SAHABAT NABI YANG SEGESIT KUDA
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
Para sahabat radhiyallahu'anhum bukanlah manusia biasa, mereka adalah orang-orang luar biasa karena merupakan hasil didikan langsung sang pendidik paling agung sepanjang sejarah manusia, Nabi Muhammad shalallahu'alaihi wassalam.
Mereka adalah generasi yang dijuluki oleh lawan sebagai : "Yang seperti pendeta di malam hari, dan kuda perang di siang hari."
Seandainya saja diantara kita bisa melihat mereka, maka pasti kita akan mengira mereka hidup dan dibesarkan di barak - barak militer.
Karena julukan kuda perang bagi mereka bukanlah sekedar bahasa metafora belaka, namun ini nyata adanya. Tahukah antum bahwa sebagian sahabat Nabi itu ada yang mampu berlari tak ubahnya seekor kuda bahkan lebih cepat dan gesit dari kuda yang sedang dipacu ?
Diantaranya adalah sahabat yang mulia Salamah bin al Akwa' radhiyallahu'anhu. Di mana sebuah riwayat yang dituturkan dalam kitab-kitab sirah menyebutkan bahwa pernah hewan ternak Rasulullah dirampok oleh sekelompok orang-orang musyrik.
Mereka menggiring unta-unta itu dengan kuda-kuda mereka. Maka Salama bin al Akwa yang memergoki aksi para perampok itu lalu memburu mereka seorang diri hanya dengan berlari. Uniknya, Ia menghujani mereka dengan lesatan anak panah sambil terus berlari dan bersembunyi.
Setiap kali musuh menoleh kebelakang, ia akan menyembunyikan diri di balik bebatuan atau pepohonan, dan saat musuh kembali memacu kudanya, ia pun melanjutkan mengejar mereka. Hal inilah yang membuat musuh mengira kalau mereka sedang dikejar oleh sekelompok pasukan.
Karena panik, mereka melepaskan unta dan barang jarahan lainnya. Lalu memacu kuda-kuda mereka melaju untuk melarikan diri. Namun Salamah bin al Akwa' tak memberi ampun sedikitpun, ia terus mengejar mereka sambil terus menghajar dengan anak panahnya.
Aksi kejar-kejaran ini berlangsung dari waktu siang hingga malam tiba dan berlanjut hingga hari berikutnya. Sehingga banyak dari mereka yang terbunuh di tangannya.
Rasulullah pernah bersabda tentang Salamah bin al Akwa' radhiyallahu'anhu :
«كَانَ خَيْرَ فُرْسَانِنَا الْيَوْمَ أَبُو قَتَادَةَ، وَخَيْرَ رَجَّالَتِنَا سَلَمَةُ»
"Sebaik-baik prajurit penunggang kuda kuda saat ini adalah Abu Qatadah, sedangkan sebaik-baik prajurit pejalan kaki adalah Salamah."
_____
📜Tarikh Ibnul Hisyam
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
18 Oktober 2022 ·