Ikut Salaf Apa Nafsu?
Ikut generasi Salaf bagi Salafi hanya sekedar slogan, seperti lips servis. Kalau tidak percaya berikut diskusi yang sudah lama berlangsung:
Salafi: Maulid itu bidah karena tidak dilakukan di masa Sahabat dan Tabiin
Aswaja: Baiklah kalau begitu. Malam Nishfu Sya'ban juga diamalkan oleh kalangan Tabiin seperti Makhul, Luqman bin Amir dll. Apakah Salafi mengamalkan keutamaan malam Nishfu Sya'ban?
Salafi: Tetap saja bidah karena para Sahabat tidak melakukan.
Aswaja: Baiklah kalau begitu. Syekh Ibnu Taimiyah menyatakan Sahih Tarawih Sahabat 20 rakaat. Apakah Salafi Indonesia mengamalkan Tarawih 20 rakaat? Azan 2x sebelum Jumat juga diberlakukan oleh Sahabat Utsman bin Affan.
Salafi: Bidah itu. Karena Nabi Salat malam di bulan Ramadan tidak lebih dan tidak kurang dari 8 rakaat. Dan Azan Jumat di masa Nabi hanya 1x.
Aswaja: Baiklah kalau begitu. Nabi mengajarkan doa Tawassul kepada seseorang yang buta dengan bertawassul melalui Nabi dan tetap berlaku ketika Nabi sudah wafat. Apakah Salafi Indonesia mengamalkan?
Salafi: Tidak betul itu. Dalam hadis itu Nabi yang mendoakan, bukan orang buta yang bertawassul dengan Nabi.
Jadi mereka itu menetapkan sebuah pendapat dahulu, jika ada dalil apapun akan ditolak, baik dalil hadis, riwayat Sahabat atau Tabiin. Apalagi sekedar pendapat ulama Mazhab. Understand?
• Sowan Tabarruk kepada gus-gus muda dari Aswaja NU Center Bojonegoro, diantaranya Ust Dodi ElHasyimi
Sumber FB Ustadz : Ma'ruf Khozin
21 Oktober 2021 pukul 04.26 ·