BANTAHAN TELAK ANALOGI RUSAK
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Dalam sejarah Islam, diantara nama anak muda yang sering disebut dan dikisahkan untuk menggambarkan kecerdasan pemuda Islam adalah sosok yang bernama Iyas bin Mu'awiyah.
Dikisahkan, pada suatu hari datang kepadanya seorang laki-laki, lalu berkata :
هل تضربني إن أكلت التمر ؟
"Apakah anda akan menghukumku jika aku memakan buah kurma ?"
Iyas menjawab : "Tentu tidak."
Kembali orang tersebut bertanya :
وهل تضربني إن شربت قدراً من الماء ؟
"Dan apakah anda akan menghukumku jika aku minum beberapa teguk air ?"
Iyas kembali menjawab : "Tentu tidak juga."
Lalu orang tersebut kembali berkata dengan nada agak meninggi :
إذاً لماذا يكون نبيذ التمر حراماً هو خليط بينهما ؟
"Kalau demikian, mengapa minuman keras yang dibuat hanya dari campuran kurma dan air dilarang dan diharamkan ?"
Mendengar itu, Iyas menjawab dengan balik bertanya :
إن رميتك بالتراب هل تتوجع ؟
"JIka aku lempar engkau dengan segenggam tanah, apakah engkau akan kesakitan ?"
Orang itu menjawab : "Tentu tidak."
Iyas kembali bertanya :
ولو اصبتت عليك قدراً من الماء، هل ينكسر أحد اعضاءك ؟
"Jika aku siram engkau dengan sejumlah air apakah ada anggota tubuhnya yang akan cacat ?"
Kembali laki-laki tersebut menjawab : "Tentu tidak juga."
Iyas melanjutkan :
ماذا لو صنعت من الماء والتراب طوباً وتركته يجف في الشمس وضربت به رأسك ؟
"Lalu bagaimana jika aku membuat sebuah benda hanya dari campuran air dan tanah yang bernama batu bata, aku keringkan di bawah sinar matahari, lalu aku pukulkan ke kepalamu, apa kira-kira yang akan terjadi ?"
Orang itu menjawab dengan wajah kecut :
ينكسر الرأس
"Kepalaku akan pecah."
Iyas tersenyum lalu berkata kepada orang tersebut : "Begitulah, kasus yang sama dengan apa yang engkau tanyakan ?"
📜وفيات الأعيان (1/247)
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq