Amalan Agar Bersama Orang Tua di Akhirat

Kajian Amalan Agar Bersama Orang Tua di Akhirat

Amalan Agar Bersama Orang Tua di Akhirat

Oleh : Rahmat Taufik Tambusai 

Diantara impian terbesar seorang anak, ingin bersama dengan orang tuanya di akhirat, kecuali anak yang durhaka.

Fitrah seorang anak, ketika diceritakan tentang sosok orang tua, hatinya terenyuh dan matanya akan sembab.

Apalagi orang tuanya telah tiada, rasanya ingin cepat berjumpa, tetapi karena ada tanggung jawab anak yang harus didik, jiwa  berucap, tiba saatnya nanti engkau juga akan berjumpa dengan mereka, maka bersabarlah dan berdoalah.

Yang menjadi pertanyaan, apakah mungkin kita bisa berjumpa dan bersama lagi atau orang tua kita tidak mau berjumpa lagi dengan kita sebagai anaknya.

Berikut beberapa amalan agar kita dapat bersama kembali dengan orang tua kita di akhirat :

1. Melanjutkan kebaikan yang pernah dilakukan orang tua selama hidupnya.

Jika orang tua kita rajin berzikir siang malam, maka sedikit demi sedikit kita lakukan, jika rajin baca surat yasin setiap malam, maka kita usahakan.

Jika orang tua rajin membaca buku buku agama, maka kita usahakan agar kebiasaan menambah ilmu tidak berhenti di tingkat orang tua kita.

Apabila orang tua suka menolong anak kemenakannya, maka kita usahakan pula sesuai kemampuan kita, agar kebaikan yang dibuat orang tua kita menjadi pahala jariyah, sebab kita melanjutkan contoh yang pernah dilakukannya.

2. Melanjutkan cita cita orang tua yang belum sempat dilakukannya, sebab ajal telah menjemputnya. 

Orang tua pasti punya cita cita yang belum tercapai, jika kita punya kemampuan untuk melanjutkannya, maka lakukanlah, supaya pahalanya mengalir kepadanya.

Cita - cita yang baik, akan dibalas oleh Allah dengan yang baik pula, dan orang tua kita akan semakin rindu kepada kita sebab melanjutkan cita - citanya.

3. Melanjutkan angan - angan  orang tua yang selalu diimpikannya.

Beda cita - cita dengan angan - angan, kalau cita - cita kemungkinan besar terwujud, jika orang tua kita masih hidup, beliau mampu untuk meraihnya, tetapi kalau angan - angan diluar kemampuannya, tetapi angan angan tersebut sesuatu yang baik untuk agama dan negara.

Jika kita mampu menunaikannya, maka kita lakukan, seandainya pun tidak semuanya setidaknya sebagian, sebagai bukti cinta kita kepada orang tua kita.

4. Jangan pernah tinggalkan meminta ampun kepada Allah untuk kedua orang tua.

Cinta kepada orang tua, tidak diiringi meminta ampun kepada Allah atas segala dosanya, merupakan cinta palsu.

Bagaimana orang tua akan senang berjumpa dengan kita di akhirat, sedangkan kita lalai mengingat mereka dalam untaian ampunan dan permohonan kita kepada Allah.

Mulai dari telapak kaki kita sebesar dua jari diasuh dengan penuh cinta dan kasih sayang, banting tulang peras keringat untuk hidup yang layak bagi kita, hanya ucapan lisan tak mampu kita utarakan, begitu hina nya kita dihadapan manusia, apalagi dihadapan Allah.

5. Jangan pernah tinggalkan doa untuk kedua orang tua.

Untaian doa untuk orang tua kita, merupakan  bukti kecil berbakti setelah mereka tiada, karena hanya berupa rangkain kata dan kalimat,  tidak berat diucapkan di lisan apa lagi di hati.

Hal yang kecil saja tidak mampu kita perbuat, bagaimana hal yang lebih besar, yang memberatkan hati, akal, perasaan, apalagi harta, pasti berat untuk kita lepaskan.

Mulailah dari yang kecil, sehingga untaian doa tersebut merasuk ke dalam jiwa, jika sudah bersemayam dalam hati " aku rindu ayah ibu" maka yang lebih berat akan mudah kita tunaikan.

6. Jangan pernah tinggalkan Bersedekah atas nama kedua orang tua.

Ketika hati sudah penuh dengan sayang ayah ibu, maka harta yang kita miliki akan mudah untuk disedekahkan atas nama mereka.

Karena kita sadar, tanpa mereka maka tidak mungkin harta kekayaan dunia dapat kita miliki, tunjuk ajar mereka yang membuat kita bisa tegak diatas dunia ini.

Ketika kita bersedekah atas nama mereka, ada dua pahala yang mereka dapatkan, pahala tunjuk ajar dan sedekah yang mengalir sampai hari kiamat.

7. Berbuat baik kepada keluarganya, sahabatnya, tetangganya dan orang yang pernah berbuat baik kepadanya.

Menyambung silaturahmi dengan orang yang pernah menyambung silaturrahmi dengan orang tua kita termasuk diantara anjuran agama.

Ucapan doa dan perkataan baik akan terucap dari lisan mereka dengan jujur, karena hubungan kekeluargaan tidak putus sampai di orang tua kita, tetapi juga sampai kepada kita sebagai anaknya.

Pada hakikatnya tujuh amalan di atas merupakan amalan jariyah, jika dikerjakan pahalanya mengalir kepada orang tua, karena telah meninggalkan anak yang soleh dan solehah.

Jika tidak mampu mengerjakan semuanya, setidaknya sebagian, terutama yang tidak membutuhkan tenaga dan harta, berupa meminta ampun dan doa untuk kedua orang tua.

Seandainya sudah terbiasa, maka lanjutkan kebiasaan orang tua kita yang berupa zikir dan wirid berupa yasin dll sehingga setiap perbuatan kita, mengingatkan kita kepada orang tua, dengan demikian, maka tidak akan pernah luput kita untuk mendoakannya dan menghadiahkan setiap amalan yang kita lakukan. 

Ingat orang tua diantara sarana untuk lebih giat beribadah, karena kita ingin nanti setelah kita mati, ingin berkumpul bersama mereka di surganya Allah.

Yang membaca tulisan ini, semoga kita bersama orang tua kita di surganya Allah. Amin.

Dalu - dalu, Kamis, 1 September 2022

Yuk umroh yang minat hubungi kami.

Sumber FB Ustadz : Abee Syareefa

1 September 2022 pada 18.08  · 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Amalan Agar Bersama Orang Tua di Akhirat - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®