Dua Macam Zuhud
Tampil kaya dan hidup mewah boleh, tapi andai itu semua hilang tidak mengeluh sedikit pun. Kalau dicuri tidak marah, kalau rugi biasa saja, kalau ada yang bilang kurang kaya tidak panas telinganya. Semua kemewahan hanya sekedar menampakkan rezeki titipan Allah, bukan untuk kepuasan pribadinya. Dunianya diletakkan di tangan, di badan dan di rumah, tapi bukan di hati.
Tampil sederhana dan memprihatinkan juga boleh, tapi asalkan merasa cukup dengan itu, tidak merasa malu dan tidak berusaha menunjukkan bahwa sebenarnya di balik tampilannya itu dia kaya serta tidak gembira bila dunianya ditambah oleh Allah. Dunianya betul-betul ditinggalkan dari lubuk hatinya dan dia takut apabila ada yang menempel di sana.
Kedua tampilan di atas sama-sama zuhud apabila syarat tersebut terpenuhi.
Sumber FB : Abdul Wahab Ahmad
Favorit · 6 Februari 2021 pada 07.57 ·