Umroh di Usia Senja

Umroh di Usia Senja

Umroh di Usia Senja

Oleh Ustadz : Rahmat Taufik Tambusai

Ada yang bertanya, ustad kenapa yang pergi umroh yang sudah tua - tua ? 

Perlu diingat, Sebenarnya mereka melanjutkan Niat dan keinginan mereka di waktu muda, kemudian baru terwujud di usia tua.

Seandainya  mereka dahulu tidak punya niat dan keinginan di waktu muda untuk berangkat umroh, maka sampai mati tak akan pernah terwujud.

Pada hakikatnya jiwa mereka masih muda, tetapi terkurung di badan yang sudah menua, kalau seandainya mereka berjiwa tua, maka tak akan kuat hatinya untuk berangkat umroh.

Karena perjalanannya begitu jauh dan melelahkan, yang membutuhkan tenaga ekstra, sedangkan tubuh sudah tua renta, kalau bukan karena niat di waktu muda, maka akan amat terasa berat untuk menjalankannya. 

Berapa banyak kita jumpai mereka dari usia muda sampai lansia, rezeki cukup dan badan sehat tetapi pada waktu muda tidak pernah terpikir dan berniat untuk umroh, maka sampai tua pun tak akan ada, jikapun ada niatnya diusia tua, pasti niatnya lemah mengikuti semangat dan tubuhnya yang semakin melemah.

Sesungguhnya apa yang kita pikirkan dahulu di waktu muda, itu yang akan kita jalani kedepan, apa yang kita niatkan itu yang akan kita gapai, karena niat dan pikiran menguatkan hati dan mendorong fisik untuk bekerja giat untuk apa yang diinginkan.

Kata pepatah usaha tak akan mengkhianati hasil, walaupun tidak bisa ditentukan kapan hasilnya terwujud, setidaknya kita sudah menjalani dan mengikuti proses.

Yang berat sesungguhnya menjalani proses, bukan menikmati hasil, orang yang sukses hari ini, mereka yang diawali sukses menjalani proses, karena tidak semua orang mampu menjali proses, sebab proses itu berat, tetapi setiap orang mampu menikmati hasil.

Karena hasil milik Allah, dan Allah tidak akan ingkar terhadap janjinya, ada dalam waktu singkat diberinya, ada yang waktu lama ketika sudah beruban baru diberinya dan ada setelah mati baru diberikannya.

Atau niat dan keinginan tersebut diberikan Allah kepada anak cucunya, disebabkan dalam doanya tak pernah tinggal menyebut hajatnya, tetapi Allah tangguhkan untuk anak cucunya, karena Allah maha adil, yang tak akan sia - siakan usaha hambanya.

Walaupun usia kita masih muda dan belum terbayang usaha yang akan mengantarkan kita ke tanah suci, setidaknya jangan pernah tinggalkan niat, keinginan, dan doa untuk disampaikan ke tanah suci.

Jika tidak hari ini, hari esok, lusa atau setahun lagi, atau mungkin nanti ketika di usia senja, setidaknya sebelum kita mati Allah sampai kita ke tanah suci dan berziarah ke makam nabi.

Dan Allah mengikuti prasangka hambanya, jika berpikiran baik, maka Allah berikan yang baik - baik, jika ingin menjadi orang baik maka Allah bimbing hati kita cinta kepada kebaikan dan dijauhkan dari sifat merasa paling baik.

Umroh di usia tua, jiwa muda terkungkung di raga yang menua, keinginan kuat tetapi tenaga lemah, tetapi Allah kuatkan dengan kerinduan yang memuncak kepada nabi, sehingga badan ringan untuk menapaki kaki ke tanah suci.

Dalu - dalu, Rabu 12 Oktober 2022

Yuk umroh yang minat hubungi kami, promo akhir tahun Rp. 27.750.000

#LaskarTambusai #YayasanWakafAlQuranUmat #HidupKanMatiBerperanKesanggupanDiri

Sumber FB : Abee Syareefa

12 Oktober 2022 pada 21.05  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Umroh di Usia Senja - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®