ู‡ ู„ูŽุง ูŠูŽุฌู’ู…ูŽุนู ุฃู…ู‘ูŽุชููŠ ุนูŽู„ูŽู‰ ุถูŽู„ุงูŽู„ุฉ ูˆูŽูŠูŽุฏู ุงู„ู„ู‡ู ู…ุน ุงู„ุฌู…ุงุนูŽุฉ

โ€œSesungguhnya Allah tidak akan mengumpulkan  umatku dalam kesesatan, dan tangan Allah bersama jamaah.โ€ (HR. Tirmidzi )

๐——๐—ผ๐—ฎ ๐—ฑ๐—ฎ๐—ป ๐˜€๐—ฒ๐—ฑ๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ๐—ต ๐˜‚๐—ป๐˜๐˜‚๐—ธ ๐—บ๐—ฎ๐˜†๐—ถ๐˜ ๐—ฑ๐—ถ๐˜€๐—ฒ๐—ฝ๐—ฎ๐—ธ๐—ฎ๐˜๐—ถ ๐—ธ๐—ฒ๐—ฏ๐—ผ๐—น๐—ฒ๐—ต๐—ฎ๐—ป๐—ป๐˜†๐—ฎ

Adapun pernyataan ijmaโ€™ dari para ulama tentang disyariatkannya doโ€™a dan sedekah untuk orang yang telah meninggal dunia sangatlah banyak, mencakup dari semua pendapat ulama madzhab yang empat. Berikut ini kami cantumkan sebagiannya saja :

Al imam Muslim rahimahullah :

ูุฅู† โ€Œุงู„ุตุฏู‚ุฉ โ€Œุชุตู„ โ€Œุฅู„ู‰ โ€Œุงู„ู…ูŠุช ูˆูŠู†ุชูุน ุจู‡ุงุŒ ุจู„ุง ุฎู„ุงู ุจูŠู† ุงู„ู…ุณู„ู…ูŠู†

โ€œSesungguhnya sedekah akan sampai pahalanya kepada orang yang telah meninggal dan bermanfaat untuknya, tidak ada perbedaan dalam masalah ini di tengah-tengah kaum muslimin.โ€โต

Beliau juga berkata :

ูˆุฃู…ุง ุงู„ุฏุนุงุก โ€Œู„ู„ู…ูŠุชุŒ ูˆุงู„ุตุฏู‚ุฉ ุนู†ู‡ุŒ ููŠู†ูุนุงู†ู‡ ุจู„ุง ุฎู„ุงู.ูˆุณูˆุงุก ููŠ โ€Œุงู„ุฏุนุงุก โ€Œูˆุงู„ุตุฏู‚ุฉุŒ ุงู„ูˆุงุฑุซ ูˆุงู„ุฃุฌู†ุจูŠ

โ€œAdapun doโ€™a dan sedekah untuk mayit, maka keduanya bermanfaat. Tidak ada perbedaan pendapat dalam hal ini, baik yang mendoakan atau mensedekahkan ahli warisnya ataupun orang lain.โ€โถ

Al Imam Ibnu Katsir Asy Syafiโ€™i rahimahullah berkata :

โ€Œูุฃู…ุง โ€Œุงู„ุฏุนุงุก โ€Œูˆุงู„ุตุฏู‚ุฉ โ€Œูุฐุงูƒ โ€Œู…ุฌู…ุน โ€Œุนู„ู‰ โ€Œูˆุตูˆู„ู‡ู…ุงุŒ โ€Œูˆู…ู†ุตูˆุต โ€Œู…ู† โ€Œุงู„ุดุงุฑุน โ€Œุนู„ูŠู‡ู…ุง

โ€œAdapun berdoa dan bersedekah, maka keduanya telah disepakati akan sampai kepadanya (mayit), dan keduanya memiliki dasar dalam nash  syariat.โ€โท

Imam an Nawawi Asy Syafiโ€™i rahimahullah berkata :

โ€Œุฃู† โ€Œุงู„ุตุฏู‚ุฉ โ€Œุนู† โ€Œุงู„ู…ูŠุช โ€Œุชู†ูุน โ€Œุงู„ู…ูŠุช โ€ŒูˆูŠุตู„ู‡ ุซูˆุงุจู‡ุง ูˆู‡ูˆ ูƒุฐู„ูƒ ุจุฅุฌู…ุงุน ุงู„ุนู„ู…ุงุก ูˆูƒุฐุง ุฃุฌู…ุนูˆุง ุนู„ู‰ ูˆุตูˆู„ ุงู„ุฏุนุงุก

โ€œAdapun sedekah untuk mayit, maka itu akan sampai pahalanya, demikianlah menurut ijmaโ€™ ulama sebagaimana para ulama juga ijmaโ€™ akan sampainya doa atas mayit.โ€โธ

 Ibnu Taimiyah al Hanbali rahimahullah : 

โ€Œูˆุงู„ุฃุฆู…ุฉ โ€Œุงุชูู‚ูˆุง โ€Œุนู„ู‰ โ€Œุฃู† โ€Œุงู„ุตุฏู‚ุฉ โ€Œุชุตู„ โ€Œุฅู„ู‰ โ€Œุงู„ู…ูŠุช โ€Œูˆูƒุฐู„ูƒ โ€Œุงู„ุนุจุงุฏุงุช โ€Œุงู„ู…ุงู„ูŠุฉ: โ€Œูƒุงู„ุนุชู‚

โ€œPara imam telah bersepakat bahwasanya sedekah akan sampai kepada mayit, demikian juga ibadah harta lainnya, seperti membebaskan budak.โ€โน

 Imam Ibnu Qudamah al Hanbali rahimahullah berkata  : 

ุฃู…ุง ุงู„ุฏุนุงุก ูˆุงู„ุงุณุชุบูุงุฑ โ€Œูˆุงู„ุตุฏู‚ุฉ ูˆุฃุฏุงุก ุงู„ูˆุงุฌุจุงุช ูู„ุง ุฃุนู„ู… ููŠู‡ ุฎู„ุงูุง

โ€œAdapun doโ€™a, istighfar, sedekah, dan penunaian kewajiban (seperti nadzar dll.) maka aku tidak mengetahui adanya perbedaan pendapat tentang kebolehannya.โ€ยนโฐ

Asy Syaikh Wahbah Zuhaili rahimahullah :

ุงุชูู‚ ุงู„ุนู„ู…ุงุก ุนู„ู‰ ูˆุตูˆู„ ุซูˆุงุจ โ€Œุงู„ุฏุนุงุก โ€Œูˆุงู„ุตุฏู‚ุฉ ูˆุงู„ู‡ุฏูŠ ู„ู„ู…ูŠุช

โ€œTelah bersepakat para ulama atas sampainya pahala doโ€™a, sedekah dan sembelihan untuk orang yang telah meninggal dunia.โ€ยนยน

Dan masih banyak lagi pernyataan para ulama lainnya yang menjelaskan permasalahan ini,  namun kami merasa bahwa fatwa-fatwa di atas sudah sangat mencukupi, dan sebagai tambahan berikut kami sertakan fatwa dua ulama Saudi :

1. Mantan Mufti Saudi Arabia Syaikh Abdul Aziz Baz berfatwa :

ุฃู…ุง ุงู„ุฏุนุงุก ู„ู„ุฃู…ูˆุงุช ูˆุงู„ุตุฏู‚ุฉ ุนู†ู‡ู… ูู‡ุฐุง ูŠู†ูุนู‡ู…ุŒ ุงู„ุตุฏู‚ุฉ ุชู†ูุน ุงู„ู…ูŠุชุŒ ูˆุงู„ุฏุนุงุก ูŠู†ูุน ุงู„ู…ูŠุช

โ€œAda pun doโ€™a dan bersedekah untuk orang yang telah meninggal dari mereka (orang Islam) maka  semua ini bermanfaat, sedekah bermanfaat bagi mayit, demikian juga doa akan bermanfaat bagi mayit.โ€ยนยฒ

2. Syaikh Muhammad bin Shalih โ€˜Utsaimin mengatakan :

ุงู„ุตุฏู‚ุฉ ุนู† ุงู„ู…ูŠุช ุชู†ูุน ุณูˆุงุก ุจู…ุงู„ ุฃูˆ ุทุนุงู… ู„ู‚ุฏ ุซุจุช ููŠ ุตุญูŠุญ ุงู„ุจุฎุงุฑูŠ

โ€œAdapun sedekah baik dengan harta maupun makanan adalah bermanfaat bagi mayit, sebagaimana ini telah ditetapkan oleh Rasulullah dalam hadits riwayat al Bukhari...โ€ยนยณ

๐——๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—น-๐—ฑ๐—ฎ๐—น๐—ถ๐—น๐—ป๐˜†๐—ฎ :

Berkata al imam Nawawi rahimahullah :

ุนู† ุจุนุถ ุฃุตุญุงุจ ุงู„ูƒู„ุงู… ู…ู† ุฃู† ุงู„ู…ูŠุช ู„ุง ูŠู„ุญู‚ู‡ ุจุนุฏ ู…ูˆุชู‡ ุซูˆุงุจ ูู‡ูˆ ู…ุฐู‡ุจ ุจุงุทู„ ู‚ุทุนุง ูˆุฎุทุฃ ุจูŠู† ู…ุฎุงู„ู ู„ู†ุตูˆุต ุงู„ูƒุชุงุจ ูˆุงู„ุณู†ุฉ ูˆุฅุฌู…ุงุน ุงู„ุฃู…ุฉ ูู„ุง ุงู„ุชูุงุช ุฅู„ูŠู‡ ูˆู„ุง ุชุนุฑูŠุฌ ุนู„ูŠู‡

โ€œTelah disebutkan adanya riwayat dari sebagian ahli kalambahwasanya orang yang telah meninggal dunia tidak akan bisa mendapatkan pahala lagi. Ini adalah pendapat kelompok batil, tanpa dalil dan salah. 

Pernyataan mereka ini menentang nas-nas dalam al Qurโ€™an dan juga dalam hadits serta kesepakatan umat. Maka jangan pernah melirik sedikitpun ke pendapat mereka.โ€ยนโด

Dan berkata Abul Izz al Hanafi rahimahullah :

โ€Œูˆุฐู‡ุจ โ€Œุจุนุถ โ€Œุฃู‡ู„ โ€Œุงู„ุจุฏุน โ€Œู…ู† โ€Œุฃู‡ู„ โ€Œุงู„ูƒู„ุงู… โ€Œุฅู„ู‰ โ€Œุนุฏู… โ€Œูˆุตูˆู„ โ€ŒุดูŠุก โ€Œุงู„ุจุชุฉุŒ โ€Œู„ุง โ€Œุงู„ุฏุนุงุก โ€Œูˆู„ุง โ€ŒุบูŠุฑู‡. โ€Œูˆู‚ูˆู„ู‡ู… โ€Œู…ุฑุฏูˆุฏ โ€Œุจุงู„ูƒุชุงุจ โ€Œูˆุงู„ุณู†ุฉ

"Dan telah diketahui adanya pendapat dari kalangan ahli bidโ€™ah yakni para mutakallimin, yang menyatakan tiada yang sampai sama sekali (amalan untuk mayit), baik itu doa ataupun amalan selainnya. Perkataan mereka ini tertolak oleh dalil-dalil kitabullah dan sunnah Rasulullah.โ€ยนโต

Dalil-dalil yang dimaksudkan adalah :

๐€. ๐ƒ๐จโ€™๐š

 Al Qurโ€™an surah al Hasyr ayat 10 :

ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ุงุบู’ููุฑู’ ู„ูŽู†ูŽุง ูˆูŽู„ูุฅูุฎู’ูˆูŽุงู†ูู†ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠู†ูŽ ุณูŽุจูŽู‚ููˆู†ูŽุง ุจูุงู„ู’ุฅููŠู…ูŽุงู†ู 

 โ€œYa Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.โ€

ุฅุฐุง ุตู„ู‘ูŽูŠู’ุชู… ุนู„ู‰ ุงู„ู…ูŠุช ูุฃุฎู„ุตูˆุง ู„ู‡ ุงู„ุฏุนุงุก

โ€œJika kalian menshalatkan mayit, maka ikhlaskanlah dalam mendoakannya.โ€ (HR. Abu Daud)

ูƒุงู† ุงู„ู†ุจูŠู‘ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฅุฐุง ููŽุฑุบ ู…ู† ุฏูู† ุงู„ู…ูŠู‘ูุชุŒ ูˆู‚ู ุนู„ูŠู‡ ูู‚ุงู„: ุงุณุชุบูุฑูˆุง ู„ุฃุฎูŠูƒู…ุŒ ูˆุงุณุฃู„ูˆุง ู„ู‡ ุงู„ุชุซุจูŠุชูŽุ› ูุฅู†ู‡ ุงู„ุขู† ูŠูุณุฃู„

โ€œAdalah Nabi ๏ทบ jika selesai dari menguburkan jenazah beliau berdiri lalu bersabda : Mohonkanlah ampun untuk saudara kalian ini. Mintakan agar ia diberi kekokohan, karena ia akan ditanya.โ€ (HR. Abu Daud)

๐—•. ๐—ฆ๐—ฒ๐—ฑ๐—ฒ๐—ธ๐—ฎ๐—ต

Hadits Bukhari dan Muslim dari โ€˜Aisyah radhiallahu โ€˜Anha, ia berkata :

ุฃู† ุฑุฌู„ู‹ุง ุฃุชู‰ ุงู„ู†ุจูŠู‘ูŽ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูู‚ุงู„: ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ุŒ ุฅู† ุฃู…ูŠ ุงูุชูู„ูุชูŽุชู’ ู†ูุณูู‡ุง ูˆู„ู… ุชููˆุตูุŒ ูˆุฃุธู†ู‡ุง ู„ูˆ ุชูƒู„ู‘ูŽู…ุช ุชุตุฏู‘ูŽู‚ุชู’ุŒ ุฃูู„ู‡ุง ุฃุฌุฑูŒ ุฅู† ุชุตุฏู‘ูŽู‚ู’ุชู ุนู†ู‡ุงุŸ ู‚ุงู„: ู†ุนู…

 โ€œBahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi ๏ทบ : โ€œSesungguhnya ibuku wafat secara mendadak, aku kira dia punya wasiat untuk sedekah, lalu apakah ada pahala baginya jika aku bersedekah untuknya ? Beliau ๏ทบ menjawab : โ€œYa.โ€

ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู†ู‘ูŽุจูู‰ู‘ูŽ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู…- ุณูŽู…ูุนูŽ ุฑูŽุฌูู„ุงู‹ ูŠูŽู‚ููˆู„ู ู„ูŽุจู‘ูŽูŠู’ูƒูŽ ุนูŽู†ู’ ุดูุจู’ุฑูู…ูŽุฉูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุดูุจู’ุฑูู…ูŽุฉูŽ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุฎูŒ ู„ูู‰ ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุฑููŠุจูŒ ู„ูู‰. ู‚ูŽุงู„ูŽ  ุญูŽุฌูŽุฌู’ุชูŽ ุนูŽู†ู’ ู†ูŽูู’ุณููƒูŽ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ุงูŽ. ู‚ูŽุงู„ูŽ ุญูุฌู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ ู†ูŽูู’ุณููƒูŽ ุซูู…ู‘ูŽ ุญูุฌู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ ุดูุจู’ุฑูู…ูŽุฉูŽ 

โ€œBahwa Nabi ๏ทบ pernah mendengar seorang laki-laki berkata: Labbaik an Syubrumah (Ya Allah, saya perkenankan perintahMu untuk si Syubrumah). Beliau ๏ทบ lalu bertanya : Siapa Syubrumah itu ?

Dia menjawab : 'Saudara saya atau teman dekat saya.' Nabi bertanya: 'Apakah engkau sudah berhaji untuk dirimu ?' Dia menjawab: 'Belum.' 

Beliau ๏ทบ bersabda : 'Berhajilah untuk dirimu kemudian berhajilah untuk Syubrumah.โ€ (HR. Abu Daud)

Wallahu a'lam

____________

[1] Al Mausuโ€™ah Fiqhiyyah al Kuwaitiyyah (33/99)

[2] Al Faqih wal Mutafaqih (1/397)

[3] Majmuโ€™ Fatawa (3/6)

[4]  Ushul Az Zarkhasi (1/296)

[5] Shahih Muslim (1/16)

[6] Raudhatut Thalibin (6/202)

[7] Tafsir Ibnu Katsir (7/465)

[8] Syarah Shahih Muslim (7/90)

[9] Majmuโ€™ Fatawa (24/309)

[10] Al Mughni (2/567)

[11] Fqih al Islami wa Adillatuhu (3/2095)

[12] Fatawa Nur โ€˜Ala ad Darb (13/378)

[13] Fatawa Nur โ€˜Ala ad Darb (9/2)

[14] Syarah Nawawi ala Muslim (1/90)

[15] Syarah โ€˜Aqidah Thahawiyah (2/664) 

Baca juga kajian Ustadz AST berikut :

Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq 

ยฉTerima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Yang Disepakati Kebolehannya Untuk Dikirim Kepada Mayit - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ยฎ