IZIN YANG MENGHARUKAN
Al Imam Asy Syafi'i pada usia 13 tahun meminta izin kepada ibunya untuk merantau meninggalkan negerinya Palestina menuju Makkah untuk belajar.
Ia berkata, "Ibuku, izinkanlah aku untuk menuntut ilmu."
Dengan berlinang air mata Ibunda beliau menjawab : "Ibu mengizinkanmu anakku, tapi dengan izin jangan engkau pulang sebelum menjadi Imam Besar. Kita nanti akan bertemu di akhirat."
Ternyata memang al Imam Asy Syafi'i tidak pernah bisa kembali ke negerinya, karena sibuknya menuntut ilmu dan memberi fatwa sampai meninggal dunia.
~▪︎~▪︎~▪︎~
Lepaskan anak kita, biarkan ia merantau untuk mencari ilmu agama. Jangan pernah halangi mereka untuk menjadi orang besar, atau kita akan menyesal, karena telah mengkerdilkan mereka dengan terus menerus membiarkan berada di bawah ketiak orang tuanya.
©️AST
•┈┈•••○○❁🌻💠🌻❁○○•••┈┈•
⤵️https://t.me/subulana
📱facebook.com/AhmadSyahrinThoriq
🌐www.konsultasislam.com
Sumber FB Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
baca juga :
MANAQIB SINGKAT IMAM MADZHAB
Oleh Ustadz : Ahmad Syahrin Thoriq
𝗜𝗺𝗮𝗺 𝗔𝗯𝘂 𝗛𝗮𝗻𝗶𝗳𝗮𝗵 𝗿𝗮𝗵𝗶𝗺𝗮𝗵𝘂𝗹𝗹𝗮𝗵
- Sang imam yang agung
- Berdialog dengan Khawarij
- Teladan dalam memuliakan guru Qur'an
- Kiat mengingat barang yang terselip
- Adu sumpah Abu Hanifah vs Khalifah
- Menolak jabatan enak
- Menyadarkan pengikut Syiah
𝗜𝗺𝗮𝗺 𝗠𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗿𝗮𝗵𝗶𝗺𝗮𝗵𝘂𝗹𝗹𝗮𝗵
𝗜𝗺𝗮𝗺 𝗦𝘆𝗮𝗳𝗶'𝗶 𝗿𝗮𝗵𝗶𝗺𝗮𝗵𝘂𝗹𝗹𝗮𝗵
- Sang penolong sunnah
- Izin yang mengharukan
- Perjuangan Syafi'i kecil saat masih belajar
- Kedermawanan Imam Syafi'i
- Jawaban yang telak
𝗜𝗺𝗮𝗺 𝗔𝗵𝗺𝗮𝗱 𝗿𝗮𝗵𝗶𝗺𝗮𝗵𝘂𝗹𝗹𝗮𝗵
Semoga bermanfaat.