Keutamaan Kitab Ihya' Ulumiddin
Imam Fakhruddin Abu Bakar Al-Syasi bercerita bahwa di zaman beliau ada seseorang yang membenci Imam Ghozali dan sering menghujat serta meng-ghibah Imam Ghozali di daerah Mesir. Orang tersebut kemudian bermimpi bertemu Rasulullah yang ditemani Abu Bakar dan Umar di samping beliau serta Imam Ghozali di depan beliau.
Dalam mimpi tersebut Imam Ghazali berkata "Wahai Rasulullah laki-laki ini membicarakan hal tidak baik tentangku". Setelah itu Rasulullah langsung berkata "Ambilkan cambuk itu". Rasulullah memerintahkan untuk mencambuk laki-laki tersebut karena Imam Ghazali.
Laki-laki tersebut terbangun dari mimpinya dan ternyata bekas cambukan di punggungnya masih ada. Laki-laki tersebut menangis dan menceritakan kejadian tersebut pada masyarakat.
Terkait keutamaan kitab Ihya' Ulumiddin, imam Ibn Al-Subki berkata "Andaikan tidak ada kitab yang ditulis oleh ulama' selain kitab Ihya', niscaya kitab Ihya' tersebut sudah dianggap cukup. Saya tidak menemukan kitab yang ditulis oleh fuqaha' yang sebanding dengan kitab Ihya' yang mampu menggabungkan naql, nazhar, fikr, dan atsar"
Sumber FB Ustadz : Abdul Wahid Alfaizin