Siapakah GPK Kokohiyyun?

Siapakah GPK Kokohiyyun? - Kajian Islam Tarakan

š’š¢ššš©šš š†ššŠ šŠšØš¤šØš”š¢š²š²š®̄š§? – š€ šš«š¢šžšŸ šˆš§š­š«šØšš®šœš­š¢šØš§

Siapakah GPK Kokohiyyūn?

▶ Gerombolan Pengacau Keummatan (GPK) KokohiyyÅ«n itu adalah sekte yang menganut ‘aqÄ«dah rusak mutant hybrid abominasi: "murji-ah ma‘al-hukkām khowārij ma‘ad-du‘āt".

Mereka dinamakan dengan "Kokohiyyūn" karena mereka selalu menggadang-gadangkan diri bahwa gerombolan merekalah yang paling kukuh di atas Manhaj Salaf (tentunya itu Manhaj Salaf versinya mereka sendiri, BUKAN Manhaj Salaf yang sesungguhnya).

… … …

Apakah ciri-ciri khususnya?

▶ GPK KokohiyyÅ«n itu sangat penjilat kepada penguasa, khususnya penguasa diktator yang zhōlim, bahkan mereka berusaha melanggengkan kekuasaan penguasa yang zhōlim tersebut dengan memelintir pemahaman atas dalÄ«l ← murji-ah ma‘al-hukkām.

Hal ini menyebabkan mereka bisa juga disebut sebagai "BongLaf" karena mengaku-ngaku (pendaku) sebagai Salafiy akan tetapi sikapnya terhadap hukkām yang zhōlim itu sangat mirip dengan Cebong Zindiq.

Sebaliknya, mereka memusuhi para da‘i yang mengajak kepada al-Qur-ān & as-Sunnah dan ishlah, serta mereka sangat suka menyesat-nyesatkan sesama Muslim dengan tuduhan "ahlul bid‘ah", "manhaj bermasalah", atau "khowārij / takfiri" ← khowārij ma‘ad-du‘āt.

‘AqÄ«dah "murji-ah ma‘al-hukkām khowārij ma‘ad-du‘āt" mereka itu bisa disebut juga ‘aqÄ«dah mutant hybrid abominasi "Neo Murji-ah" karena menggabungkan kesesatan Murji-ah dengan kesesatan Khowārij sekaligus.

… … …

Bagaimana posisi ummat Islām terhadap GPK Kokohiyyūn itu?

▶ GPK KokohiyyÅ«n itu masih muslim, bahkan mereka lari dari kekufuran ⇒ jadi TIDAK BOLEH mengkāfirkan mereka.

Mereka juga bukan munāfiqÄ«n, walaupun ada banyak ciri dan shifat nifaq pada diri gerombolan itu, sebab mereka masih banyak mengingat Allōh ļ·» ⇒ jadi TIDAK BOLEH menggelari mereka munāfiqÄ«n.

Intinya, GPK Kokohiyyūn itu adalah MUSLIM YANG JAHAT.

… … …

Ada di barisan mana GPK Kokohiyyūn itu?

▶ Yang jelas, mereka tidak sebarisan dengan ummat Islām, malah mereka seringkali ada di barisan orang Kuffār, menjadi pembela orang Kuffār. Oleh karena itu, ummat Islām harus berhati-hati dengan mereka, sebab sudah banyak kejadian tentang betapa kejinya mereka, seperti di partai an-NÅ«r di Mesir dan faksi pemberontak sadis Haftar di Libya.

Menyikapi kelakuan gerombolan Neo Murji-ah yang jahat itu, Syaikhul Islām Ibnu Taimiyyah Ų±Ų­Ł…Ł‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ pernah mengatakan:

Ų„ِŲ°َŲ§ Ų±َŲ£َŁŠْŲŖُŁ…ُŁˆŁ†ِŁŠ Ł…ِŁ†ْ Ų°َŁ„ِŁƒَ Ų§Ł„ْŲ¬َŲ§Ł†ِŲØِ ŁˆَŲ¹َŁ„َŁ‰ Ų±َŲ£ْŲ³ِŁŠ Ł…ُŲµْŲ­َŁٌ ، ŁَŲ§Ł‚ْŲŖُŁ„ُŁˆŁ†ِŁŠ

(arti) _“Apabila kalian melihatku ada di barisan sana (pihak Tatar) walaupun aku menjunjung mus-haf (al-Qur-ān) di atas kepalaku, maka bunuhlah aku!”_

… … …

Kenapa ada kelompok yang mengaku-ngaku sebagai Salafiy juga tetapi sangat memusuhi GPK Kokohiyyūn?

▶ Itu karena memang ada banyak sub-varietas dari Pendaku Salafiy (Salafiy Maz‘Å«m) tersebut, di mana secara garis besar ada dua sub-varietas, yaitu:

⒜. SejatiyyÅ«n, dinamakan demikian karena mereka mengaku-ngaku paling sejati kesalafiyannya.

⒝. KokohiyyÅ«n, dinamakan demikian karena mereka mengaku-ngaku paling kukuh di atas Manhaj Salaf.

Intinya, kedua gerombolan itu sama saja, mereka adalah para Pendaku Salafiy (Salafiy Maz‘Å«m), dan ‘aqÄ«dah-nya pun adalah Neo Murji-ah.

… … …

Apa bedanya antara Sejatiyyūn dengan Kokohiyyūn?

▶ Mereka sama saja ‘aqÄ«dahnya, yaitu ‘aqÄ«dah Neo-Murji-ah (tepatnya: ‘aqÄ«dah rusak mutant hybrid abominasi "murji-ah ma‘al-hukkām, khowārij ma‘ad-du‘āt"), akan tetapi Marja’ Taqlid dari kedua gerombolan tersebut berbeda.

… … …

Apa itu Marja’ Taqlid?

▶ Marja’ Taqlid itu adalah "the highest ranking authority of Salafiy Maz‘Å«m", mirip dengan konsep Marja’ Taqlid di dalam agama Rōfidhoh. Adapun kalau di sekte Salafiy Maz‘Å«m, maka marja’ ini adalah yang menjadi rujukan manhaj, fatwa, dan yang mengeluarkan fatwa tertinggi terntang tahdzÄ«r (warning) tentang siapa yang sesat, kemudian siapa yang harus dihajr (excommunication). Marja’ Taqlid itulah yang menjadi rujukan dari para ngustad pada masing-masing gerombolan (baik KokohiyyÅ«n maupun Sejatiyyun), termasuk juga ngibar di masing-masing sekte.

… … …

Apa bedanya Marja’ Taqlid antara SejatiyyÅ«n dengan KokohiyyÅ«n?

▶ Marja’ Taqlid SejatiyyÅ«nitu adalah Dr Robi’ ibn HadÄ« al-Madkholiy, tinggal di Sa‘Å«di sehingga SejatiyyÅ«n ini kadangkala disebut juga dengan sekte "Madakhilah". Adapun Marja’ Taqlid KokohiyyÅ«n itu adalah ‘AlÄ« Hasan al-Halabiy, orang Aleppo (Halab) yang kabur dari Suriyah dan tinggal di Urdun (Jordania), sehingga GPK KokohiyyÅ«n itu seringkali disebut sebagai kaum "HalabiyyÅ«n".

… … …

Kenapa Sejatiyyūn memusuhi Kokohiyyūn?

▶ Itu adalah tidak lain karena Marja’ Taqlid SejatiyyÅ«n telah memvonis sesat dan menyesatkan (dholl-mudhill) terhadap Marja’ Taqlidnya KokohiyyÅ«n. Jadi memang pada dasarnya kedua sekte itu tidak akan bisa akur selama-lamanya, bahkan terjadi permusuhan yang sangat keras (bebuyutan) di antara kedua sekte tersebut.

☠ Ini adalah keganjilan karena keduanya selalu mengusung diri mereka "bermanhaj Salaf", bahkan kedua sekte tersebut menggadang-gadang konsep "tiada persatuan apabila tidak di atas Manhaj Salaf", namun faktanya adalah kedua sekte itu bermusuhan dengan permusuhan yang sangat keras.

Bahkan jangankan antara Sejatiyyūn dengan Kokohiyyūn, di antara sub sekte di dalam sekte Sejatiyyūn saja terjadi permusuhan yang sangat keras!

Iya, karena di SejatiyyÅ«n itu ada SejatiyyÅ«n Level 1, SejatiyyÅ«n Level 2, dan SejatiyyÅ«n Level 3 yang dikenal dengan nama "MLM" (mutalawwin la‘ab makir). Bahkan akhir-akhir ini di Level 2 pun sekarang ada yang Level 2A dan Level 2B. Semuanya saling bermusuhan dengan keras, sedangkan yang membedakannya adalah level "pedasnya" tahdzÄ«ran di antara mereka.

⚠ Sehingga orang yang lugu dan awam pun bisa tahu there's SOMETHING VERY WRONG about those Salafiy Maz‘Å«m sects.

… … …

Jika ternyata faktanya para "Pendaku Salafiy" (Salafiy Maz‘Å«m) itu berkelompok-kelompok, maka bagaimana cara yang mudah untuk mengenalinya?

▶ Sebenarnya cara yang mudah untuk mengenalinya adalah dengan menyebutkan nama, akan tetapi hal itu tidak baik, karena kesesatan bukan dikenal dari nama pengusungnya, akan tetapi dari ciri khusus ‘aqÄ«dah / pemahaman dan kelakuannya.

Ada sebuah perkataan yang dinisbatkan kepada KholĆ®fah ‘AlÄ« ibn AbÄ« Thōlib Ų±Ų¶ŁŠ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ Ų¹Ł†Ł‡:

Ł„َŲ§ ŲŖَŲ¹ْŲ±ِŁ Ų§Ł„ْŲ­َŁ‚َّ ŲØِŲ§Ł„Ų±ِّŲ¬َŲ§Ł„ِ ، Ų§Ų¹ْŲ±ِŁْ Ų§Ł„ْŲ­َŁ‚َّ ، ŲŖَŲ¹ْŲ±ِŁْ Ų£َŁ‡ْŁ„َŁ‡ُ

(arti) _“Janganlah mengenali kebenaran berdasarkan nama individu-individu pengusungnya, akan tetapi kenalilah kebenaran itu sendiri, maka otomatis kamu akan tahu siapa yang ada di pihak yang benar.”_

Adapun ciri dari Sejatiyyūn itu pada dasarnya adalah:

⒜. SejatiyyÅ«n Level 1 dan Level 2 itu ngustad-ngustadnya takkan ada rekaman kajian yang menampilkan wajah (video) mereka di social media (socmed) –karena mereka sangat anti terhadap TV dan video– paling-paling hanya rekaman audio (suara) saja.

⒝. SejatiyyÅ«n Level 1 dan 2 mendakwa bahwa ngustad-ngustad MLM dan KokohiyyÅ«n telah terkena fitnah SururÄ«, dan tulisan mereka ketika mentahdzÄ«r bahasanya sangat-sangat kasar macam orang rendahan tak berpendidikan, sama sekali tak mencerminkan tingkat intelektualitas dan level akademik yang tinggi.

⒞. Adapun SejatiyyÅ«n Level 3 (MLM) dan KokohiyyÅ«n, maka rekaman video kajian ngustad-ngustad mereka akan dengan mudah didapatkan eksis bertebaran di socmed.

⒟. KokohiyyÅ«n adalah yang ngustad-ngustadnya sangat suka tampil, baik di video melalui socmed maupun layar jaringan televisi da‘wah mereka. Biasanya pengikut sekte KokohiyyÅ«n ini kendaraannya ditempeli stickernya jaringan radio / tv da‘wah mereka. Sticker tersebut sekaligus juga menandakan tingkat kekokohan mereka dalam bermanhaj.

… … …

Mengapa Sejatiyyūn Level 1 dan 2 kurang begitu dikenal oleh ummat Islām?

▶ Karena arahan dari ngustad-ngustad SejatiyyÅ«n Level 1 adalah untuk meninggalkan socmed. Sedangkan Level 2 sangat sedikit sekali yang bermain socmed (namun sekalinya bermain socmed, bahasanya sangat kasar!). Adapun Level 3, maka masih lumayan banyak yang bermain socmed.

… … …

Apa pasalnya terjadi perpecahan di antara para "Pendaku Salafiy" (Salafiy Maz‘Å«m) tersebut?

▶ Sebenarnya pada awalnya mereka bersatu, walau ada sedikit gesekan biasa di antara mereka, namun masih dalam taraf yang wajar / lumrah. Kemudian saat muncul perbedaan pendapat tentang hukum dari "organisasi" dan "yayasan", kemudian juga tentang "ijazah" dan "pondok pesantren bagi akhwat", kemudian soal "menampilkan wajah dalam video rekaman kajian". Nah dari situlah akhirnya mereka berpecah-belah sampai akhirnya menjadi sekte SejatiyyÅ«n yang berlevel-level. Begitu juga sekte KokohiyyÅ«n - walau tampak dari luar seakan-akan solid- di dalamnya mereka berfaksi-faksi juga dan antara faksi seperti bara api.

… … …

❓ Apa akar penyimpangan dari para "Pendaku Salafiy" (Salafiy Maz‘Å«m) tersebut?

▶ Akar penyimpangan mereka adalah pada "TauhÄ«d Uluhiyyah" atau tentang per‘ibādahan kepada Allōh ļ·». Mereka itu disebut ber‘aqÄ«dah Neo-Murji-ah karena sekaligus menggabungkan antara ‘aqÄ«dah rusak Murji-ah dengan ‘aqidah menyimpang Khowārij.

Sederhananya adalah harus paham bahwa konsep Ä«mān bagi Ahlus-Sunnah, yaitu: Ä«mān adalah pengakuan DAN** ketundukan di dalam hati sanubari DAN** ucapan perkataan di lisan DAN** perbuatan anggota badan – di mana Ä«mān itu dapat bertambah karena melakukan keta'atan dan berkurang karena melakukan kemaksiyatan (Ä«mān itu dinamis -pen).

**Perhatikan kata sambung "DAN", yang artinya kesemuanya harus sekaligus eksis.

Adapun konsep Ä«mān bagi Murji-ah adalah bahwa Ä«mān itu hanya cukup pengakuan di dalam hati saja, sedangkan ucapan dan perbuatan hanyalah sekedar pelengkap saja. Jadi Ä«mān dan ‘amal itu adalah sesuatu yang terpisah menurut ‘aqÄ«dah Murji-ah.

⚠ Sangat berbeda jauh bukan antara konsep Ä«mān bagi Ahlus-Sunnah dengan konsep Ä«mān bagi Murji-ah, bukan?

Mereka disebut "murji-ah ma‘al-hukkām" karena mereka menolak, bahkan mengingkari, kewajiban untuk menegakkan amar ma‘rÅ«f nahyi munkar terhadap hukkām yang zhōlim, bahkan mereka menganggap hal tersebut sebagai fitnah yang dapat merusakkan keamanan di muka Bumi. Sementara mereka tetap menganggap diri mereka masih orang-orang yang berÄ«mān secara utuh walau mengingkari kewajiban amar ma‘rÅ«f nahyi munkar terhadap hukkām yang zhōlim.

Disebut "khowārij ma‘ad du‘āt" karena mereka bermudah-mudah menyesat-nyesatkan (mentabdi‘) para da‘i yang mengajak kepada al-Qur-ān dan as-Sunnah serta ishlah namun berbeda pendapat tentang hal-hal yang bershifat furu‘iyyah (kecabangan) dan ijtihādiyyah dengan mereka.

… …

Kita tahu bahwa GPK KokohiyyÅ«n itu dagangannya adalah ‘aqÄ«dah sesat mutant hybrid abominasi "murji-ah ma‘al-hukkām khowārij ma‘ad-du‘āt", lalu bagaimana mereka bisa mempertahankan agar pengikutnya tetap setia terikat pada gerombolannya?

▶ Agar pengikutnya tetap setia dengan gerombolan / sektenya, maka pada setiap gerombolan atau sekte sesat itu pasti punya modus di dalam berda‘wah menyerukan kesesatan mereka. Sebab kalau tidak, maka pengikutnya akan tersadar tentang kesesatan dari gerombolan / sektenya itu.

Secara garis besar, ada 4 modus utama yang digunakan oleh sekte-sekte sesat di Dunia untuk mempertahankan pengikutnya agar tetap berada di dalam kesesatan.

… …

Apa-apa saja modus yang biasa digunakan oleh gerombolan / sekte Kokohiyyūn itu?

▶ Modus pertama adalah berani tak tahu malu mengklaim bahwa kebenaran hanya ada pada gerombolan / sektenya saja – sedangkan di luar gerombolan / sektenya, maka tiada satupun yang selamat ‘aqÄ«dahnya ataupun manhajnya, sehingga tiada kebaikan yang bisa diambil dari kelompok / organisasi / komunitas di luar mereka. Mereka mengaku-ngaku bahwa merekalah "al-firqoh an-najiyah" itu.

Dagangan sekte sesat GPK Kokohiyyūn itu adalah: hanya sekte mereka saja yang selamat manhajnya, di mana implikasinya adalah meskipun di luar sekte mereka terlihat sangat jelas ada banyak kebaikan, namun kebaikan itu sama sekali tak berguna karena dasar manhajnya sudah salah. Itulah mengapa mereka merendahkan dan meremehkan kaum Muslimīn yang ada di luar sekte mereka.

Makanya kita melihat:

✗ Adanya propaganda istilah "Ustādz Sunnah", "Masjid Sunnah", "Sekolah Sunnah", "Travel ‘Umroh Sunnah", "Perumahan Sunnah", bahkan sampai "Es Kepal Sunnah" dan "Lift Sunnah" dlsb. Sehingga sampai mencari pedagang untuk membeli produk / jasa saja mereka mencari-cari yang bermanhaj Salaf (tentunya Salaf versi mereka).

✗ Waktu ada tabligh akbar gerombolannya, di mana kebetulan saat bersamaan ada pawai Ummat Islām, mereka berani menuliskan postingan status yang kira-kira bunyinya: "1 golongan ada di Istiqlāl, sedangkan 72 golongan di jalanan", maksudnya mereka mengklaim bahwa diri gerombolan mereka sajalah yang al-Firqotun-Najiyah (1 golongan yang di Syurga) itu, sedangkan yang lain adalah firqoh Halika (72 golongan di Neraka).

✗ Menuduh jutaan ummat Islām yang turun Aksi Bela Islām (1410, 411, 212) sebagai "Persatuan Kebun Binatang" alias sesat semua sehingga boleh ditumpahkan darahnya karena bughōt (memberontak) kepada penguasa.

GPK KokohiyyÅ«n itu sangat suka menggadang-gadang istilah "nyunnah" dan "tidak nyunnah", di mana tentunya itu hanyalah klaim sepihak saja bahwa sekte merekalah "yang nyunnah" (maksudnya: hanya mereka yang sesuai Sunnah), sedangkan kelompok ummat Islām yang selainnya dianggap sebagai "tidak nyunnah" (maksudnya: ahlu-bid‘ah). Maka dari itu keluarlah istilah "Kajian Sunnah" yang selalu digunakan untuk menyebut majlis-majlis mereka, juga istilah "Ustādz Sunnah" yang disematkan untuk ngustad-ngustad mereka, dan "sudah kenal Sunnah" mereka labelkan kepada sesama anggota sekte mereka.

Pokoknya, semua yang serba "Sunnah" mereka rampas dari ummat Islām, sehingga di luar mereka, semua dianggap sebagai "tidak nyunnah" alias pelaku kebid‘ahan yang sesat, di mana tempatnya kesesatan itu adalah di Neraka sesuai hadÄ«ts NabÄ« ļ·ŗ.

Konyolnya, walaupun klaim istilah "bermanhaj Salaf", "Memurnikan Tauhīd, menebar cahaya Sunnah", atau "al-Atsarī", dlsb, sudah mereka klaim semua, akan tetapi karena pada hakikatnya mereka itu sesat dan ada di atas kebāthilan, maka shifat-shifat buruk, keserakahan, nir-adab, bahkan kerakusan akan keduniawian, yang ada pada diri mereka sama sekali tidak bisa ditutup-tutupi dan tampak sangat jelas di mata masyarakat kaum Muslimīn, baik itu pada ngustad-ngustad mereka, apalagi pada kroco-kroconya.

Akhirnya, sebagaimana yang telah dibahas sebelumya, di kalangan para Pendaku Salafiy (Salafiy Maz‘Å«m) itu malah terjadi saling cakar-akaran dan bertengkar memperebutkan gelar siapa yang paling nyunnah, siapa yang paling kukuh lagi sejati kesalafiyannya di antara SejatiyyÅ«n yang berlevel-level, atau pada KokohiyyÅ«n berfaksi-faksi.

Semua cakar-cakaran dan pertengkaran itu terjadi nyata, sementara mereka semua mengaku sebagai "Bermanhaj Salaf" dan menggadang-gadang bahwa: "tidak ada persatuan kalau tidak di atas manhaj yang benar". Maka dari itu, apabila ditanyakan betul kepada kebanyakan dari mereka (khususnya kroco-kroconya) tentang apa sebenarnya manhaj itu, mereka pasti akan kebingungan sendiri menjawabnya – dan kalaupun bisa memberikan jawaban, maka itu akan berbelit-belit dan tak jelas juntrungan ke mana arahnya.

Kenapa?

Karena kebanyakan dari mereka hanyalah orang-orang lugu (baca: blo-on) yang diperalat saja oleh ngustad-ngustad mereka.

Sementara kalaupun mereka mampu menjawab pertanyaan tersebut dengan benar dan menggunakan bahasa yang sederhana, maka manhaj itu tidak akan lagi menjadi sesuatu yang excslusive hanya ada di gerombolan mereka saja.

Kenapa?

Karena ummat Islām yang ada di luar gerombolan mereka pun ternyata juga bermanhaj Salaf!

Maka hal ini (apa itu manhaj yang sesungguhnya) sangat-sangat berbahaya kalau diketahui kebenarannya karena bisa mengancam eksistensi gerombolannya sebagai pemegang dari cap "Sunnah" dan sebagai pemberi "Sertifikat Kelurusan Manhaj".

Itu modus yang pertama.

… … …

Apa modus yang kedua?

▶ Modus yang kedua adalah membunuh karakter da‘i dan asatidz yang mengajak kepada al-Qur-ān, as-Sunnah, serta kepada ishlah, yang ada di luar sekte / gerombolan mereka.

GPK KokohiyyÅ«n itu sangat gencar dalam mencari-cari kekurangan da‘i dan asatidz lain di luar gerombolannya, khususnya dari kalangan para ‘alim yang sangat memahami kesesatan ‘aqÄ«dah dari GPK KokohiyyÅ«n itu.

Kita menyaksikan betapa rajinnya mereka dalam mencari-cari kesalahan pada video sampai ke menit dan detik dari ribuan jam videonya Ustādz Adi Hidayat, Lc MA Ų­ŁŲøŁ‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ atau video Ustādz Dr Abdul Somad, Lc MA Ų­ŁŲøŁ‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰. Setelah mereka temukan kesalahannya, maka di-cut dan di-paste menjadi video baru yang lalu di-framing bahwa UAH dan UAS itu begini dan begitu, maka dari situ mereka simpulkan sendiri bahwa UAH dan UAS itu manhajnya bermasalah bahkan sesat.  Begitu juga mereka dengan tak tahu malunya mencari-cari tweet lama dari Ustādz Oemar Mita, Lc Ų­ŁŲøŁ‡ Ų§Ł„Ł„Ł‡ ŲŖŲ¹Ų§Ł„Ł‰ untuk dipermasalahkan. Atau juga poster-poster kajian Ustādz Hanan Attaki, Lc dan Ustādz Felix Siaw untuk di-framing kemudian dianggap istihza’ bid-dÄ«n bahkan mujasimah yang kemudian divonis bahwa mereka lebih buruk dari a Hog si penista Kitābullōh.

Makanya apabila ada da‘i atau asatidz yang memang berbuat kekeliruan, ataupun tergelincir, GPK KokohiyyÅ«n itu akan sangat senang sekali dan mereka pun akan langsung mem-blow-up dengan menyiarkannya ke mana-mana 24/7 selama hari 7 tahun 7 bulan 7 minggu 7 hari dan 7 malam, agar seantero Dunia tahu. Tujuannya tak lain adalah agar pengikut yang telah dengan susah-payah disesatkan dengan indoktrinasi kebenaran (versi mereka – yang hakikatnya adalah kebenaran palsu bahkan kesesatan!), tidak berani mendekati da‘i-da‘i yang lurus pemahamannya tersebut.

Sebab, kalau sampai para pengikutnya itu mendengar hujjah yang kuat dan melihat fakta kebenaran yang dimiliki oleh para da‘i atau asatidz di luar gerombolannya, mereka takut para pengikutnya itu akan jadi melek dan tersadar kalau selama ini mereka telah dibodoh-bodohi dengan berbagai argumen palsu dan fakta-fakta yang dimanipulasi.

Maka dari itu, "tahzÄ«r" adalah salah satu kegiatan utama yang sangat penting di dalam da‘wah GPK KokohiyyÅ«n tersebut. TahzÄ«r adalah ibarat dinding rapuh yang menghalangi gelombang tsunami kebenaran yang menutupi pemikiran para pengikutnya agar jangan sampai keluar dari indoktrinasi ajaran sesat manhaj palsu "murji-ah ma‘al-hukkām khowārij ma‘ad-du‘āt" dari sekte KokohiyyÅ«n.

Salah satu kalimat yang sering mereka gadang-gadangkan untuk menciptakan sekat virtual itu adalah perkataan: "syubhāt itu menyambar-nyambar sedangkan hati ini lemah" . Atau juga larangan duduk dengan ahlul-bid‘ah dengan mengatakan: "lebih baik bertetangga dengan babi dan anjing daripada duduk dengan ahlu bid‘ah".

Implikasinya, pengikut GPK Kokohiyyūn itu jadi takkan punya keberanian untuk pergi ke luar mendekat kepada kelompok-kelompok kaum Muslimīn yang lain karena takut terkena syubhāt dan ikutan jadi sesat.

Itu adalah modus yang kedua.

… … …

Apa modus yang ketiga?

▶ Modus yang ketiga adalah menutup-nutupi atau berusaha mengecil-ngecilkan kesalahan yang diperbuat oleh ngustad-ngustad GPK KokohiyyÅ«n.

Apabila ngustad-ngustad sekte sesat GPK KokohiyyÅ«n itu sendiri yang melakukan kesalahan, maka mereka akan berusaha menutup-nutupinya. Misalnya dengan mengambil pendapat minoritas dan ditinggalkan semacam "tahi kucing tidak najis", maka mereka akan berusaha membelanya dengan mengatakan fiqih itu luas, fiqih itu luwes – padahal kalau da‘i /ustādz di luar gerombolannya yang berbeda pendapat fiqih dengan gerombolannya, maka akan langsung divonis sesat-menyesatkan.

Adapun apabila kesalahan ngustadnya itu ternyata sangat fatal, tidak bisa ngeles atau dicarikan alasan, seperti misalnya fatwa: "Persatuan Kebun Binatang", atau "salah bunuh muslim adalah layaknya mujtahid yang berijtihād keliru", atau "tumpahin darahnya demonstran", atau "harōm marah kepada YahÅ«di atas kebrutalan mereka", atau "mengikut jumhur itu artinya pro demokrasi", atau menuduh multaqō du‘āt Internasional di Padang sebagai "Lingkaran Setan", dlsb, maka diserukanlah pembelaan dengan argumentasi bahwa ngustadnya itu adalah manusia biasa yang tidak ma’shum sehingga bisa salah dan bisa lupa, namun demikian harap lihatlah betapa banyak keutamaan, kelebihan, dan kebaikan yang telah dilakukannya selama ini. Kemudian ditekankan lagi bahwa manhaj ngustadnya itu sudah benar, sehingga kesalahan yang kecil akan tertutupi oleh lurusnya manhaj, sehingga tidak boleh mengkritik ahli ‘ilmu karena itu menurut mereka adalah adab yang buruk (bahkan ghÄ«bah!).

Lucu dan ironis bukan? Sementara kalau da‘i atau ustādz lain yang berbuat kesalahan sekalipun kecil, maka akan dibesar-besarkan dan dikorek-korek terus walau sudah basi.

Itu adalah modus yang ketiga.

… … …

Modus keempat apa?

▶ Modus yang keempat adalah dengan mengucilkan dan mentahdzÄ«r siapapun yang keluar dari gerombolan mereka. Siapapun yang diberikan hidayah oleh Allōh ļ·» menemukan kebenaran dan keluar dari kungkungan kedunguan GPK KokohiyyÅ«n, maka mereka akan segera jauhi, dimusuhi, bahkan dijelek-jelekkan dan dibunuh karakternya.

Biasanya akan keluar kata-kata: "dulu dia ada di atas kebenaran dan mengajak kepada Sunnah, kini ada di atas kebid‘ahan hizbiy harokiy", atau: "hidayah itu memang mahal." Kata-kata itu sering sekali mereka katakan terhadap da‘i atau asatidz yang keluar dan membongkar kesalahan dan kebusukan dari GPK KokohiyyÅ«n itu di hadapan ummat Islām.

Person yang keluar dari GPK Kokohiyyūn itu akan langsung akan mereka tinggalkan dari pertemenanan (kucilkan), mereka tahdzīr, bahkan sampai boycott (ekonomi) dan fitnah pun akan mereka lakukan untuk membunuh karakternya. Ini sudah terjadi di mana-mana ketika ada yang keluar dari GPK Kokohiyyūn, maka akan langsung ditinggalkan dari pertemanan, dikucilkan, bahkan diboycott dan difitnah. Semakin tinggi posisi orang yang keluar tersebut semasa ia di GPK Kokohiyyūn, maka akan semakin kuat pula permusuhan gerombolan itu karena dianggap berkhianat (treason) kepada gerombolan mereka.

… … …

Demikian, semoga dapat dipahami –ŁˆŲ§Ł„Ł„Ł‡ Ų£Ų¹Ł„Ł…ُ ŲØŲ§Ł„Ł€ŲµŁ€ŁˆŲ§ŲØ– dan semoga –Ų„Ł† Ų“Ų§Ų” Ų§Ł„Ł„Ł‡– di lain kesempatan dapat dilanjutkan dan ditambahkan.

Ł†َŲ³ْŲ£َŁ„ُ Ų§Ł„Ł„Ł‡َ Ų§Ł„ْŲ³َŁ„َŲ§Ł…َŲ©َ ŁˆَŲ§Ł„ْŲ¹َŲ§ŁِŁŠَŲ©َ

ver 20210525

Sumber FB : Acad Syahril

25 Mei 2021 

©Terima kasih telah membaca kajian ulama ahlussunnah dengan judul "Siapakah GPK Kokohiyyun? - Kajian Ulama". Semoga Allah senantiasa memberikan Ilmu, Taufiq dan Hidayah-Nya untuk kita semua. aamiin. by Kajian Ulama Aswaja ®