TIDAK ADA KETURUNAN DARI ANAK PEREMPUAN ?
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Sebelum saya menulis panjang lebar tentang pertanyaan apakah keturunan Nabi Muhammad ﷺ itu masih ada atau tidak, saya hendak menyampaikan mukadimahnya dahulu untuk menjawab mereka yang menganggap keturunan Nabi ﷺ sudah tidak ada.
Alasannya karena semua putra beliau ﷺ telah wafat sejak kecil, dan yang tersisa hanyalah keturunan dari jalur putri beliau Fatimah yang menikah dengan Ali radhiyallahu'anhuma.
Begini, siapa yang bilang kalau anak dari anak perempuan itu bukan keturunan seseorang ?
Pak Ahmad punya anak namanya Layla, lalu si Layla menikah dengan laki-laki yang bernama Sholeh. Lalu keduanya punya anak laki-laki, diberi nama Hasan.
Pertanyaannya, apakah Hasan itu cucunya pak Ahmad atau bukan ? Jawabnya jelas cucunya. Ketika nanti si Hasan dewasa lalu menikah dan punya anak lagi, apakah anak si Hasan itu bisa disebut cucunya pak Ahmad ? Jawabnya : Iya dong.
Lalu bagaimana perasaan anda kalau jadi pak Ahmad, lalu ada yang bilang kalau Hasan itu bukan keturunan anda, anaknya Hasan juga bukan cucu anda ? Alasannya karena itu cucu dan cicit dari anak anda yang perempuan ? Ya tentu anda akan marah kan ...
Sudah paham belum ? Atau memang nggak mau paham ?
Baiklah, kalau nggak terima model penjelasan pertama, karena mungkin alergi dengan logika, yuk kita pakai dalil al Qur'an.
Coba renungi ayat-ayat berikut ini :
وَتِلۡكَ حُجَّتُنَاۤ ءَاتَیۡنَـٰهَاۤ إِبۡرَ ٰهِیمَ ...
Dan itulah hujjah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim…. (QS. Al An'am : 83)
وَوَهَبۡنَا لَهُۥۤ إِسۡحَـٰقَ وَیَعۡقُوبَۚ ... وَمِن ذُرِّیَّتِهِۦ دَاوُۥدَ وَسُلَیۡمَـٰنَ وَأَیُّوبَ وَیُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَـٰرُونَۚ...
"Dan Kami telah menganugerahkan Ishaq dan Ya’qub kepadanya dan dari keturunannya (Nuh) yaitu Dawud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun..." (QS. Al An'am: 84)
وَزَكَرِیَّا وَیَحۡیَىٰ وَعِیسَىٰ وَإِلۡیَاسَ...
Lalu Zakaria, Isa, dan Ilyas...” (QS. Al An’am :85)
Ayat di atas berbicara tentang sejumlah nabi dan anak keturunannya. Dan di dalamnya disebutkan bahwa nabi Isa 'alaihissalam juga merupakan keturunan dari nabi Nuh, padahal jalur nasab beliau adalah dari ibunya, yakni Maryam yang seorang wanita. Ingat nabi Isa tidak punya bapak.
Maka jelas lewat ayat ini telah dibuktikan bahwa jalur nasab seseorang tidaklah terputus meski lewat anak perempuan.
Baiklah, ini baru muqadimah, selanjutnya insyaallah nanti akan kami bahas masalah ini ditinjau dari perspektif hadits-hadits dan juga penjelasan ulama. Selamat menantikan ...
baca juga kajian tentang parenting berikut :
- Lima Pilar Rumah Tangga ala NU
- Cinta Rasulullah Kepada Putrinya Fatimah
- Karunia Indah Anak Perempuan
- Orang Tua Memiliki Hak Atas Harta Anak
- Uang Lebaran Anak Haram Digunakan Orang Tua?
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq