"🌎Jangan Putus Asa Dg Rahmat Alloh.
Gus Baha mengisahkan fakta menarik yang dikutip dari kitab Ihya Ulumuddin karya Imam Ghazali. Kisah ini memberikan motivasi kepada umat Islam untuk selalu optimis akan masuk surga dan berpikir positif tentang besarnya rahmat Allah.
Selain itu kisah ini juga bisa membuat orang tidak mudah menghakimi orang apalagi mendoakan orang masuk neraka.
Dikisahkan ada dua orang hamba Allah yang sudah lama tinggal di neraka. Di neraka, orang tersebut selalu berzikir dengan membaca “Ya Hannan Ya Mannan”.
Karena terus berzikir, akhirnya Allah menyuruh Malaikat memanggil dua orang tersebut.
“Berzikir di neraka merupakan sesuatu yang mungkin terjadi sebab jika teriak kesakitan saja bisa maka berzikir juga bisa.” Kata Gus Baha.
Singkat cerita, dua orang ini dibawa ke hadapan Allah dengan keadaan masih dikerangkeng. Lalu Allah bertanya,
“Bagaimana neraka menurutmu?”
“Ya Allah. Sungguh neraka adalah tempat yang sangat buruk. Tidak ada tempat yang lebih buruk dari neraka,” jawab salah satu.
“Ya sudah sana kembali ke neraka!” perintah Allah pada orang tersebut.
Orang ini kemudian berlari menuju neraka. Bahkan sangat semangat kembali menuju neraka.
Sikap orang ini aneh sehingga Allah memanggilnya lagi, “Kok kamu semangat sekali kembali ke neraka?”
“Saya sudah kapok, Gusti.
Saya menyesal dulu saat di dunia saya lambat dalam melaksanakan perintahmu.
Gara-gara itu saya masuk neraka.
Saya tidak mau terulang yang kedua kalinya. Mumpung sekarang ada perintah darimu, saya tak mau melewatkan kesempatan melaksanakan perintahmu ini.
Jadi saya harus bersemangat.” jawab orang itu.
Karena demi melaksanakan perintah Allah menuju ke neraka. Padahal sangat menyakitkan baginya, Allah pun memberikan rahmat kepadanya.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞ الفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ ۞ وَالخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ والنَّاصِرِ الحَقِّ بِالحَقِّ ۞ وَالهَادِي إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيمِ ۞ وَعَلَى آلِهِ وَاَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيمِ ۩
Sumber FB Group : Galeri Foto Dan Kisah Teladan Ulama