AMBILLAH PENDAPAT ORANG BIJAK !
Luthfi Bashori
Secara umum pengertian bijaksana adalah sikap seseorang yang selalu bertindak berdasarkan akal sehat dan logika, sehingga ia dapat bersikap tepat dalam menghadapi setiap situasi dan peristiwa.
Sikap bijak seringkali muncul pada diri seseorang yang mendalami ilmu agama atau ilmu lainnya, hingga pendapatnya itu sejalan dengan ilmu yang dikuasainya. Tentunya disesuaikan dengan keadaan di sekitarnya dan disesuaikan pula dengan zaman dimana ia hidup di tengah masyarakat.
Disebutkan pula likulli haalin 'ibaadah, wa likulli zamaanin mu'aamalah (dalam setiap situasi itu ada jenis amalan ibadahnya, dan di setiap zaman ada tata cara menyelesaikan setiap problemnya yang berbeda pula).
Untuk mendapatkan solusi terbaik bagi setiap orang yang mengalami suatu masalah, maka ia harus mencari orang bijak yang memiliki keahlian tertentu sesuai dengan apa yang dihadapinya.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya:
"Tindakan yang benar adalah berkonsultasi dengan orang bijak yang memiliki pendapat, kemudian mematuhinya." (HR. Imam Abu Daud).
Yang dimaksud orang bijak di sini, adalah orang yang ahli dalam bidang yang akan dibicarakan dengannya. Ketika seseorang ingin melakukan sesuatu, maka hendaklah terlebih dahulu berkonsultasi dengan seorang ahli, kemudian dia mengikuti saran dan nasihatnya, niscaya tindakannya benar dan akan diberkati.
Rasulullah SAW juga bersabda, “Tidak ada kekecewaan bagi orang yang ingin berkonsultasi.”
Konsultasi dengan sesama muslim yang memiliki pendapat yang bijak sangat dianjurkan. Bahkan setelah mendapat jawaban dari teman musyawarahnya itu, dianjurkan juga untuk shalat istikharah, agar mendapat hidayah dan pertolongan dari Allah SWT.
Sumber FB Ustadz : Luthfi Bashori
14 Juli 2021·